Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perselingkuhan di Balik Mundurnya Bill Gates dari Microsoft

Microsoft membenarkan bahwa memang benar ada laporan soal perselingkuhan itu, yang disebut sudah lama terjadi.

"Microsoft mendapat laporan di paruh kedua 2019 bahwa Bill Gales menjalani hubungan asmara dengan seorang pegawai perusahaan pada tahun 2000," sebut seorang juru bicara Microsoft.

Pihak perusahaan melakukan penyelidikan dengan menyewa firma hukum eksternal pada 2019. Selama proses investigasi, sebagian anggota dewan direksi menganggap Gates tak bisa lagi duduk di kursi direksi karena perselingkuhannya dinilai sebagai tindakan tidak pantas.

Gates pun mundur dari dewan direksi Microsoft pada 13 Maret 2020, hanya tiga bulan setelah terpilih kembali sebagai anggota dewan. 

Pengunduran diri Gates dilakukan sebelum penyelidikan rampung dan keputusan resmi bisa diambil. Ketika itu disebutkan bahwa alasan Gates mundur adalah agar dia bisa lebih banyak fokus di kegiatan amal.

Seorang juru bicara Gates mengatakan bahwa mundurnya pria berkacamata itu dari dewan direksi Microsoft tidak ada sangkut pautnya dengan masalah perselingkuhan.

"Ada perselingkuhan yang terjadi hampir 20 tahun lalu dan telah berakhir dengan damai," ujar sang juru bicara, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari The Wall Street Journal, Selasa (18/5/2021).

Pada hari yang sama dengan pengunduran dirinya dari Microsoft, Gates juga mundur dari kursi direksi Berkshire Hathaway Inc., konglomerasi yang dipimpin oleh sahabatnya, miliarder Warren Buffet.

Awal bulan ini, Bill dan Melinda Gates mengumumkan bahwa mereka memutuskan untuk bnerpisah setelah berumah tangga selama 27 tahun. Keduanya tak mengungkap apa alasan di balik perceraian mereka.

https://tekno.kompas.com/read/2021/05/18/12120027/perselingkuhan-di-balik-mundurnya-bill-gates-dari-microsoft

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke