Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

JD.ID Segera Buka Gerai Fisik Keempat di Jakarta

Gerai luring tersebut merupakan toko offline keempat JD.ID di Indonesia. Belum diketahui bagaimana detail toko luring baru JD.ID nanti, termasuk nama dan di mana letak lokasi persisnya.

Menurut laporan KR-Asia, gerai luring baru itu akan menawarkan pengalaman berbelanja yang berbeda dari gerai biasa. Toko fisik JD.ID akan dioperasikan menggunakan stasiun pelayanan mandiri dan memberlakukan transaksi secara non-tunai.

Dengan begitu, pembeli bisa mengambil sendiri pesanan online di stasiun tersebut dan membayarnya melalui aplikasi JD.ID.

"Kami fokus pada pengalaman pengguna, di mana kami menghubungkan inventori yang ada di platform online dan offline," jelas Eyvette Tung, kepala bisnis luring JD.ID, dihimpun KompasTekno dari Kr-Asia, Jumat (9/7/2021).

Pembukaan gerai fisik ini merupakan bagian dari bisnis online-to-offline (O2)). Toko fisik pertama yang dibuka adalah JD X, yang berlokasi di mall Pantai Indah Kapuk Avenue, pada 2018.

JD.ID mengklaim bahwa JD.X adalah toko berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) pertama di Indonesia. Di dalamnya terdapat beberapa fitur mutakhir, seperti pemindai wajah dan pemindai RFID untuk mengetahui pesanan pengguna.

JD.ID membuka toko kedua, yakni JD.Hub di tahun 2018. Tahun ini, toko ketiga bernama Wellio dibuka bulan April 2021 lalu.

Kanal offline dan online JD.ID disebut saling melengkapi

Tung meyakini bahwa kanal offline dan online milik JD.ID akan saling melengkapi satu sama lain, alih-alih bersaing. "Kami memastikan bahwa O2O merupakan hal besar baru di masa yang akan datang," ujarnya.

"Kami selalu mencari peluang untuk memperluas kanal offline. Kami belum memiliki target angka berapa gerai fisik yang rencananya akan kami buka, tapi pastikan untuk melihat kami di seluruh Indonesia dalam waktu dekat," imbuh Tung.

Selain gerai fisik, JD.ID juga meluncurkan Nearby Shop untuk mendukung bisnis kecil, mikro, dan menengah (UMKM) dengan menampilkan daftar UMKM yang lokasinya berdekatan dengan pengguna.

Saat ini, fitur tersebut baru tersedia di Jabodetabek dan akan segera diluncurkan di kota-kota lain.

Di antara marketpalce online lain di Indonesia, JD.ID berada di urutan kesembilan dalam hal jumlah kunjungan yang diestimasi berkisar 4 jutaan. Bisnis O2O ini bisa menjadi taktik bagi JD.ID untuk bersaing dengan para kompetitornya, seperti Tokopedia, Bukalapak, dan Shopee.

Di samping JD.ID, BliBli juga memiliki gerai fisik bernama BliBliMart. E-commerce kecantikan Sociolla pun juga merambah gerai fisik di 20 lokasi di seluruh Indonesia.

https://tekno.kompas.com/read/2021/07/09/19450067/jd.id-segera-buka-gerai-fisik-keempat-di-jakarta

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke