Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Selamat Tinggal Internet Explorer

Setelah "hidup" lebih dari 25 tahun, browser lawas yang kini sudah mencapai versi 11 tersebut akhirnya bakal disetop dukungannya, alias dipensiunkan oleh Microsoft mulai tahun depan.

"Kami mengumumkan bahwa masa depan Internet Explorer di Windows 10 akan dilanjutkan dengan Microsoft Edge," kata Microsoft Edge Program Manager, Sean Lyndersay.

"Aplikasi desktop Internet Explorer 11 akan dipensiunkan dan dihentikan dukungannya pada 15 Juni 2022 untuk sejumlah versi Windows 10," imbuh Sean.

Sejumlah versi Windows 10 yang dimaksud mencakup versi yang dikhususkan bagi konsumen, yaitu Windows 10 (client/IoT) versi 20H2 ke atas.

Sedangkan, versi sistem operasi (OS) Windows lainnya yang tidak terdampak bisa disimak di tautan berikut.

Penghentian dukungan Internet Explorer tersebut, menurut Sean, dilatarbelakangi oleh kehadiran berbagai fitur Microsoft Edge yang diklaim bisa mengatasi aneka masalah di Internet Explorer, salah satunya masalah keamanan.

Bahkan, Microsodt Edge diklaim lebih aman dibanding peramban Google Chrome apabila dipakai untuk kegiatan bisnis.

Selain itu, Microsoft Edge juga diklaim mampu mendukung beragam situs web yang lebih modern, serta dibekali dengan aneka fitur mumpuni yang bisa meningkatkan pengalaman "berselancar" di dunia maya.

Sean melanjutkan, pengguna Windows 10 yang terdampak pada tahun depan masih bisa "menggunakan" aplikasi Internet Explorer di Microsoft Edge melalui fitur IE Mode.

Dengan mode yang dipastikan bakal tersedia hingga tahun 2029 tersebut, pengguna bisa mengakses aplikasi website lawas yang hanya bisa diakses menggunakan Internet Explorer.

Sebagai informasi, langkah Microsoft untuk memensiunkan Internet Explorer sudah terendus sejak kurang lebih lima tahun lalu, tepatnya pada saat Microsoft Edge diluncurkan di OS Windows 10.

Sejak itu hingga sekarang, aplikasi Internet Explorer dan Microsoft Edge terpasang bersamaan di komputer dengan OS Windows 10 dan Microsoft menyebut aplikasi "jadul" itu sebagai "solusi" terkait situs yang mengalami masalah compatibility.

Kehadiran Microsoft Edge dan berbagai browser mumpuni, seperti Chrome, Firefox, Safari, dan lain sebagainya konon membuat Internet Explorer ditinggal para penggunanya.

Namun, masih banyak perusahaan yang disebut masih menggunakan peramban lawas tersebut untuk kegiatan bisnis.

Mungkin karena semakin ditinggal para penggunanya, Microsoft akhirnya perlahan menyetop dukungan Internet Explorer untuk menjalankan berbagai aplikasi online, salah satunya adalah Microsoft Teams (November 2020).

Microsoft juga berencana untuk menyetop dukungan aneka layanan Microsoft 365, OneDrive, Outlook, dan lain sebagainya di Internet Explorer pada 17 Agustus 2021, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari TheVerge, Jumat (21/5/2021).

https://tekno.kompas.com/read/2021/05/21/12200067/selamat-tinggal-internet-explorer-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke