Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menjajal Mi 11 Ultra, Ponsel Termahal Xiaomi di Indonesia

Xiaomi Mi 11 Lite merupakan model kelas menengah dari seri M 11, sementara Mi 11 Ultra adalah model tertinggi yang dibekali fitur-fitur terlengkap.

Dengan banderol harga Rp 17 juta, Xiaomi Mi 11 Ultra sekaligus menjadi ponsel termahal Xiaomi yang pernah dijual di Indonesia.

KompasTekno berkesempatan menjajal Xiaomi Mi 11 Ultra versi ritel Indonesia dengan varian warna Ceramic Black. Beruntung KompasTekno mendapatkan unit ponsel ini, sebab stok Mi 11 Ultra di Indonesia sangat terbatas, akibat kelangkaan chip yang melanda industri.

Ikuti hasil unboxing dan penjajalan selengkapnya berikut ini.

"Surat cinta", charger 67 watt, minus earphone

Xiaomi Mi 11 Ultra datang dalam kemasan persegi panjang yang tak banyak berbeda dari kotak penjualan smartphone pada umumnya, dengan warna dasar hitam matte dan font berwarna bronze.

Pertama kali membuka boks, KompasTekno langsung disambut oleh "surat cinta" dari Country Director Xiaomi Indonesia, Alvin Tse. Isinya menyatakan terima kasih karena telah memilih produk Xiaomi.

Lembaran kecil yang ikut memampang foto dan tanda tangan Alvin ini memang umum diselipkan di kemasan penjualan produk Xiaomi maupun Poco di Indonesia.

Unit ponsel MI 11 Ultra tersembunyi di balik folder kecil yang memuat SIM card ejector tool, booklet panduan, kabel adaptor colokan audio 3,5mm ke USB tipe C, dan aksesori casing silikon transparan.

Di baliknya, terdapat kompartemen yang memuat aksesori fast charger dengan keluaran daya hingga 67 watt. Baterai 5.000 mAh di Mi 11 Ultra memang mendukung fast charging dengan daya sebesar itu, di samping fast wireless charging 67 watt.

Aksesori lain yang disertakan adalah kabel daya bertipe USB A ke USB C. Tidak ada earphone di dalam kemasan ponsel ini.

Desain bongsor nan premium

Xiaomi Mi 11 Ultra memiliki layar AMOLED 6,81 inci (3.200 x 1.440 piksel, 20:9) dengan refresh rate hingga 120 Hz, serta turut dilindungi kaca anti-gores Gorilla Glass Victus.

Di sisi kiri atas bertengger sebuah punch hole yang memuat kamera selfie 20 MP (f/2.2, 27mm).

Tampang depan Mi 11 Ultra relatif sulit dibedakan dari Mi 11 sebelumnya, yang sama-sama datang dengan layar berukuran dan berdesain serupa, berikut punch hole di sisi kiri atas. Sebuah pemindai sidik jari terintegrasi berjenis optical ikut disematkan di sisi bawah.

Perbedaan baru terlihat kentara ketika beralih ke punggung. Pandangan mata langsung terarah ke modul kamera MI 11 Ultra yang berbentuk persegi panjang dengan sudut-sudut membuat, serta berukuran besar, karena ikut memuat layar kedua.

Layar kedua di modul kamera Mi 11 Ultra bisa menampilkan berbagai informasi, seperti informasi waktu, sehingga tetap bisa dilihat apabila ponsel ditaruh dengan kedaan layar menghadap meja.

Selain melebar ke tengah, area modul kamera cukup menonjol, sehingga membuat keseluruhan bodi ponsel terkesan tebal. Area bodi selebihnya memiliki ketebalan 8,1 mm. Namun, di modul kamera, ketebalannya lebih dari 1cm.

Ditambah dengan bobotnya yang mencapai lebih dari 230 gram, Mi 11 Ultra pun terkesan bongsor ketika digenggam.

Selain kaca Gorilla Glass Victus di bagian muka, punggungnya terbuat dari bahan keramik, sementara bagian bingkai menggunakan logam aluminium.

Berbeda dari ponsel Xiaomi pada umumnya yang dirilis di Indonesia, Mi 11 Ultra pun jauh dari kesan murah.

Bagian belakang Xiaomi Mi 11 Ultra menggunakan finishing mengilap yang menguatkan nuansa premium, tapi sayangya mudah ternoda sidik jari dan debu, di samping terasa licin di tangan.

Untungnya, kendala ini bisa diatasi dengan memakai aksesori casing silikon yang disediakan Xiaomi, meskipun kilaunya akan menjadi tersembunyi.

Kamera juara

Nama Xiaomi Mi 11 Ultra kini terpampang di urutan teratas situs benchmark pencitraan digital DxOMark. Statusnya sebagai juara kamera ponsel tercermin dari jepretannya.

Foto-foto dari Mi 11 Ultra tampak menarik dengan rentang tonal yang luas, serta warna-warna yang cerah tapi tidak oversaturated, terutama dari kamera utama yang menggunakan sensor 50 MP (f/2.0, 24 mm).

Kamera ultra-wide 48 MP di ponsel ini tidak bisa mengunci fokus dalam jarak terlalu dekat, tapi terbilang sudah mencukupi untuk menghasilkan foto dengan perspektif dramatis, karena sudut pandangnya yang sangat lebar (f/2.2, 12 mm, 128 derajat).

Xiaomi Mi 11 turut menyediakan kamera telephoto 48 MP dengan lensa periskop (f/4.1, 120 mm, 5x optical zoom). hasil tangkapan gambarnya terlihat bagus ketika cahaya cukup, tapi lekas memburuk di kondisi gelap karena aperture yang kecil.

Kamera telephoto ini sekaligus digunakan untuk melakukan zoom digital hingga 120x. Hasilnya tentu saja buram, namun masih cukup jelas, seperti terlihat dalam contoh di bawah.

Menurut KompasTekno, hasil jepretan kamera telephoto Mi 11 Ultra dengan tingkat zoom digital hingga 10x masih memadai dan cukup tajam untuk keperluan sehari-hari.

Ketika memotret dengan tingkat zoom tinggi, aplikasi kamera Mi 11 Ultra akan menampilkan jendela preview kecil di sisi kanan atas yang memperlihatkan frame secara keseluruhan, berikut kotak kecil di tengah yang menunjukkan area zoom.

Di aplikasi kamera juga terdapat Night Mode untuk membantu pemotretan saat malam hari. Namun, kalau kondisinya tak terlalu gelap, kamera utama dan ultra wide Mi 11 Ultra sebenarnya mampu menangkap gambar yang terang dan tajam tanpa bantuan mode khusus.

Satu keunikan dari Mi 11 Ultra adalah layar kedua di punggung yang juga bisa dipakai untuk menampilkan tangkapan gambar dari kamera yang sedang aktif. Pengguna bisa mengaktifkan layar ini lewat opsi "Rear display preview" di menu aplikasi kamera.

Gunanya adalah untuk membantu framing saat menjepret selfie dengan kamera belakang. Walaupun resolusinya rendah dan ukurannya kecil, layar ini sudah sangat memudahkan pembidikan gambar dibanding tak bisa melihat framing sama sekali.

Sayang, Rear display preview tidak bisa digunakan untuk merekam video. Padahal layar kedua tersebut mungkin lebih terasa manfaatnya ketika pengguna merekam vlog dengan kamera belakang.

Kabarnya Xiaomi nantinya bakal memungkinkan perekaman video dengan Rear display preview, tapi opsinya masih belum ada di unit Mi 11 Ultra yang diterima KompasTekno.

Ketiga kamera di ponsel ini menerapkan pixel binning sehingga resolusi default yang dihasilkan adalah 12 MP (4.000 x 3.000 piksel) untuk kamera ultra wide dan telephoto, serta 12,5 MP (4.080 x 3.060 piksel untuk kamera utama).

Jika diinginkan, pengguna juga bisa mengambil foto dengan resolusi penuh dengan mode "50 MP" yang akan menghasilkan gambar 48 MP untuk kamera wide dan telephoto, serta 50 MP untuk kamera utama.

Kinerja flagship

Seperti Mi 11 sebelumnya, Mi 11 Ultra ditenagai Snapdragon 888 yang merupakan System-on-Chip teratas dari Qualcomm saat ini.

Performanya pun termasuk salah satu yang paling kencang, sebagaimana tergambar dari hasil-hasil benchmark. Mi 11 sejajar dengan model-model flagship dari parbikan lain.

Dengan RAM 12 GB dan media internal 256 GB Mi 11 sanggup diajak melakukan segala macam kegiatan. Tak sedikitpun terasa hambatan kinerja semasa KompasTekno menjajalnya.

Game Call of Duty Mobile bisa dimainkan dengan lancar menggunakan setting grafis tertinggi, di refresh rate 120 Hz. Layaknya ponsel kelas atas, pengguna Mi 11 bebas dari keharusan untuk kompromi.

Satu hal yang agak mengganjal -secara harfiah- saat bermain game adalah, modul kamera berukuran besar di punggung Mi 11 Ultra yang terasa sedikit menghalangi genggaman jari tangan, sehingga mengurangi kenyamanan.

Ponsel ini memiliki sepasang speaker dengan teknologi audio Harman Kardon yang memberikan efek suara stereo ketika digunakan dalam orientasi landscape, misalnya ketika menonton film atau bermain game tadi.

Adapun sistem operasi yang dijalankan adalah Android 11 dengan lapisan antarmuka MIUI 11 ala Xiaomi.

Xiaomi Mi 11 sudah dibekali dengan konektivitas 5G. Hal tersebut bisa dilihat dari pilihan jaringan yang tersedia di menu Network.

Masih penasaran? Penampilan selengkapnya dari smartphone yang dijual seharga Rp 17 juta di Indonesia ini, berikut contoh-contoh hasil jepretannya, dapat disimak dalam rangkaian foto di tautan berikut ini.

https://tekno.kompas.com/read/2021/06/16/14040067/menjajal-mi-11-ultra-ponsel-termahal-xiaomi-di-indonesia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke