Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Belum Ada Wujudnya, Instagram Khusus Anak Sudah Ditentang

Meski belum terlihat wujudnya, Instagram versi anak sudah ditentang oleh berbagai pihak.

Pernyataan tidak setuju ini datang dari jaksa di sejumlah negara bagian Amerika Serikat (AS), termasuk New York, Texas, California, Nebraska, Michigan, Ohio, Utah, Vermont, Columbia, dan lainnya.

Dalam sebuah surat, 40 orang jaksa itu mengungkap alasan mengapa Instagram versi anak ini mereka tentang.

Mereka mengatakan bahwa penggunaan media sosial, seperti Instagram anak yang inisiasi Facebook ini, dapat merusak kesehatan dan kesejahteraan anak-anak.

"Lebih lanjut, Facebook secara historis gagal melindungi anak-anak di platformnya," kata mereka.

Pernyataan tersebut, berkenaan dengan apa yang terjadi pada aplikasi Facebook Messenger Kids yang diluncurkan pada 2017 lalu.

Aplikasi yang didesain dengan fitur parental control itu sedianya ditujukan untuk anak-anak berusia enam hingga 12 tahun.

Namun, laporan media tahun 2019 menunjukkan bahwa aplikasi itu memiliki cacat desain, yang mana anak-anak bisa menghindari kontrol orang tuanya.

Misalnya, anak bisa bergabung dalam obrolan grup dengan orang asing, tanpa persetujuan orang tuanya terlebih dahulu.

Tak hanya soal kesehatan dan kesejahteraan anak-anak, Jaksa Agung Massachusetts, Maura Healey juga mengatakan bahwa Instagram versi anak adalah "upaya memalukan untuk mengeksploitasi dan mengambil untung dari orang-orang yang rentan".

Tanggapan Facebook

Menanggapi hal ini, juru bicara Facebook mengungkapkan bahwa pihaknya masih dalam tahap awal untuk menghadirkan Instagram khusus anak.

Juru bicara itu menambahkan, perusahaan mengaku setuju bahwa dalam versi apapun, aplikasi Instagram harus memprioritaskan keselamatan dan privasi anak-anak.

"Untuk mencapainya, kami akan berkonsultasi dengan para ahli dalam perkembangan anak, keselamatan anak, dan kesehatan mental," kata juru bicara Facebook.

Selain itu, Facebook mengaku tidak akan menampilkan iklan apapun di Instagram khusus anak di bawah usia 13 tahun.

Selain dari sekelompok jaksa, Instagram versi anak ini juga sudah lebih dahulu ditentang oleh  koalisi nasional Campaign for a Commercial-Free Childhood (Kampanye untuk Anak Bebas-Komersial).

Bulan lalu, koalisi itu juga meminta Bos Facebook, Mark Zuckerberg untuk tidak membuat Instagram untuk anak-anak tersebut.

Alasannya karena, Instagram versi anak dapat menempatkan anak-anak pada "risiko besar", sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Reuters, Rabu (12/5/2021).

Akan dikontrol orang tua

Inisiasi soal pembuatan Instagram khusus anak ini pertama kali muncul saat unggahan internal Wakil presiden produk Instagram, Vishal Shah, ke karyawan Instagram tersiar.

Dalam unggahan tersebut, Shah juga mengatakan bahwa Instagram untuk anak itu akan memiliki fitur keamanan dan privasi yang lebih tinggi, untuk pengguna usia remaja. Inilah beda antara Instagram untuk anak dan Instagram reguler.

Shah menambahkan bahwa perusahaannya sedang membuat sesuatu yang baru di dalam Grup Produk Komunitas yang akan fokus pada dua hal.

Pertama, mempercepat upaya integrasi dan privasi untuk memastikan pengalaman seaman mungkin bagi para remaja. Kedua, membuat versi baru Instagram yang memungkinkan anak-anak di bawah usia 13 tahun agar bisa menggunakan Instagram dengan aman untuk pertama kalinya.

Dihimpun dari Mashable, Facebook telah mengonfirmasi kabar ini. Facebook menjelaskan bahwa Instagram untuk anak-anak nanti akan dikontrol penuh oleh orang tua.

Juru bicara Facebook mengatakan bahwa saat ini, banyak anak-anak yang bertanya ke orangtua mereka untuk meminta izin, apakah mereka bisa ikut menggunakan aplikasi Instagram milik orangtua mereka, untuk tetap terhubung dengan teman-teman mereka.

https://tekno.kompas.com/read/2021/05/12/12180057/belum-ada-wujudnya-instagram-khusus-anak-sudah-ditentang

Terkini Lainnya

Kacamata Pintar Meta 'Ray-Ban' Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Kacamata Pintar Meta "Ray-Ban" Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Gadget
Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Game
Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

e-Business
Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Internet
Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Internet
Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke