Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tim E-sports Indonesia Ini Diblokir Tencent dari Turnamen PUBG Mobile, Ada Apa?

Hal itu diumumkan perusahaan asal China tersebut dalam pernyataan resmi yang diunggah di berbagai kanal media sosial PUBG Mobile Indonesia di Instagram dan Facebook. Penyebabnya, adalah masalah finansial yang merugikan para pemain di tim.

"Efektif dengan segera, Aerowolf Limax akan dicabut haknya untuk berpartisipasi dalam liga PUBG Mobile di seluruh dunia hingga 31 Desember 2022," tulis Tencent dalam sebuah pernyataan.

"Ini adalah reaksi atas kesalahan manajemen Aerowolf Limax yang telah menyebabkan kerugian finansial yang merugikan bagi para pemain profesional di tim ini," imbuh mereka.

Meski demikian, tidak dijelaskan apa "kerugian finansial" yang dimaksud Tencent. Namun, rumor mengklaim bahwa para pemain di tim e-sports tersebut belum dibayar atau digaji oleh pihak manajemen.

Bahkan, ada kabar lain yang menyebut bahwa hadiah dari turnamen PUBG Mobile Pro League Indonesia (PMPL ID) Season 2 yang dijuarai Aerowolf Limax, yaitu sebesar 20.000 dolar AS atau sekitar Rp 287 juta, belum dicairkan.

Karena isu keuangan ini, akun Instagram @aerowolfproteam pun diserbu para penggemar. Mereka menyerang pihak manajemen di postingan berikut ini dengan berbagai ungkapan protes.

Sebagian dari mereka melayangkan tagar #SaveLimax agar tim manajemen berlaku adil kepada para pemainnya. Ada pula sejumlah penggemar yang menuliskan "cairkan uang pemain".

Hingga saat ini, tim manajemen Aerowolf Limax belum memberikan komentar terkait isu yang beredar tersebut.

Artinya, apabila salah satu pemain dari tim tersebut berpindah haluan atau masuk ke tim lain, maka mereka masih bisa mengikuti turnamen PUBG Mobile seperti biasanya.

Aerowolf Limax sendiri beranggotakan enam orang, mencakup Noval “Hzlnuts” Adrian Putra sebagai kapten, Edo “Spaov” Aprilia Saputra, Renal “Renalre” Dimas, Sharfan “Potato” Syahman Shodiq, Rafif “SuperUna” Febriano, serta pelatih Deni “Defiand” Fianda.

Dengan komposisi tersebut, tim e-sports yang biasa dijuluki "Serigala" berhasil menyabet gelar juara pertama di kompetisi PMPL ID Season 2 (2020) dan juara kedua di ajang PMPL Southeast Asia (SEA) Season 2 (2020).

Sayangnya, performa Hzlnuts, Spaov, dkk tak sebaik musim kedua. Sebab, di PMPL ID Season 3 (2021) mereka harus puas berada di posisi tujuh, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Dotesports, Kamis (17/6/2021).

https://tekno.kompas.com/read/2021/06/17/19010047/tim-e-sports-indonesia-ini-diblokir-tencent-dari-turnamen-pubg-mobile-ada-apa

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke