Gojek Mulai Gelar Layanan GoCar untuk Tenaga Medis di Vietnam

Setidaknya ada 50 unit mobil yang diluncurkan Gojek untuk mengawali laju GoCar di Ho Chi Minh City. Melanjutkan ekspansinya di Vietnam, Gojek bekerja sama dengan pemerintah Ho Chi Minh City, termasuk Departemen Transportasi dan Departemen Kesehatan setempat.

Di Vietnam, GoCar akan melayani transportasi ke lima rumah sakit dan pusat pelayanan medis, termasuk tiga unit lokasi perawatan intensif Covid-19 di Ibu Kota.

Layanan GoCar di Vietnam juga mecakup fasilitas GoCar Protect, layanan standar keamanan dari Gojek untuk meningkatkan kebersihan dan keamanan bagi mitra pengemudi dan penumpang.

Proteksi tambahan diberikan untuk meningkatkan pelindungan dari penyebaran virus Covid-19 dengan pemasangan partisi, penyaring udara, dan hand sanitizer.

Seperti di Indonesia, mitra pengemudi GoCar juga wajib mengikuti protokol kesehatan yang diberlakukan pemerintah Vietnam dan Gojek, termasuk mengenakan perlengkapan pelindung berupa masker dan face shield dan melakukan tes swab PCR tiap pekan.

Mengingat kondisi Vietnam yang saat ini masih memberlakukan karantina wilayah, mitra pengemudi GoCar diminta untuk bersiaga di hotel hingga lockdown di Ho Chi Minh City diprediksi akan berakhir pada September nanti.

"Kami telah melakukan semua persiapan yang dibutuhkan untuk meluncurkan GoCar tahun ini," jelas Duc Phung, General Manager Gojek Vietnam, sebagaimana KompasTekno rangkum dari KR-Asia, Selasa (24/8/2021).

"Ketika pandemi meningkat di Ho Chi Minh City dan aturan jaga jarak diberlakukan, kami putar otak dengan cepat, menyesuaikan layanan untuk mendukung tenaga kesehatan," imbuhnya.

Gojek telah melakukan ekspansi di Vietnam sejak tahun 2018 lalu. Namun kala itu, layanan yang tersedia masih terbatas. Sebelum GoCar, Gojek baru mengoperasikan GoRide, GoSend, dan GoFood di Vietnam.

Selain layanan GoCar, Duc juga sesumbar bahwa Gojek akan meluncurkan layanan pembayaran digital GoPay di Vietnam. Namun, ia belum bisa memastikan kapan GoPay bisa digunakan di sana.