Ponsel Gaming Tahan Banting Blackview BL5000 Resmi Meluncur

Diberi nama Blackview BL5000, ponsel gaming ini diklaim memiliki ketahanan fisik yang tangguh dan mampu menjalankan game berat seperti Genshin Impact dengan lancar.

Sebagai informasi, Blackview merupakan produsen smartphone dari China yang terkenal dengan produk smartphone tangguh dan tahan terhadap kondisi ekstrem.

Bahasa desain yang diusung Blackview BL5000 mirip dengan ponsel gaming Black Shark 3. Bagian belakang ponsel ini memiliki desain menyerupai huruf "X" dengan dua bentuk segitiga di bagian atas dan bawah perangkat.

Bentuk segitiga yang ada di bagian atas perangkat, merupakan modul yang memuat kamera belakang beresolusi 12 MP dan 16 MP (ultrawide).

Sementara segitiga di bagian bawah hanya bertuliskan "5G" dan "Blackview", alih-alih modul pengecasan magnetis seperti Black Shark 3.

Blackview BL5000 mengusung layar berukuran 6,39 inci dengan resolusi FHD Plus. Meski refresh rate-nya masih 60 Hz, layar ini dibekali dengan teknologi MiraVision untuk mengoptimasi konten yang ditampilkan.

Di bagian atas layar, terdapat sebuah punch hole yang memuat kamera selfie beresolusi 16 MP.

Untuk sektor dapur pacu, ponsel gaming teranyar Blackview ini ditenagai dengan chipset Mediatek 700 5G yang dipadu dengn RAM 8 GB (LPDDR4X) dan memori internal 128 GB (UFS 2.2).

Pada sektor daya, BL5000 ditopang dengan baterai berkapasitas 4.980 mAh yang mendukung teknologi pengisian cepat berdaya 30 watt.

Spesifikasi lainnya mencakup dukungan jaringan 5G, sensor fingerprint yang dibenamkan di bingkai perangkat, NFC, sistem pendingin mumpuni dan Game Mode untuk meningkatkan kinerja bermain game, serta tingkat ketahanan air dan debu dengan sertifikasi IP68 dan IP69K.

Di Hong Kong, Blackview BL5000 dijual dengan harga 500 dollar AS (sekitar Rp 7,1 juta).

Namun, hingga 8 Agustus nanti, konsumen bisa membeli di sebuah marketplace Hong Kong dengan potogan harga khusus menjadi 300 dollar AS (sekitar Rp 4,3 juta), sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Gizmochina, Selasa (3/8/2021).

Belum diketahui apakah ponsel gaming tersebut bakal masuk ke Indonesia atau tidak. Kita tunggu saja.