Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

Tim Berners Lee, Bapak Internet yang Enggan Patenkan Temuannya

Software yang kini lebih akrab disebut sebagai Web itu pertama kali diciptakan pada 1989. Mulanya, Tim hanya berniat untuk membuat sebuah perangkat lunak yang dapat memudahkan pertukaran dokumen atau informasi.

Ia berinisiatif untuk membangun sistem dokumentasi informasi yang besar, dengan harapan dapat mempermudah pekerjaannya di kemudian hari.

Tim kemudian membuat sebuah proposal proyek software tersebut yang kemudian diserahkan dan diterima oleh manajernya, Mike Sendall. Sendall mengatakan bahwa proyek yang diusulkan Tim sebagai proyek yang "meragukan, tapi menggairahkan".

Namun, proyek "meragukan" itulah yang justru menjadi penemuan revolusioner. Dari situlah Tim mendapat segudang penghargaan.

World Wide Web disebut-sebut menjadi salah satu penemuan paling penting di abad ke-20. Bahkan majalah Time pada 1999 menobatkan Tim sebagai salah satu tokoh terpenting di abad ke-20 berkat penemuannya.

Kendati demikian, seperti Sarah Gilbert penemu AstraZeneca, Tim Berners Lee enggan mematenkan ciptaannya.

Karena keputusannya itu, dia tidak pernah mendapatkan keuntungan langsung dari web. Alih-alih mematenkannya, Tim justru lebih memilih merilis source code peramban World Wide Web ke domain publik.

Menurut dia, WWW harus bersifat open source. Tim betul bahwa Web dapat berkembang apabila tidak dibatasi dengan paten, biaya, royalti, atau kontrol lainnya. Dengan begitu, setiap pengguna internet dapat menciptakan produk atau jasa mereka sendiri di atas Web.

Berkat jasanya, Tim banyak mendapatkan pengakuan dari dunia. Bahkan pada 2004, Tim dianugerahi gelar kebangsawanan oleh Ratu Elizabeth II. Dia pun mendapat gelar penghormatan “Sir” di depan namanya.

Ratu Elizabeth II juga menghadiahi Sir Tim Berners-Lee dengan Order of Merit pada 2007, yakni sebuah tanda kehormatan khusus yang diberikan oleh Ratu secara pribadi.

Order of Merit merupakan penghargaan yang terbilang langka. Sebab, penerimanya juga dibatasi hanya 24 orang yang masih hidup.

Selain itu, Tim juga dianugerahi ACM A.M. Turing Prize pada tahun 2017, atas penemuan World Wide Web, browser web pertama, serta protokol dan algoritma dasar yang memungkinkan Web untuk berkembang.

Penghargaan yang juga sering disebut sebagai Penghargaan Nobel di bidang Komputasi ini dianggap sebagai salah satu penghargaan paling bergengsi dalam bidang Ilmu Komputer.

Meski tidak mematenkan WWW, bukan berarti Tim meninggalkan temuannya begitu saja. Tim justru menghabiskan sebagian besar hidupnya untuk menjaga dan mengawal pertumbuhan web.

Ia turut mendirikan World Wide Web Consortium (W3C) pada Oktober 1994 dan dilanjutkan dengan World Wide Web Foundation pada tahun 2009, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari The Next Web, Minggu (8/8/2021).

W3C dibangun dengan tujuan mengembangkan teknologi (spesifikasi, pedoman, perangkat lunak, dan alat) untuk mengarahkan web ke potensi terbaiknya.

Sementara itu, WWWF didirikan untuk menjaga agar web tetap digunakan untuk kepentingan umat manusia. WWWF juga menetapkan web sebagai hak dasar dan barang publik global.

https://tekno.kompas.com/read/2021/08/08/08030017/tim-berners-lee-bapak-internet-yang-enggan-patenkan-temuannya

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Sinyal 3G Telkomsel di Seluruh Indonesia Bakal Dimatikan Mei 2023, Jakarta Terakhir

Sinyal 3G Telkomsel di Seluruh Indonesia Bakal Dimatikan Mei 2023, Jakarta Terakhir

Internet
[POPULER TEKNO] - Kemunculan Kembali Jack Ma di China | Vivo V27 Series Resmi di Indonesia

[POPULER TEKNO] - Kemunculan Kembali Jack Ma di China | Vivo V27 Series Resmi di Indonesia

Internet
Cara Mendapatkan eSIM XL dan Harganya, Bisa Dibeli Secara Online

Cara Mendapatkan eSIM XL dan Harganya, Bisa Dibeli Secara Online

e-Business
Cara Registrasi Kartu Telkomsel lewat SMS untuk Pelanggan Baru dan Lama

Cara Registrasi Kartu Telkomsel lewat SMS untuk Pelanggan Baru dan Lama

Internet
Trafik Data Telkomsel Diprediksi Sentuh 51,6 Petabyte pada H-1 Lebaran

Trafik Data Telkomsel Diprediksi Sentuh 51,6 Petabyte pada H-1 Lebaran

e-Business
Cara Membuat KTP Digital dengan Mudah via Aplikasi IKD

Cara Membuat KTP Digital dengan Mudah via Aplikasi IKD

e-Business
4 Cara Mengatasi Tidak Bisa Login ke Aplikasi MyTelkomsel

4 Cara Mengatasi Tidak Bisa Login ke Aplikasi MyTelkomsel

Internet
4 Tips Setting Alarm di HP biar Tak Ketinggalan Sahur Selama Ramadhan 2023

4 Tips Setting Alarm di HP biar Tak Ketinggalan Sahur Selama Ramadhan 2023

Software
Spesifikasi dan Harga Vivo V27e yang Baru Rilis di Indonesia

Spesifikasi dan Harga Vivo V27e yang Baru Rilis di Indonesia

Gadget
Layar Samsung Galaxy A34 Dapat Fitur Warisan dari Flagship Galaxy S22

Layar Samsung Galaxy A34 Dapat Fitur Warisan dari Flagship Galaxy S22

Gadget
ExpertBook P1412 Meluncur, Laptop Pertama Asus yang Dibuat di Indonesia

ExpertBook P1412 Meluncur, Laptop Pertama Asus yang Dibuat di Indonesia

Gadget
Ini 9 Program yang Berhasil Bawa IndiHome Borong Penghargaan di PRIA 2023

Ini 9 Program yang Berhasil Bawa IndiHome Borong Penghargaan di PRIA 2023

Internet
ASUS ROG Phone 6 Diablo Immortal Edition Resmi di Indonesia, Harga Rp 16,9 Juta

ASUS ROG Phone 6 Diablo Immortal Edition Resmi di Indonesia, Harga Rp 16,9 Juta

Gadget
Jejak Jack Ma Selama 'Mengasingkan Diri' di Luar China

Jejak Jack Ma Selama "Mengasingkan Diri" di Luar China

e-Business
Laptop Infinix INBook X2 Gen 11 Resmi di Indonesia, Harga Mulai Rp 6 Juta

Laptop Infinix INBook X2 Gen 11 Resmi di Indonesia, Harga Mulai Rp 6 Juta

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke