Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Xiaomi Indonesia Berencana Laporkan Postingan Infinix ke Kementerian

Namun, jika diamati unggahan tersebut samar-samar terlihat tulisan "9T" dan membuat Mi Fans menduga bahwa ponsel yang dibandingkan dengan Infinix Hot 10S adalah Redmi 9T.

Unggahan Infinix tersebut lantas menarik perhatian Country Director Xiaomi Indonesia, Alvin Tse yang ikut "nimbrung" di kolom komentar.

Menjawab pertanyaan pengguna Instagram dengan handle @fano_raifans_daop6, Alvin menyebut bahwa unggahan itu "sangat buruk dan menyesatkan".

"Jika mereka benar membandingkan dengan Redmi 9T kami, entah mengapa mereka menaruh spesifikasi yang salah," tulis Alvin.

Spesifikasi keliru yang dimaksud Alvin misalnya layar yang seharusnya "Full HD Plus" disebut "HD Plus".

Kemudian beberapa spesifikasi Redmi 9T lain yang tidak ikut tercantum, misalnya face unlock, stereo speaker, pengisi daya 18 watt dan beberapa spesifikasi lainnya. Selain menyesatkan, Alvin menilai unggahan ini juga curang.

"Tidak ada tempat bagi pemasaran curang di industri ini," tulis Alvin.

Ketika KompasTekno mengecek langsung ke unggahan Infinix Indonesia, komentar Alvin sudah tidak lagi ditemukan.

Melalui akun Twitter dengan handle @atytse, Alvin mengatakan admin Infinix Indonesia telah menghapus atau menyembunyikan komentarnya.

"Admin bahkan menyembunyikan unggahan saya karena saya mengatakan yang sebenarnya, sangat tidak jujur," tulis Alvin.

Seorang pengguna Twitter dengan handle @ffarliani sempat mengabadikan komentar Alvin di Instagram Infinix Indonesia dan membagikannya di Twitter.

"Namun, kami baru-baru ini menemukan perbandingan yang merujuk pada produk kami, yakni 'jawara' dan '9T', dan menampilkan spesifikasi produk tersebut secara tidak akurat," jelas Stephanie saat dihubungi KompasTekno, Kamis (3/6/2021).

Menurut Stephanie, hal itu bisa berdampak pada konsumen Indonesia karena informasi yang diterima tidak sesuai.

Dalam komentarnya, Alvin mengatakan bahwa pihaknya memiliki hak untuk membawa masalah ini ke kementerian karena iklan Infinix yang dianggap menyesatkan.

Menanggapi komentar Alvin tersebut, Stephanie mengatakan Xiaomi Indonesia belum memastikan langkah apa yang akan dilakukan terkait iklan tersebut. Yang jelas, Xiaomi akan mengikuti rekomendasi dari tim ahli hukum untuk menentukan langkah ke depan.

"Yang lebih penting di sini adalah memberikan edukasi kepada publik tentang pentingnya bersaing secara sehat dengan menampilkan informasi yang jelas dan akurat dalam perbandingan dengan merek kompetitor," ujar Stephanie.

Berawal  dari unggahan Poco M3

Jika ditelusuri, sebelum Infinix mengunggah gambar yang bikin "gerah" Xiaomi tersebut, Poco juga pernah mengunggah postingan serupa.

Dalam unggahan tersebut, tertera tulisan "Hot 10S" sebagai ponsel yang dibandingkan dengan Poco M3.

Kemungkinan besar, ponsel yang dimaksud adalah smartphone teranyar Infinix, yakni Hot 10s.
Namun, unggahan ini tidak seramai unggahan Infinix yang kemudian dikomentari Alvin.

https://tekno.kompas.com/read/2021/06/03/19241007/xiaomi-indonesia-berencana-laporkan-postingan-infinix-ke-kementerian

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke