Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perjalanan Evos Legends Sabet Gelar Juara MPL ID Season 7

KOMPAS.com - Tagar #EvosRoar menggema di Twitter usai tim e-sports Evos Legends (EVOS) berhasil mengalahkan Bigetron Alpha (BTR) dengan skor 4-2, di ajang Mobile Legends Professional League Indonesia (MPL ID) musim ke-7 (Season 7).

Ini merupakan kedua kalinya EVOS mendapatkan gelar juara MPL, setelah pada Season 4 tahun 2019 lalu tim tersebut juga menjadi juara.

Tidak semudah membalikkan telapak tangan untuk menyabet gelar juara MPL ID Season 7. Tim yang digawangi oleh Luminaire, REKT, Clover, Antimage, dkk ini harus berusaha keras.

Bahkan di babak awal, alias babak Regular Season (liga) kompetisi tersebut, performa EVOS bisa dibilang belum maksimal dan mampu ditaklukkan oleh tim lainnya.

Di pertandingan perdana mereka di pekan pertama (27 Februari 2021) misalnya, EVOS harus rela dikalahkan oleh tim yang mereka temui di Grand Final (BTR) dengan skor 2-1.

Namun, posisi mereka di klasemen tertolong dengan kemenangan saat melawan Aura Fire (AURA) dengan skor 2-0.

Kemudian di pekan kedua (6 Maret 2021), EVOS juga tak bisa merebut kemenangan dari Geek Fam (GEEK) dan harus rela kalah dengan skor yang sama.

Keterpurukan EVOS di minggu-minggu pertama MPL ID Season 7 ini memaksa pelatih (coach) mereka, Zeys memutar otak untuk memikirkan strategi baru, demi memperbaiki performa tim tersebut, dan tentunya mengumpulkan kemenangan.

Pada 11 Maret 2021, Zeys mempromosikan satu pemain bernama Ferxiic dari Evos Icon (tim junior Mobile Legends dari Evos Esports) ke Evos Legends. 

Di tim yang setingkat lebih tangguh dibanding Evos Icon ini, Ferxiic, yang biasa dijuluki sebagai "Bocah Ajaib", berperan sebagai Jungler sejati, menggantikan posisi yang sebelumnya diemban oleh Clover.

Adapun posisi Clover digantikan Gold Laner, sementara Darkness yang sebelumnya berperan sebagai Tank, harus duduk di bangku cadangan karena kehadiran Ferxiic.

Posisi Tank sendiri dialihkan ke REKT, dengan Luminaire masih menjadi Support dan Antimage menjadi EXP Laner.

Lini pemain anyar ini terbukti membuat Evos Legends mendapatkan kemenangan di minggu ketiga MPL ID Season 7, yang sekaligus menjadi debut dari Ferxiic di kancah MPL.

Pada 12 dan 13 Maret lalu, tim yang biasa dijuluki "Macan Putih" ini sukses menunjukkan "taringnya" dengan mengalahkan dua tim yang bisa dibilang menjadi saingan terberat mereka, yaitu RRQ Hoshi (RRQ) dan Onic Esports (ONIC) dengan skor telak 2-0.

Dari momen comeback tersebut, dewi fortuna terus memihak ke EVOS.

Pada pekan keempat, mereka berhasil mengalahkan Alter Ego (AE) dengan skor 2-0 dan Genflix Aerowolf (GFLX) dengan skor 2-1, diikuti dengan kemenangan melawan AURA dengan skor 2-0 di minggu kelima.

Minggu keenam sebenarnya diawali EVOS dengan kemenangan atas AE dengan skor 2-1. Namun, tim-tim lainnya tampaknya sudah bisa membaca strategi yang dicanangkan Zeys dkk.

Masih di pekan yang sama, usai mendapatkan kemenangan berturut-turut selama kurang lebih tiga pekan, win streak EVOS akhirnya dipecahkan oleh GFLX dengan skor 0-2.

Pada pertandingan pertama di minggu ketujuh, EVOS sejatinya memenangi pertandingan atas GEEK dengan skor 2-1. Namun, mereka kembali kalah oleh ONIC dengan skor 1-2. 

Hasil pertandingan serupa juga terjadi di pekan kedelapan. Di sini, tim Macan Putih ini kalah dari BTR dengan skor 1-2, namun memenangkan pertandingan "El Clasico" melawan RRQ dengan skor 2-1.

Di penghujung babak Regular Season, Evos Legends hanya mampu duduk di posisi kedua di klasemen babak liga MPL ID Season 7, tepat di bawah ONIC dan di atas RRQ.

Karena berada di posisi kedua, EVOS berhasil masuk ke upper bracket di babak penyisihan (Playoff) MPL ID Season 7, bersama dengan ONIC yang berada di posisi pertama.

Pertandingan pertama EVOS di babak ini (30 April) diwarnai dengan kemenangan atas GFLX dengan skor 2-1.

Tetapi, kebahagiaan tersebut tak berlangsung lama. Esoknya, EVOS berhasil dikalahkan oleh BTR dengan skor 2-1. Hasil ini terpaksa membuat EVOS harus terdepak ke final lower bracket melawan GFLX.

Semangat EVOS untuk menjadi juara MPL ID Season 7, membuat mereka comeback dan berhasil mendapatkan kemenangan atas GFLX dengan skor 2-0 dan masuk ke babak Grand Final melawan tim yang mengalahkan mereka sebelumnya, BTR.

Main delapan game dalam satu hari

Sebagai informasi, pertandingan EVOS melawan GFLX yang berjalan dua game tadi berlangsung pada 2 Mei 2021. Pertandingan tersebut, begitu juga pertandingan lainnya di MPL ID Season 7 mengusung format tiga pertandingan terbaik, alias "Best of 3" (Bo3).

Di hari yang sama, EVOS harus melawan BTR untuk perebutan jawara MPL ID Season 7 dengan format game tujuh pertandingan terbaik atau "Best of 7" (Bo7).

Dengan begitu, mereka harus menghemat tenaga untuk unggul dari BTR yang bisa dibilang masih memiliki stamina penuh karena tidak memiliki satu pertandingan di hari itu selain melawan EVOS.

Tetapi, mental tim juara memang terbukti tahan lama. Tim yang menjuarai turnamen Mobile Legends skala dunia (M1 World Championship 2019) ini kuat bertahan melawan BTR dalam enam game sengit. 

Artinya, EVOS bisa dibilang merupakan satu-satunya tim yang menjalankan game terbanyak, alias delapan game dalam satu hari di ajang MPL ID Season 7.

EVOS sendiri harus meladeni BTR dalam enam game, karena keduanya memang bermain sangat sengit dan saling balas kekalahan.

Game pertama yang berlangsung selama 32 menit dimenangkan oleh BTR, berkat Branz dan Renbo yang mendominasi permainan dengan hero Granger dan Chang'e-nya.

Kekalahan tersebut kemudian dibalas EVOS. Permainan dari Ferxiic dengan hero Ling, dan Luminaire dengan hero Yve yang sukses menembus pertahanan BTR membuat Evos merebut game kedua. Game kedua yang berjalan 19 menit ini membuat skor menjadi imbang 1-1.

Di game ketiga yang berlangsung selama sekitar 20 menit, BTR kembali meraih kemenangan dan membuat skor menjadi 2-1.Kali ini, Renbo yang menggunakan hero Hayabusa, serta Matt dengan Kagura-nya berhasil membuat EVOS tak berdaya.

Evos kembali membalas di game keempat. Dalam waktu 17 menit, mereka berhasil comeback dan membuat skor kembali imbang menjadi 2-2 berkat permainan hero Granger dari Ferxiic, begitu juga hero Selena milik Luminaire.

Tim yang dijuluki "Macan Putih" ini kembali "mengamuk" di game kelima. Hanya dengan waktu 12 menit, mereka berhasil mengalahkan BTR dengan hero Kagura milik Luminaire serta hero Harith milik Clover. EVOS membalikkan keadaan menjadi 3-2.

Evos lantas mengakhiri laga Grand Final dengan waktu yang cukup singkat, yaitu 11 menit dengan permainan agresif dari Antimage yang menggunakan hero Paquito, serta Luminaire dan Ferxiic dengan hero Estes dan Brody.

Keringat dan jerih payah tim EVOS di hari terakhir MPL ID Season 7 ini ternyata membuahkan hasil. Mereka berhasil membawa pulang piala kompetisi tersebut, beserta hadiah uang tunai senilai lebih dari 300.000 dolar AS atau sekitar Rp 4,3 miliar.

Selain itu, mereka, beserta BTR berhak mendapatkan golden ticket dan bakal mewakili Indonesia di ajang kompetisi Mobile Legends bergensi skala Asia Tenggara, yaitu Mobile Legends Southeast Asia Cup (MSC) 2021.

Ajang MSC tahun keempat yang berhadiah total 150.000 dolar AS (sekitar Rp 2,1 miliar) ini rencananya akan digelar pada 7-13 Juni mendatang secara online.

Jadwal MSC 2021 sendiri terdiri dari babak penyisihan grup satu (7-8 Juni), babak penyisihan grup dua (9 Juni), babak Playoff (11-13 Juni), dan babak Grand Final (13 Juni).

Adapun peserta MSC 2021 akan berjumlah 12 tim yang berasal dari 8 negara Asia Tenggara, mencakup Laos, Kamboja, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Vietnam, dan Indonesia.

Ajang MSC terakhir, yaitu MSC 2019 dimenangkan oleh tim e-sport dari Indonesia, yaitu ONIC. Akankah EVOS atau BTR memenangi MSC 2021 nanti? Yuk, kita dukung sama-sama!

https://tekno.kompas.com/read/2021/05/04/20480087/perjalanan-evos-legends-sabet-gelar-juara-mpl-id-season-7

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke