Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Keputusan Merger Indosat-Tri Diundur Lagi hingga 23 September

Penundaan batas negosiasi merger antara keduanya ini merupakan yang ketiga kalinya. CEO Hutchison Tri Indonesia, Cliff Woo mengatakan, perpanjangan waktu kali ini akan digunakan untuk merampungkan dokumen-dokumen penting.

"Setelah semua dokumen selesai, perusahaan akan masuk ke tahap persetujuan internal di pihak masing-masing," jelas Cliff dalam keterangan resmi yang diterima KompasTekno, Rabu (18/8/2021).

Cliff juga mengatakan sudah ada sejumlah kemajuan proses negosiasi, terutama persetujuan dari pihak para pemegang saham.

Yang ketiga kalinya

Perpanjangan waktu negosiasi eksklusif kali ini merupakan yang ketiga kali. Awalnya, para pemegang saham Indosat Ooredoo dan Hutchison Tri menetapkan tenggat merger kedua perusahaan pada 30 April 2021.

Namun, kemudian keduanya sepakat untuk memperpanjang hingga dua bulan, menjadi 30 Juni 2021, dengan alasan Indosat Ooredoo dan Tri Indonesia masih menyelesaikan due diligence serta syarat-syarat dan ketentuan kesepakatan.

Tenggat itu lantas mundur lagi hingga 16 Agustus 2021, karena masih dibutuhkan waktu untuk menyelesaikan seluruh dokumentasi kontrak.

Sebelumnya, pada Desember 2020 lalu, pemilik saham mayoritas Indosat, yakni Ooredoo Q.P.S.C dan pemilik saham Tri Indonesia, CK Hutchison Holding Limited telah menandatangani nota kesepamahaman (Memorandum of Understanding/MoU) merger.

Ooredoo memegang 65 persen saham di Indosat. Sementara itu, Hutchison Asia Telecommunication yang menjadi bagian dari bisnis CK Hutchison, menggerakan operasional di Indonesia, Vietnam, dan Sri Lanka.

Nota kesepemahaman yang telah disepakati memungkinkan Tri dan Indosat untuk menjadi pemegang saham mayoritas untuk entitas baru yang akan terbentuk nanti.

Dengan adanya gabungan bisnis, Indosat Ooredoo dan Hutchison Tri tidak diperbolehkan untuk melakukan kerja sama apa pun dengan operator lain, hingga MoU tersebut berakhir.

Peluang 5G

Seperti diketahui, bulan Juni lalu, Indosat Ooredoo resmi mengkomersialisasikan 5G di Indonesia. Perusahaan bernuansa kuning itu menggunakan pita 1,8 GHz untuk menggelar jaringan internet generasi kelima.

Menurut Sekjen Pusat Kajian Kebijakan dan Regulasi Telekomunikasi Institut Teknologi Bandung (ITB) Muhammad Ridwan Effendi, peluang 5G di pita 1,8 GHz akan semakin melimpah jika merger Indosat Ooredoo dan Hutchison Tri sudah terealisasi.

Tri sendiri memiliki lebar pita 2x10 MHz di frekuensi 1,8 GHz. Itu artinya, apabila merger kedua operator terwujud, maka potensi lebar pita yang dimiliki di frekuensi 1,8 GHz sekitar 65 MHz.

Tentunya hal ini hanya estimasi, sebab ada peluang frekuensi diserahkan kembali ke pemerintah, sebagaimana merger XL dan Axiata beberapa tahun lalu.

https://tekno.kompas.com/read/2021/08/18/09420037/keputusan-merger-indosat-tri-diundur-lagi-hingga-23-september

Terkini Lainnya

Huawei Pura 70 Ultra Meluncur, Lensa Kamera Bisa Keluar-Masuk

Huawei Pura 70 Ultra Meluncur, Lensa Kamera Bisa Keluar-Masuk

Gadget
Huawei Pura 70, 70 Pro, dan 70 Pro Plus Meluncur, Debut Smartphone Pura Series

Huawei Pura 70, 70 Pro, dan 70 Pro Plus Meluncur, Debut Smartphone Pura Series

Gadget
Penampakan HP Non-Nokia Pertama dari HMD Global, Ada Dua Versi

Penampakan HP Non-Nokia Pertama dari HMD Global, Ada Dua Versi

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Hardware
Penerbit 'GTA 6' PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Penerbit "GTA 6" PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Game
TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

Software
HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke