Oppo Reno6 Resmi Meluncur di Indonesia, Ini Harganya

Oppo sendiri sebenarnya sudah memperkenalkan Reno6 di negara asalnya, China, pada Mei lalu.

Seperti seri Reno sebelumnya, Oppo Reno6 masih mengandalkan sektor kameranya sebagai nilai jual utama. Kamera Reno6 memiliki fitur foto dan video yang didukung kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).

Desain dan spesifikasi Reno6 tampak mirip dengan pendahulunya, Reno5. Misalnya, dari segi desain dan ukuran bentang layar.

Namun menurut PR Manager Oppo Indonesia untuk Seri A dan Reno, Aryo Meidianto, hal yang paling membedakan Reno6 dari Reno5 ialah penggunaan bahan metal pada bingkai kamera Reno6.

Untuk spesifikasi layarnya, Reno6 masih mengusung layar AMOLED berbentang 6,4 inci, dengan desain 3D curved seperti pendahulunya. Layar tersebut juga mendukung refresh rate 90 Hz dan 180 Hz touch sampling rate.

Selain itu, sensor pemindai sidik jari juga ditanamkan di dalam layar Reno6. Di sudut kiri atas layar, Reno6 masih menggunakan punch hole atau lubang kecil sebagai rumah dari kamera selfie beresolusi 44 MP (f/2.4).

Beralih ke bagian punggung, Reno6 dibekali dengan empat kamera belakang yang dibenamkan pada modul berbentuk persegi panjang yang membulat di bagian sisi-sisinya.

Adapun konfigurasi kamera belakang Reno6 terdiri dari kamera utama 64 MP (f.1,7), kamera wide-angle 8 MP (f/2.2, 119 derajat), kamera makro 2 MP (f/2.4), dan kamera mono 2 MP (f/2.4).

Oppo melengkapi kamera Reno6 itu dengan sejumlah fitur unggulan, di antaranya ada efek video sinematik Bokeh Flare, video portrait dengan AI Highlight Video, Portrait Beautification Video, dan fitur editing Palet AI.

Chip itu dipadankan dengan RAM 8 GB dan penyimpanan 128 GB yang masih bisa diekspansi menggunakan kartu microSD.

Oppo juga membekali ponsel ini dengan fitur RAM expansion, di mana kapasitas RAM bisa diperluas dengan mengonversi sebagian memori internal menjadi RAM virtual.

Nantinya, ada beberapa opsi RAM Expansion yang bisa dipilih sesuai kebutuhan, mulai dari 2 GB, 3 GB, dan 5 GB.

Dari segi software, Reno6 menjalankan sistem operasi Android 11 dan dilapisi antarmuka khas Oppo, ColorOS 11.1. Ponsel ini ditopang dengan baterai berkapasitas 4.310 mAh, yang didukung pengisian daya cepat Flash Charge 50 watt.

"Flash charge itu memungkinkan perangkat terisi penuh 100 persen dalam waktu 45 menit, atau terisi 50 persen dalam 14 menit," kata Aryo, dalam siaran pers virtual peluncuran Reno6, pada Kamis malam.

Fitur lain yang dibawa oleh Reno6 ini termasuk NFC, jack audio 3,5mm, teknologi pendingin Multi-cooling System, hingga speaker Dolby Atmos.

Secara keseluruhan, ponsel ini memiliki ketebalan 7,8 mm dan bobot sekitar 173 gram, lebih bongsor ketimbang Reno5 dan Reno4.

Hal itu disebabkan oleh teknik pewarnaan Reno Glow yang membuat bodi Reno6 menjadi lebuh gemuk.

Reno Glow merupakan teknik pewarnaan yang jadi ciri khas Oppo untuk membuat efek kilauan pada punggung ponsel agar terlihat lebih halus dan mencegah timbulnya bekas sidik jari.

Aryo mengatakan, Reno6 sudah bisa mulai dipesan pada 16-22 Juli 2021, melalui saluran online Oppo di aplikasi Oppo Store dan marketplace rekanan Oppo. Lalu juga bisa melalui saluran offline di toko resmi dan retail Oppo.

Bila mengikuti sesi pemesanan awal (pre-order), konsumen berpeluang mendapatkan hadiah eksklusif terbatas berupa Wireless Mini Home Theater seharga Rp 1.500.000.