Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tolak Kebijakan Baru WhatsApp, Pengguna akan Kehilangan Fitur Ini

Sejak beberapa waktu belakangan, layanan pesan instan ini sudah rajin mengirimkan notifikasi persetujuan kepada para pengguna.

Adapun kebijakan baru tersebut terkait pembagian (sharing) data dengan Facebook. Pengguna akan diberikan waktu untuk memilih atau menolak aturan baru tadi.

Berdasarkan pernyataan resmi yang diumumkan WhatsApp, pihaknya tidak akan menghapus akun pengguna yang enggan menyetujui kebijakan baru.

"Usai memberikan pengguna waktu dalam meninjau (kebijakan baru), kami akan terus mengingatkan mereka yang belum menyetujui aturan baru tersebut. Setelah beberapa pekan, pengingat yang diterima pengguna akan berlaku secara efektif," ujar pihak WhatsApp.

Meski demikian, penggunaan fitur-fitur yang tersedia akan dibatasi. Hal ini akan berlaku secara bertahap.

Pada beberapa pekan pertama, pengguna akan kehilangan akses pada daftar obrolan (chat) yang tersedia di WhatsApp.

Pengguna masih dapat mengirimkan pesan dan menerima panggilan suara atau video. Namun, tindakan ini hanya bisa dilakukan apabila pengguna menerima pesan atau dihubungi oleh pengguna lain terlebih dahulu.

Dalam beberapa waktu berikutnya, semua fitur yang tersedia di WhatsApp akan sepenuhnya dibatasi.

Artinya, pengguna tak lagi dapat menerima panggilan, pesan, serta pemberitahuan terkait lainnya.

Hal ini diikuti oleh sejumlah pembatasan lain, misalnya pengguna tak lagi dapat membuat status WhatsApp serta meneruskan (forward) pesan di dalam aplikasi.

Selain itu, pengguna juga kehilangan hak akses dalam membuat daftar broadcast, membalas pesan menggunakan fitur reply, serta menyebut (mention) pengguna lain.

Pengguna juga tidak bisa mengirimkan pesan suara (voice message), video, stiker, dan media lainnya di dalam aplikasi.

Data yang tersimpan dalam aplikasi WhatsApp tak lagi dapat dicadangkan serta diekspor ke kanal lainnya.

Kebijakan lain soal penghapusan akun

WhatsApp sebelumnya telah menegaskan bahwa mereka tidak akan menghapus akun pengguna yang tidak menyetujui kebijakan baru ini.

Namun, WhatsApp juga punya kebijakan lain soal penghapusan akun.

Dirangkum KompasTekno dari halaman resmi WhatsApp, Sabtu (15/5/2021), disebutkan bahwa jika pengguna tidak lagi menggunakan atau terhubung ke aplikasi WhatsApp dalam waktu 120 hari, maka akun pengguna akan secara otomatis dihapus.

Perlu diperhartikan bahwa penggunaan WhatsApp hanya akan dihitung aktif apabila ponsel pengguna telah terkoneksi ke jaringan internet.

https://tekno.kompas.com/read/2021/05/15/10050057/tolak-kebijakan-baru-whatsapp-pengguna-akan-kehilangan-fitur-ini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke