Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Remaja Ketahuan Habiskan Rp 195 Juta untuk Game PUBG, Polisi Turun Tangan

Belakangan, seorang remaja 16 tahun asal Mumbai, India dilaporkan telah menghabiskan uang yang tersimpan di rekening bank ibunya sebesar 10 lakhs rupee atau sekitar Rp 195 juta, untuk membeli akun game PUBG dan mata uang di dalam game tersebut.

Ketika tindakannya diketahui sang ayah, remaja tersebut langsung panik dan nekat kabur dari rumah, dengan meninggalkan tulisan "tidak akan kembali ke rumah".

Setelah mendapati pesan tersebut, orangtua remaja itu langsung melapor ke kantor polisi setempat bahwa anaknya hilang.

Pencarian pun dilakukan dan remaja tersebut akhirnya ditemukan di Andheri, wilayah Mumbai, dalam waktu kurang lebih 24 jam.

Ketika ditemukan, polisi tidak langsung memulangkan anak tersebut, melainkan membekalinya dengan nasihat dan konseling. Setelah itu, remaja tersebut kemudian dipulangkan ke rumah orangtuanya.

Polisi juga memberikan saran kepada orangtua remaja tersebut, agar anaknya tidak ditekan atau dihujani banyak pertanyaan ketika sampai di rumah. Sebab, remaja itu disebut pendiam dan memiliki kepribadian sensitif.

Polisi lainnya juga memberikan masukan kepada orangtua anak tersebut, supaya mereka memantau aktivitas anaknya sendiri, agar terhindar dari maraknya kasus penipuan di dunia maya, yang biasanya menargetkan penguna di bawah umur.

Efek kecanduan game

Meski kasus tadi tidak dipermasalahkan, namun menggunakan uang orangtua tanpa izin merupakan perbuatan tercela, sebagai efek negatif yang bisa dihasilkan dari kecanduan game.

Di India, kejadian yang melibatkan game PUBG sering terjadi. Sekitar awal tahun 2020 lalu, remaja 17 tahun dibunuh oleh temannya sendiri, setelah tidak bisa membayar utang 75.000 rupee (sekitar Rp 14,6 juta) yang dipinjamnya untuk membeli item virtual di PUBG.

Pada tahun sebelumnya, seorang remaja 17 tahun juga dikabarkan menguras rekening bank ayahnya. Kegiatan tersebut dilakukan melalui ponsel sang ayah yang ia pinjam dengan alasan untuk mengikuti kegiatan "belajar online".

Ketahuan telah menipu, remaja tersebut pun langsung disuruh ayahnya bekerja di bengkel motor, supaya dia mengerti bagaimana sulitnya mencari uang, demikian dirangkum KompasTekno dari News18, Jumat (3/9/2021).

https://tekno.kompas.com/read/2021/09/03/12504977/remaja-ketahuan-habiskan-rp-195-juta-untuk-game-pubg-polisi-turun-tangan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke