Twitter Spaces Dirilis, Ada Syarat Jumlah Follower untuk Jadi Host

"Sejak kami mengembangkan fitur ini, jutaan orang sudah bisa membuat sesi di Spaces dan kami terus melakukan perbaikan berdasarkan masukan Anda," tulis Twitter di blog resminya.

Kendati demikian, tidak semua orang bisa menjadi host untuk membuat forum audio virtual di Twitter Spaces. Twitter mensyaratkan akun harus memiliki setidaknya 600 followers (pengikut) untuk bisa memulai Spaces dan menjadi host.

Alasannya, menurut Twitter, sejauh pengamatan mereka akun-akun yang memiliki followers dengan julah tersebut, memiliki pengalaman yang lebih saat mengadakan sesi di Spaces.

"Kami akan fokus untuk belajar lebih banyak, mempermudah orang untuk menemukan Spaces, dan membantu mereka menikmati Spaces dengan audiens yang beragam," tulis Twitter.

Seperti Clubhouse, fitur ini berbasis audio yang memungkinkan host membuka ruang percakapan virtual dan mengajak followers atau orang-orang tertentu untuk berdiskusi dalam sebuah forum dengan topik khusus.

Bedanya dengan Clubhouse, pengguna tidak perlu tautan undangan untuk bisa bergabung ke forum audio.

Pengguna Twitter juga bisa melihat Fleets -fitur Twitter mirip Instagram Stories- untuk melihat siapa saja akun yang diikuti yang sedang membuka forum di Twitter Spaces.

Di kolom Fleets, forum Twitter Spaces akan uncul dengan warna Ungu, disertai dua foto profil yang saling berdempet.

Selama sesi, pendengar bisa memberikan reaksi dengan emoji, melihat twit yang disematkan, mengikuti percakapan dengan caption, mengirimkan twit atau DM Spaces, atau mengajukan permintaan untuk berbicara.

Apabila disetujui oleh host untuk bergabung sebagai pembicara, peserta juga bisa menyematkan twit ke dalam Spaces, mengaktifkan caption agar pendengar lain bisa mengikuti topik yang dibicarakan, dan menulis twit tentang forum tersebut agar lebih banyak orang yang bergabung.

Sementara itu, host sebagai penyelenggara forum memiliki kontrol atas siapa yang berbicara, topik apa yang dibicarakan, dan mengundang orang untuk bergabung dengan mengunggah twit atau mengirim DM.

Twitter juga menyediakan pengaturan keamanan bagi host dan juga pembicara. Misalnya, host bisa membisukan (mute) pembicara, mencabut izin bicara, atau mengeluarkan pembicara dari Spaces.

Baru-baru ini, Twitter menambah fitur baru yakni memungkinkan host untuk memisukan seluruh pembicara secara bersamaan.

Dalam blog resminya, Twitter juga memberikan sinyal akan ada beberapa fitur baru yang sedang disiapkan. Salah satunya adalah Spaces Berbayar.

"Saat ini kami sedang menyiapkan sesuatu agar host bisa mendapatkan apresiasi dalam bentuk pembayaran atas apa yang mereka ciptakan, sekaligus memberi akses eksklusif kepada para pendengar untuk mengikuti percakapan sesuai dengan perbincangan yang mereka suka," tulis Twitter.

Disebutkan bahwa host bisa mengatur harga tiket dan jumlah yang ingin disediakan. Saat ini, fitur ini baru dalam tahap uji coba kelompok kecil.

Mayoritas hasil penjualan tiket akan diberikan kepada host dan Twitter mengklaim akan menerima sedikit pendapatan saja, tanpa menyebutkan berapa persen komisinya.

Fitur lain yang sedang disiapkan adalah jadwal dan mengatur pengingat untuk sesi Twitter Spaces yang akan datang. Twiter juga menyiapkan fitur co-host, perbaikan live caption agar lebih sesuai dan akurat, serta lebih banyak cara menemukan sesi Spaces.