Motorola Edge S Pro Meluncur dengan Kamera 108 MP

Hadirnya Motorola Edge S Pro melengkapi seri Edge S yang sebelumnya telah diluncurkan pada Januari 2021 lalu.

Dibanding dengan "saudaranya", Motorola Edge S Pro memiliki keunggulan pada bagian desain dengan tampilan yang lebih elegan.

Motorola Edge S Pro memiliki ketebalan 7,9 mm. Motorola menyematkan layar OLED dengan diagonal 6,7 inci pada ponsel ini, berbeda dengan Edge S reguler yang menggunakan panel IPS.

Layar tersebut memiliki angka refresh rate 144 Hz dan touch sampling rate mencapai 576 Hz, DCI-P3 color gamut, dan sudah mendukung teknologi HDR 10 Plus.

Pada bagian atas layar terdapat punch-hole atau lubang untuk menampung satu kamera selfie beresolusi 32 MP, berbeda dengan Motorola Edge S reguler yang memiliki dua kamera depan beresolusi 16 megapiksel dan 8 megapiksel. 

Sedangkan untuk kamera belakang, Motorola Edge S Pro mengusung tiga kamera yang terdiri dari kamera utama 108 MP, kamera ultra wide 16 MP (121 derajat), serta kamera periskop 8 MP (OIS) dengan fitur 5x optical zoom dan 50x digital zoom.

Dapur pacunya mengandalkan chip Snapdragon 870 (7nm) dengan modem 5G terintegrasi.

Chip tersebut dipadukan dengan empat opsi RAM (LPDDR5) dan kapasitas penyimpanan (UFS 3.1) yakni 6 GB/128 GB, 8 GB/128 GB, 8 GB/256 GB, 12 GB/256 GB.

Motorola Edge S Pro ditopang dengan baterai berkapasitas 4.520 mAh dan sudah mendukung fitur pengisian daya cepat (Turbo Power) 30 watt.

Sebagaiamana dihimpun KompasTekno dari Gizmochina, Jumat (6/8/2021), ponsel ini sudah mendukung sistem operasi (OS) Android 11 dan dilapisi tampilan antarmuka MYUI 2.0 khas Motorola.

Harga Motorola Edge S Pro

Di China, Motorola Edge S Pro baru akan dijual pada 10 Agustus 2021. Berikut harga dan varian Motorola Edge S yang dipasarkan di China.

• 6 GB/128 GB = 2.399 Yuan (sekitar Rp 5,3 juta)
• 8 GB/128 GB = 2.699 Yuan (sekitar Rp 6 juta)
• 8 GB/256 GB = 2.999 Yuan (sekitar Rp 6,6 juta)
• 12 GB/256 GB = 3.299 Yuan (sekitar Rp 7,3 juta)

Belum diketahui apakah Motorola Edge S Pro juga akan dijual di negara lainnya atau tidak. Sebagai informasi, Motorola yang kini dimiliki Lenovo, sejak akhir 2017 sudah tidak aktif berjualan di Indonesia.