Orang Indonesia Mulai Banyak Cari Ponsel 5G Murah di Google

Hal ini lantas mendorong masyarakat Indonesia untuk kemudian mencari tahu soal smartphone yang sudah bisa terhubung dengan jaringan 5G itu. Misalnya melalui mesin pencarian Google.

Perubahan perilaku tersebut membuat kata kunci (keyword) pencarian yang berkaitan dengan ponsel 5G naik drastis. Setidaknya begitulah yang tercatat di situs yang menyajikan statistik topik pencarian web populer, Google Trends.

Senior Account Manager Google Indonesia Stephanie Elizabeth mengatakan, pencarian kata kunci "HP 5G" mengalami kenaikan drastis hingga mencapai 111 persen di 2021. Menurut dia, kenaikan ini terjadi berbarengan dengan dimulainya penggelaran jaringan 5G di Indonesia.

"Bila dilihat di peta, ternyata pencarian terkait 'HP 5G' ini menyeluruh di seluruh Indonesia. Tidak hanya di kota-kota besar saja," kata Stephanie dalam acara Realme 5G Summit yang diselenggarakan secara online, Selasa (8/6/2021).

Stephanie menilai sejumlah keyword populer tersebut menarik karena mengindikasikan beberapa hal.

Pertama, setelah jaringan 5G resmi digelar di Indonesia, masyarakat mulai mengambil aksi dengan niat untuk membeli ponsel 5G. Menurut Stephanie, ini tercermin dari keyword 'rekomendasi HP 5G' tadi.

"Lalu dengan keyword 'HP 5G murah 2 jutaan', ini mengindikasikan bahwa orang-orang Indonesia tidak hanya cukup dengan teknologi yang ada, tapi juga masih mempedulikan value of money," kata Stephanie.

"Jadi memang mencarinya handphone 5G yang affordable," imbuh dia.

Ponsel 5G banyak dilirik gamer

Bila dilihat profil pencarinya, Stephanie mengungkapkan, anak-anak muda dengan rentang usia 18-24 tahunlah yang paling dominan mencari keyword soal ponsel 5G ini di Google search.

Selain itu pencarian berasal dari profil pengguna yang kebanyak berjenis kelamin laki-laki dan belum memiliki anak.

"Berdasarkan data internal Google, hal menarik lainnya, ternyata profil pencari HP 5G merupakan fans game bertema petualangan dan strategi," jelas Stephanie.

Menurut dia, hal ini sejalan mengingat jaringan 5G menjanjikan kecepatan tinggi dan latensi rendah, sehingga dapat mendukung pengalaman cloud gaming yang lebih mulus.

Sejauh ini, anak-anak muda Indonesia juga memang dilaporkan lebih gemar bermain game melalui smartphone. Hal ini terbukti, kata Stephanie, dari hasil laporan Google terkait generasi Z Indonesia dengan game online yang dipublikasi pada 2020 lalu.

"Laporan itu menyebutkan, 60 persen dari Gen Z bermain game menggunakan smartphone.  Ini align (sejalan) dengan kenaikan dalam pencarian kata-kata kunci soal HP 5G tadi," pungkas Stephanie.