Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

TikTok Jadi Aplikasi Paling Laris, Kalahkan Facebook Sekeluarga

Setidaknya begitulah menurut laporan preliminary dari firma riset Sensor Tower. Dari laporan itu diketahui, TikTok telah diunduh sebanyak 384,6 juta kali selama kurun waktu enam bulan pertama di 2021 ini.

Jumlah tersebut merupakan gabungan dari angka download di toko aplikasi App Store dan Google Play Store.

Dengan angka download yang mencapai 384,6 juta kali, TikTok secara umum mengalahkan jumlah unduhan media sosial raksasa dari keluarga Facebook.

Dari laporan Sensor Tower, aplikasi yang paling banyak diunduh setelah TikTok pada periode paruh pertama 2021 ini, secara berturut-turut adalah Facebook, Instagram, WhatsApp, Telegram, Messenger, Zoom, Snapchat, CapCut, dan Google Meet.

Jumlah download merosot

Kendati mencapai angka 384,6 juta, jumlah download TikTok tersebut sebenarnya merosot 38 persen, bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2020 lalu (YoY).

Pasalnya, tahun lalu TikTok juga tampil sebagai aplikasi yang paling banyak diunduh pada periode enam bulan pertama 2020.

Bahkan, Sensor Tower mencatat, TikTok berhasil memecahkan rekor menjadi aplikasi paling banyak diunduh dengan total download mencapai 619 juta unduhan.

Menurut data Sensor Tower, merosotnya jumlah download TikTok ini sejalan dengan melambatnya angka unduhan seluruh aplikasi pada periode paruh pertama 2021 ini.

Secara YoY, angka download aplikasi hanya tumbuh tipis 1,7 persen, yakni mencapai 72,5 miliar unduhan saja.

Padahal pada periode yang sama tahun 2020 lalu, pertumbuhan angka unduhan aplikasi melonjak hingga 25,7 persen dengan total unduhan mencapai 71,3 miliar, secara YoY.

Jadi aplikasi paling laris

Pada periode paruh pertama 2021 ini, Sensor Tower juga melaporkan, angka spending pengguna di aplikasi mobile naik hingga mencapai 64,9 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 942,5 Triliun, pada paruh pertama 2021 ini.

Jumlah tersebut merupakan gabungan pembelian aplikasi, berlangganan, dan aplikasi premium dari pengguna gadget di toko aplikasi App Store maupun Google Play Store.

Nah, berdasarkan data aplikasi berbasis langganan di 100 aplikasi teratas (tidak termasuk game) dari Sensor Tower, TikTok tercatat sebagai aplikasi yang paling laris di toko aplikasi App Store dan Google Play Store.

Sensor Tower memproyeksikan, pengguna menghabiskan lebih dari 920 juta dollar AS (setara Rp 12,1 triliun) di TikTok selama paruh pertama tahun ini, naik 74 persen jika dibandingkan dengan periode tahun lalu.

Secara keseluruhan, pada periode ini, belanja konsumen selama paruh pertama 2021 didorong oleh aplikasi olahraga, keuangan, bisnis, buku, dan hiburan.

Aplikasi paling laris selain TikTok di antaranya seperti YouTube, Tinder, Piccoma, Disney+, Tencent Video, Google One, iQIYi, Line Manga, dan Twitch.

Sedangkan untuk aplikasi game terlaris pada paruh pertama 2021 ini, di antarnya ada aplikasi Honor of Kings milik Tencent, PUBG Mobile, Genshin Impact, Roblox, dan Coin Master, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari situs Sensor Tower, Rabu (30/6/2021).

https://tekno.kompas.com/read/2021/06/30/13330097/tiktok-jadi-aplikasi-paling-laris-kalahkan-facebook-sekeluarga

Terkini Lainnya

Penerbit 'GTA 6' PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Penerbit "GTA 6" PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Game
TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

Software
HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke