Poster itu berisi narasi "warga Banyumas kompak tidak mengunggah berita tentang Covid-19. Biar Masyarakat tenang dan ternteram".
Terlepas dari pentingnya informasi terkini seputar Covid-19, kejenuhan masyarakat terkait berita Covid-19 bisa dimaklumi.
Betapa tidak, setiap kali membuka media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, bahkan aplikasi perpesanan seperti WhatsApp atau Telegram, informasi tentang Covid-19 membanjiri ranah maya selama hampir dua tahun belakangan.
Kendali itu bisa dilakukan lewat media sosial. Hampir di semua media sosial populer, memiliki fitur untuk membantu pengguna detoksifikasi linimasa media sosialnya.
Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menyaring informasi tentang Covid-19 di media sosial:
Mensenyapkan (mute) akun Instagram yang dinilai mengganggu
Pengguna bisa mensenyapkan akun-akun yang dinilai cukup mengganggu karena membagikan informasi seputar Covid-19 secara berlebihan hingga menimbulkan keresahan. Akun-akun tersebut bisa disenyapkan sementara dengan cara:
Menonaktifkan akun Instagram sementara waktu
Apabila menyembunyikan akun-akun saja masih kurang cukup, tidak ada salahnya rehat sejenak dari Instagram.
Pengguna bisa menghapus akun Instagram sementara. Namun, ini hanya bisa dilakukan melalui Instagram versi desktop. Berikut ini mematikan akun Instagram sementara waktu:
Membisukan (mute) akun Twitter yang mengganggu
Ada dua cara yang bisa dilakukan untuk membisukan akun Twitter yang dianggap meresahkan. Pertama, bisa lewat twit yang lewat di lini masa.
Caranya, klik ikon titik tiga di ujung kanan twit > klik "mute". Cara kedua, bisa dilakukan lewat laman profil akun yang ingin dibisukan.
Buka halaman profil akun yang ingin disenyapkan > klik ikon titik tiga di ujung atas laman profil > pilih "mute".
Membisukan akun juga bisa dilakukan melalui Fleet, yakni dengan mengetuk dan menahah akun yang dikehendaki > klik "mute (diikuti nama akun)".
Nantinya akan muncul opsi, apakah ingin membisukan Fleet saja atau beserta twit. Namun, mulai bulan Agustus mendatang, Twitter akan menutup fitur Fleet.
Menyembunyikan kata dan tagar tertentu di linimasa
Bisukan percakapan
Anda juga membisukan percakapan yang sekiranya membuat Anda resah. Dengan demikian, Anda bisa membuka Twitter tanpa khawatir.
Menonaktifkan akun
Membisukan (mute) Facebook Stories
Facebook juga menyediakan fitur untuk membisukan Stories untuk akun tertentu. Begini caranya:
Menonaktifkan akun Facebook sementara waktu
Jika Anda merasa ingin rehat sejenak dari Facebook, Anda bisa menonaktifkan akun untuk sementara waktu, begini langkah-langkahnya:
Selain Facebook, Twitter, dan Instagram, WhatsApp juga kerap menjadi medium persebaran berita soal Covid-19. Bahkan tak sedikit berita hoaks yang juga beredar di sana. Anda bisa melakukan langkah-langkah berikut ini untuk "puasa" berita Covid-19 di WhatsApp.
Sembunyikan percakapan Whatsapp
Tidak hanya di media sosial, informasi tentang Covid-19 yang terkadang menjemukan juga bisa dikelola. Salah satunya dengan cara mengarsipkan chat individu atau grup yang dinilai mengganggu.
WhatsApp telah memperbarui fitur arsip, di mana chat yang masuk tab arsip tidak akan lagi muncul di halaman depan. Kemampuan ini belum tersedia di fitur arsip versi lama.
Berikut caranya:
Mute WhatsApp Status
Konsultasi ke profesional
Apabila cara-cara di atas belum cukup ampuh mengurangi kejenuhan dan kekhawatiran akibat terlalu banyak membaca informasi tentang Covid-19, tidak ada salahnya untuk menghubungi profesional seperti psikolog untuk meminta bantuan.
https://tekno.kompas.com/read/2021/07/21/09430087/begini-cara-menyaring-kabar-covid-19-di-whatsapp-facebook-instagram-dan-twitter