Kicaun Twitter Elon Musk yang Bikin Harga Bitcoin dkk Naik-Turun

Sejak akhir tahun 2020, Musk beberapa kali mengunggah twit tentang cryptocurrency yang membuat harga bitcoin dkk naik-turun. Dimulai pada 20 Desember 2020, Musk mengunggah twit bertuliskan "bitcoin adalah kata aman saya".

Lennart Ante, periset dari Blockchain Research Lab di Jerman mencatat harga bitcoin turun 1,7 persen setelah twit ini diunggah Musk.

Twit Dogecoin

Di tanggal yang sama, Musk yang memang sangat aktif di Twitter kembali mengunggah twit baru, namun menyebut mata uang kripto lain. Saat itu ia menulis "Satu kata: Dogecoin".

Tidak hanya mengunggah twit, Musk juga mengganti bio Twitter menjadi "mantan CEO Dogecoin". Twit itu tidak hanya membuat Dogecoin trending di Twitter, tapi juga mendongkrak harga Dogecoin sebesar 20 persen.

Namun, dalam tiga menit setelah twit itu tayang, rata-rata volume perdagangan Dogecoin naik menjadi 299.330 dollar AS, dengan rata-rata 775 perdagangan per menit.

Sebetulnya, Musk juga pernah mengunggah twit tentang Dogecoin pada 18 Juli 2020 lalu. Twit itu membuat harga Dogecoin naik hampir 20 persen.

Sejak saat itu, Musk kerap mempromosikan Dogecoin melalui Twitter, dengan melempar twit atau meme. Tanggal 28 Desember, bos nyentrik ini kembali mengunggah sebuah sampul majalah dengan gambar seekor anjing. Nama majalah itupun diubah menjadi "Dogue".

Ubah bio Twitter menjadi #bitcoin

Pada tanggal 29 Januari lalu, Musk mengganti bio Twitter miliknya dengan tulisan #bitcoin. Perubahan bio itu dilakukan sebelum Tesla memborong bitcoin dengan harga fantastis.

Bio tersebut membuat harga bitcoin melesat 20 persen. Ante mencatat sejam setelah bio diubah, harga bitcoin naik dari 32.000 dollar AS ke hampir 38.000 dollar AS. Namun sempat kembali turun menjadi 36.000 dollar AS, dan kembali naik ke angka 38.000 dollar AS.

Perubahan bio itu memicu volume perdagangan bitcoin dari rata-rata 5.000 perdagangan tiap jamnya menjadi 20.000 perdagangan.

Kenaikan itu terjadi hanya satu jam setelah twit diunggah dan kembali turun ke angka rata-rata normal, sebagaimana KompasTekno rangkum dari Forbes, Kamis (20/5/2021).

Tesla borong bitcoin

Beberapa pekan setelah Musk mengubah bio Twitter, Tesla memborong bitcoin senilai 1,5 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 21 triliun dengan kurs mata uang pada hari itu. Musk ingin agar bitcoin bisa digunakan sebagai alat pembayaran yang sah untuk membeli Tesla.

Namun, beberapa bulan setelah pengumuman besar tersebut, Musk mengatakan bahwa Tesla tidak lagi menerima bitcoin sebagai salah satu alat pembayaran yang sah untuk membeli Tesla. Pengumuman itu turut disampaikannya lewat Twitter.

Musk yang selama ini dikenal sebagai salah satu penggiat energi ramah lingkungan beralasan bahwa bahan bakar fosil yang digunakan untuk transaksi dan penambangan bitcoin melonjak pesat.

Sebab, proses penambangan bitcoin memerlukan pasokan daya yang sangat besar. Salah satu sumber energi atau listrik yang digunakan pun berbahan bakar batu bara, yang memiliki emisi paling parah dibanding bahan bakar lain.

"Mata uang kripto adalah ide yang bagus di banyak level, dan kami percaya ia memiliki masa depan yang cerah. Namun, hal ini tidak berarti harus merugikan lingkungan," kata Musk dalam tangkapan layar pernyataan Tesla, yang diunggahnya di Twitter.

Musk mengatakan bahwa Tesla akan mencari mata uang kripto lain yang lebih hemat energi dibanding bitcoin.