Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pendiri Telegram: Pengguna iPhone Adalah "Budak Digital" Apple

Durov mengatakan sikap Apple yang tunduk kepada pemerintah negeri tersebut sebenarnya tak aneh karena perusahaan-perusahaan teknologi besar seringkali lebih mengutamakan profit ketimbang kebebasan.

Khusus untuk Apple, pabrikan itu disebutnya "sangat efisien" mendulang untung dengan menjual perangkat berteknologi usang yang dihargai kelewat mahal, kepada konsumen yang dikunci di dalam ekosistem eksklusif.

"Memiliki iPhone membuat Anda jadi budak digital Apple - Anda hanya bisa memakai aplikasi yang dibolehkan Apple dari App Store, dan Anda hanya bisa menggunakan iCloud Apple untuk mencadangkan data," tulis Durov di kanal Telegram miliknya.

Durov menyebut layar iPhone sebagai salah satu "teknologi usang yang dihargai kelewat mahal". Refresh rate yang didukung hanya 60 Hz, tertinggal jauh dari panel 120 Hz di ponsel-ponsel Android yang menampilkan animasi gerakan lebih mulus.

"Setiap kali saya harus menggunakan iPhone untuk menguji aplikasi iOS, saya merasa seperti terlempar ke abad pertengahan," ujar Durov lagi.

Menurut laporan New York Times yang dihimpun KompasTekno, Jumat (21/5/2021), China penting bagi Apple karena di sanalah sebagian besar produknya dibuat. China juga menyumbang sekitar sepertlima dari pendapatannya.

Apple pun manut kepada China, termasuk dengan menyensor aplikasi-aplikasi App Store yang dipandang bisa bersinggungan dengan pemerintah, serta menyerahkan data pengguna dari China ke server yang dikelola oleh perusahaan milik pemerintah China pula.

Direktur Amnesty International untuk wilayah Asia, Nicholas Bequelin, mengatakan bahwa Apple telah menjadi bagian dari mesin sensor pemerintah China yang mengendalikan aktivitas-aktivitas di jaringan internet di sana.

"Kalau Anda lihat dari perilaku pemerintah China, Anda tak melihat ada perlawanan apapun dari Apple - tak ada sejarahnya membela prinsip yang menurut Apple selalu dijunjungnya tinggi-tinggi," ujar Bequelin.

https://tekno.kompas.com/read/2021/05/21/18340027/pendiri-telegram--pengguna-iphone-adalah-budak-digital-apple

Terkini Lainnya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Internet
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Software
Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Software
Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Gadget
Apple Gelar Acara 'Let Loose' 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Apple Gelar Acara "Let Loose" 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Gadget
Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

e-Business
Jadwal Maintenance 'Genshin Impact' 24 April, Siap-siap Ada Karakter Baru Arlecchino

Jadwal Maintenance "Genshin Impact" 24 April, Siap-siap Ada Karakter Baru Arlecchino

Game
'Free Fire' Rilis Update Patch Naga, Ada Karakter Baru Kairos dan Bisa Lawan Naga

"Free Fire" Rilis Update Patch Naga, Ada Karakter Baru Kairos dan Bisa Lawan Naga

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke