Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Aplikasi E-HAC Kemenkes Hilang dari Google Play Store

Kemenkes juga telah meminta Google sebagai pengelola toko aplikasi Play Store untuk menghapus aplikasi E-HAC versi lama.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung, sekaligus Juru Bicara Vaksinasi Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan, pihaknya sudah menyurati Google untuk menghapus aplikasi e-HAC versi lama.

"Sudah (mengirim surat)," kata Nadia melalui pesan singkat kepada KompasTekno.

Dari pantauan KompasTekno, aplikasi E-HAC versi lama sudah tidak lagi ditemukan di Google Play Store.

Kemungkinan, penghapusan aplikasi E-HAC versi lama di Google Play Store dilakukan secara bertahap.

Saat dikonfirmasi, pihak Google juga mengatakan meninjau laporan penghapusan aplikasi E-HAC dan akan mengambil tindakan yang sesuai.

"Jika kami menerima laporan untuk aplikasi E-Hac, kami akan meninjaunya sesuai dengan proses kami dan mengambil tindakan yang sesuai," kata perwakilan Google Indonesia ketika dihubungi KompasTekno, Kamis (2/9/2021).

Sebelumnya, Kepala Pusat Data dan Informasi Kemenkes RI, Anas Maruf mengatakan pemerintah telah menon-aktifkan aplikasi E-HAC versi lama atau yang terpisah dari aplikasi PeduliLindungi.

Sebagai informasi, aplikasi E-HAC mulanya memang dibuat secara terpisah di luar aplikasi PeduliLindungi.

Sejak Juli lalu, pemerintah mengintegrasikan E-HAC ke layanan PeduliLindungi untuk memudahkan aksesnya.

Anas mengklaim, E-HAC versi baru yang sudah terintegrasi dengan PeduliLindungi lebih aman karena server-nya berada di Pusat Data Nasional.

Anas menjelaskan, server aplikasi E-HAC versi lama belum ada di Pusat Data Nasional dan menduga kebocoran diakibatkan oleh pihak mitra.

Kemenkes mengklaim tidak ada kebocoran data

Dalam konferensi pers yang digelar Rabu (1/9/2021) sore, Kemenkes mengklaim bahwa data masyarakat yang ada di dalam aplikasi E-HAC Kemenkes tidaklah bocor.

"Kemenkes memastikaan bahwa data masyarakat yang ada dalam sistem E-HAC tidak bocor dan dalam perlindungan. Data masyarakat yang ada di dalam E-HAC tidak mengalir ke platform mitra," ujar Anas.

Sementara itu, data masyarakat yang ada pada platform mitra menjadi tanggung jawab penyelenggara sistem elektronik sesuai amanat UU ITE Nomor 19 Tahun 2016 dan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik (TSTE).

https://tekno.kompas.com/read/2021/09/02/10301947/aplikasi-e-hac-kemenkes-hilang-dari-google-play-store

Terkini Lainnya

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke