Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pre-order Galaxy Z Fold3 dan Z Flip3, 8 Kali Lipat dan Diminati Milenial Indonesia

Misi tersebut sudah mulai terlihat hasilnya sejak pemesanan awal (pre-order) digelar. Galaxy Z Flip3 dan Z Fold3 disambut cukup antusias di sejumlah negara, termasuk Indonesia.

Samsung Indonesia menyatakan bahwa jumlah pemesanan awal Galaxy Z Fold 3 dan Z Flip 3 di Indonesia jauh melebihi dari total pre-order produk perangkat lipat sebelumnya.

“Pencapaian pre-order (Galaxy Z Fold3 dan Z Flip3) kami kali ini hingga 8 kali lipat dibandingkan pre-order foldable terdahulu,” kata Selvia Gofar, Head of Product Marketing IT & Mobile, Samsung Electronics Indonesia, dalam keterangan resmi yang diterima KompasTekno, Kamis, (26/8/2021).

Namun, pihak Samsung tidak menyebutkan jumlah unit yang sudah dipesan pada pre-order yang digelar mulai 11 Agustus 2021 tersebut.

Dari pantauan KompasTekno, Kamis petang, di toko resmi Samsung di Blibli.com, sebagian besar Galaxy Z Fold3 dan Z Flip3 sudah memasuki pre-order gelombang kedua dengan pengiriman mulai 17 Oktober 2021.

Adapun masa pre-order gelombang pertama dengan jadwal pengiriman 10 September hampir habis dan tinggal menyisakan sejumlah varian.

Galaxy Z Fold 3 menjadi perangkat yang paling diminati. Semua varian Galaxy Z Fold 3 hanya menyisakan pre-order untuk pengiriman tanggal 17 Oktober.

Sedangkan Galaxy Z Flip 3 juga cukup diminati, ada tiga varian yang sudah masuk dalam pre-order kedua dengan pengiriman 17 Oktober.

Sementara itu, varian warna hijau agaknya paling menjadi favorit untuk seri Galaxy Z Fold3 dan Galaxy Z Flip3. Seluruh varian Green terpantau sudah masuk dalam pengiriman tahap kedua. Selain warna hijau, Galaxy Z Flip3 varian Lavender rupanya juga cukup banyak diburu konsumen di Indonesia.

Diminati milenial Indonesia

Salah satu laporan industri di Korea Selatan menyebut bahwa pemesanan Galaxy Z series terbaru menyentuh angka 450.000 unit selama masa pre-order. Secara total, pemesanan awal Galaxy Z series di Korea Selatan diprediksi akan menyentuh angka 800.000 unit.

Selain itu, kedua ponsel lipat ini rupanya diminati anak muda di Negeri Ginseng.

Menurut data dari operator seluler setempat, 49 persen pemesan Galaxy Z Fold3 berusia 20-30 tahun. Rentang usia tersebut juga menjadi pemesan dominan Galaxy Z Flip3, yakni sebesar 57 persen dari total pemesan.

Tren serupa terjadi di Indonesia. Dua smartphone lipat ini juga diminati anak muda di Tanah Air.

"Teknologi Galaxy Z Fold3 dan Z Flip3 semakin diminati oleh kalangan milenial Indonesia", ujar Selvia Gofar.

Menurut Selvia, milenial di Indonesia tertarik memesan Galaxy Z Fold3 dan Z Flip 3 karena kedua produk ini menawarkan inovasi dan pengalaman baru yang mendukung gaya hidup kalangan muda untuk menjadi trend setter.

Selain itu, faktor harga yang cukup terjangkau, mulai Rp 15 juta untuk Z Flip3, menjadi daya tarik tersendiri bagi anak muda di Indonesia.

Harga Samsung Galaxy Fold 3 di Indonesia termurah dibanderol Rp 24.999.000 untuk varian 12/256 GB dan Rp 26.999.000 untuk versi 12/512 GB.

Sedangkan, harga Galaxy Z Flip 3 dibanderol Rp 14.999.000 untuk varian 8/128 GB dan Rp 15.999.000 untuk versi 8/256 GB.

Fitur mewah tapi murah

Kedua ponsel lipat Samsung ini dibekali dengan sejumlah peningkat dibandingkan dengan pendahulunya Galaxy Z Fold 2 dan Z Flip yang dirilis pada 2020 lalu.

Misalnya seperti dibekali dengan fitur water resistance dengan sertifikasi IPX8, menggunakan frame dan engsel yang lebih kokoh, chipset Snapdragon 888, dukungan jaringan 5G, under display camera, dan banyak lagi lainnya.

Meski dibekali sejumlah fitur mewah, Galaxy Z Fold3 dan Z Flip3 dibanderol dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan pendahulunya.

Secara umum, harga Galaxy Z Fold3 5G lebih murah Rp 8 jutaan dan Z Flip3 5G lebih murah Rp 5 jutaan dibanding generasi sebelumnya.

Terkait banderol harga Galaxy Z Fold3 dan Z Flip3 yang lebih murah ini, pihak Samsung pun buka suara.

Product Marketing Manager Samsung Mobile, Verry Octavianus mengungkapkan, pertanyaan soal banderol harga yang jauh lebih murah ini memang banyak ditanyakan ke pada pihak Samsung.

"Banyak yang bertanya-tanya ke kami, 'kok produknya bagus, harganya seperti ini (lebih murah)?'" kata Verry.

Ini sejalan dengan riset pasar yang dilakukan Samsung kepada konsumennya, di mana, kata Verry, kebanyakan konsumen ingin merasakan perangkat foldable alias ponsel lipat.

"Namun memang salah satu kendalanya adalah, bagi mereka foldable device ini kok mahal ya, nggak kebeli," kata Verry.

Verry mengatakan, dari situlah, Samsung ingin membuat foldable device menjadi ponsel mainstream (umum) dengan harga yang lebih murah.

Oleh karena itu, Samsung akhirnya memutuskan untuk memproduksi ponsel dengan kuantitas cukup banyak secara global. Dengan begitu diharapkan biaya produksi dan harga jual bisa ditekan.

"Tujuannya apa? Supaya konsumen bisa merasakan atau menikmati pengalaman dan gaya hidup berbeda yang dihadirkan dari ponsel lipat, baik melalui Galaxy Z Fold3 atau Z Flip3," kata Verry.

Bryan Choi, Executive Vice President and Head of Strategic Marketing of Mobile Communications Business, Samsung Electronics, mengatakan bahwa ponsel lipat bakal menjadi andalan Samsung di bisnis smartphone.

Perusahaan asal Korea Selatan ini juga percaya diri bakal menjadi vendor ponsel lipat teratas dan ingin mendorong permintaan pasar.

"Ponsel lipat akan menjadi standar baru perangkat mobile ketika berubah menjadi perangkat yang mainstream," kata Choi, dalam kutipan wawancara khusus yang dihadiri KompasTekno.

Salah satu strateginya adalah dengan menjual dua ponsel lipat dengan harga lebih murah dibanding generasi sebelumnya.

https://tekno.kompas.com/read/2021/08/26/18450037/pre-order-galaxy-z-fold3-dan-z-flip3-8-kali-lipat-dan-diminati-milenial

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke