Review Laptop Xiaomi RedmiBook 15, Kinerja Kencang Multitasking Mulus

KompasTekno berkesempatan menjajal Xiaomi RedmiBook 15 berwarna Charcoal Gray. Perangkat ini kami gunakan untuk aktivitas harian kurang lebih selama tiga minggu.

Dari segi kemasan, tidak ada yang istimewa dari boks penjualan laptop pertama Xiaomi di Indonesia ini. Seperti kemasan laptop kebanyakan, boks penjualan RedmiBook15 didominasi warna cokelat muda.

Di bagian depannya, hanya tertulis "RedmiBook" dalam ukuran yang cukup besar, diikuti beberapa simbol dari fitur unggulan perangkat ini. Logo Xiaomi juga disematkan di bagian pojok kanan atas kemasan.

Di bagian samping kanan kotak kemasan, ada informasi terkait nama model beserta fitur utama RedmiBook.

Ada pula sebuah barcode, yang bila di-scan akan mengarahkan pengguna ke laman sertifikasi RedmiBook 15 di situs Postel milik Ditjen SDPPI Kominfo.

Ketika dibuka, isi kotak penjualan ponsel ini terbilang minimalis, yakni hanya berisi satu buah perangkat laptop, adaptor charger 65 watt, kabel daya, kartu garansi, dan buku panduan pengguna.

Xiaomi tidak menyertakan tas laptop dalam kotak penjualan. Alhasil, ketika ingin dibawa-bawa, pengguna perlu membeli tas laptop secara terpisah dengan budget sendiri.

Alternatif lainnya, pengguna bisa memanfaatkan tas laptop atau tas lainnya yang sudah dimiliki, asalkan muat untuk menyimpan laptop berukuran 15,6 inci itu.

Di bagian depan laptop, hanya terdapat emboss kecil bertuliskan merek "Redmi" diikuti tagline "Power Your Creativity".

Bodi laptop ini seluruhnya menggunakan material polikarbonat. Bila diusap, permukaan laptop ini cukup licin.

Bodi yang terbuat dari material polikarbonat ini juga membuat jejak noda atau keringat terlihat sangat jelas, setelah perangkat digunakan seharian.

Namun, jejak noda bisa pula dibersihkan dengan mudah menggunakan kain mikrofiber atau kain lap lainnya.

Layar lega

Saat laptop dibentangkan, pengguna akan menemukan layar TN-TFT seluas 15,6 inci dengan resolusi Full HD Plus (1.920 x 1.080 piksel), serta tingkat kecerahan 220 nits.

Meski layarnya relatif lebar, perangkat ini termasuk ringkas dan mudah dibawa-bawa. Sebab, laptop ini memiliki ketebalan 19,9mm dan bobot tak sampai 2 kg, atau tepatnya 1,8 kg.

Layar RedmiBook 15 memiliki bezel di sisi kanan, kiri, atas yang tipis. Sehingga pengguna akan mendapatkan layar yang lega.

Layar yang lega ini membuat kami terasa nyaman ketika menatap laptop ketika bekerja, terutama ketika harus multitasking dengan layar split screen.

Berkat layar 15,6 inci, kami masih bisa melihat tampilan yang cukup besar dan enak dipandang, sekalipun menggunakan split screen empat jendela.

Dengan begitu, saat pengguna bekerja di lingkungan yang terang dan banyak lampu, layar RedmiNote 15 masih bisa dipandang dengan nyaman karena tidak terlalu memantulkan cahaya yang ada di sekitar pengguna.

Multitasking mulus

Di sektor hardware, Xiaomi RedmiBook 15 dibekali dengan prosesor Intel Core i3 generasi ke-11 dengan kecepatan hingga 4,1 GHz dan pengolah grafis terintegrasi Intel UHD Graphics.

Prosesor itu dipasangkan dengan RAM DDR4 3200 GHz 8 GB dan storage SSD 256 GB.

Selama pemakaian, kami mengandalkan RedmiBook 15 untuk perangkat penunjang kerja, serta menemani aktivitas harian lainnya, seperti nonton film dan mendengarkan musik.

Hasilnya, sejauh ini, performa laptop RedmiBook 15 terbilang mulus dan cukup cepat.

Misalnya, proses booting dari keadaan mati (shut down), hanya membutuhkan waktu sekitar 8 detik hingga sampai ke welcome screen Windows 10.

Lalu, kami juga bisa membuka berbagai aplikasi dalam satu waktu bersamaan dengan lancar.

Selama pemakaian sekitar tiga minggu ini, kami belum pernah mengalami kondisi error yang mengharuskan kami untuk melakukan restart laptop.

Namun, kami pernah mengalami satu kali kejadian di mana laptop tersendat selama beberapa detik. Kejadian ini terjadi ketika kami membuka tiga jendela browser Chrome sekaligus, di mana masing-masing jendela Chrome memiliki sekitar 7-10 tab aktif.

Memang, pekerjaan kami yang bergantung dengan internet, membuat kami mengandalkan browser sebagai salah satu aplikasi andalan kami ketika bekerja.

Sebagai gambaran, selain browser, saat bekerja kami paling sering membuka aplikasi lain seperti Notepad, WhatsApp, File Explorer, Zoom, serta Paint.

Multitasking saat bekerja semakin mulus karena kami bisa menggunakan hingga empat split screen sekaligus di desktop.

Keyboard full-size dan touchpad besar

Untuk menunjang produktivitas, laptop RedmiBook 15 dibekali dengan keyboard berukuran full-size, key travel 1,5 mm, dan jarak antar tuts keyboard sekitar 0,5 mm, membuat keyboard laptop ini terasa nyaman untuk digunakan mengetik dalam waktu yang lama.

Ada pula touchpad PTP yang cukup besar terletak di bagian tengan laptop, berukuran panjang 12,6 cm dan lebar 8,3 cm. Ukurannya yang besar membuat pengguna bisa leluasa bernavigasi di Windows dan aplikasi.

Touchpad ini juga sudah dilengkapi dengan fitur "touchpad precision". Dengan begitu, pengguna bisa menavigasikan laptop menggunakan gestur untuk mengoperasikan laptop. Misalnya sapuan dua, tiga, hingga empat jari di touchpad.

Menurut pengalaman KompasTekno, ketika dipakai bekerja, laptop RedmiBook 15 biasanya mampu menemani kami paling lama selama delapan jam. Tidak pernah sampai 10 jam seperti yang disebutkan oleh Xiaomi.

Xiaomi mengklaim, pengisian daya hanya butuh waktu 33 menit untuk mencapai kapasitas 50 persen, dengan catatan laptop dalam keadaan dimatikan dan menggunakan adaptor charger 65W bawaan.

Sementara untuk pengisian dayanya dalam keadaan menyala, pantauan kami, RedmiBook 15 membutuhkan waktu sekitar 1 jam 45 menit untuk mengisi baterai dari 10 persen hingga terisi penuh 100 persen.

Nonton film puas

Saat selesai bekerja, laptop ini juga kami gunakan untuk mencari hiburan, seperti menonton film atau video di YouTube.

Karena sudah dibekali dengan resolusi Full HD Plus, layar laptop ini juga menampilkan tampilan yang cukup tajam.

Layar yang lega ditambah dengan dukungan resolusi Full HD Plus memuaskan mata kami ketika digunakan untuk menonton film atau video YouTube dengan resolusi tinggi.

Sementara untuk kualitas suara yang dihasilkan RedmiBook 15 terbilang baik dan cukup kencang.

Sebab, laptop ini sudah dibekali dengan dual speaker stereo 2 watt yang terletak di sisi kanan dan kiri di bawah bodi laptop.

Dua speaker itu juga sudah didukung Audio DTS (Digital Theatre System) yang sudah aktif secara default.

Pengguna bisa mengubah pengaturan Audio DTS di DTS Audio Processing yang bisa diakses melalui menu Start.

Ada empat model yang tersedia, yaitu music, movies, games, dan custom audio. Pengguna bisa mengubah mode sesuai konten yang sedang dinikmati.

Di bagian bezel atas laptop RedmiBook 15, sudah dibekali dengan webcam beresolusi HD 720p.

Ketika dijajal untuk melakukan video call, webcam laptop ini terbilang menghasilkan video yang standar, seperti laptop lainnya.

Ketika dipakai di dalam ruangan dengan cukup cahaya, video yang dihasilkan terbilang gelap dan kabur.

Untuk pengguna yang sering melakukan rapat virtual atau panggilan telekonferensi, webcam bawaan RedmiBook 15 mungkin tak akan cukup. Solusinya, pengguna bisa membeli webcam eksternal atau menggunakan ponsel miliknya sebagai webcam.

Laptop ini juga sudah dibekali dengan mikrofon ganda dan konektor yang cukup lengkap.

Misalnya, di sisi kanan bodi laptop, ada colokan audio jack 3.5 mm, satu slot card reader SD, satu port USB 2.0, colokan kabel Ethernet RJ45, serta port kunci Kensington.

Sementara di sisi kiri bodi laptop ada dua port USB 3.0, colokan HDMI 1.4, serta sebuah colokan pengisi daya.

Sayangnya, software Windows 10 Home ini tidak datang dengan aplikasi Microsoft Office bawaan, seperti Microsoft Word, Excel, dan PowerPoint.

Tidak adanya aplikasi Office bawaan pada RedmiBook 15 ini tidak terlalu berpengaruh saat kami gunakan bekerja. Sebab, kami lebih sering mengandalkan layanan Google Workspace, seperti Docs dan Spreadsheet, untuk membuat dokumen.

Namun, bila pengguna ingin memiliki aplikasi Microsoft Office di laptop RedmiBook 15, maka pengguna harus rela mengeluarkan uang lebih untuk membeli lisensi resminya.

Alternatif lainnya, pengguna bisa memanfaatkan layanan Office secara gratis secara online, melalui halaman Office.com.

Pengguna juga bisa mengandalkan layanan gratis Google Workspace. Dari layanan ini pengguna bisa menggunakan Google Docs, Sheets, dan Slides secara online, sebagai pengganti Microsoft Word, Excel, dan PowerPoint.

Dengan aplikasi "Your Phone", layar ponsel kami bisa langsung ditampilkan di layar laptop Windows, seperti RedmiBook 15 ini.

Ini membuat kami tak usah repot bolak-balik membuka ponsel ketika sedang bekerja menggunakan laptop Windows.

Karena kami bisa langsung membuka notifikasi, file foto, bahkan membuka aplikasi Instagram yang ada ponsel, langsung di laptop.

Bisa Upgrade Windows 11

Terakhir, dari segi spesifikasi, laptop RedmiBook 15 sudah memenuhi persyaratan minimum dari Microsoft agar bisa menjalankan OS terbaru Windows 11.

Hasil ini didapatkan setelah kami melakukan pengecekan di aplikasi Windows PC Health Check.

Artinya, bila sudah dirilis secara resmi nantinya, laptop RedmiBook 15 bisa upgrade ke Windows 11 secara gratis.

Bahkan, bila mengikuti program "Windows Insider Program" dari Microsoft, pengguna bisa langsung menjajal Windows 11 di RedmiBook 15 ini.

Kinerja laptop ini juga bisa diandalkan dalam penggunaan sehari-hari termasuk bekerja, seperti untuk browsing, video call, membuat dan mengedit dokumen, hingga menonton film atau video.

Di samping itu, laptop ini juga sudah bisa di-upgrade ke Windows 11. Secara keseluruhan, RedmiBook 15 ini bisa dibilang cocok untuk pengguna yang membutuhkan laptop dengan layar lega, performa yang cukup baik, dan daya tahan baterai yang cukup lama.

Buat pengguna yang gemar melakukan streaming film dan video, laptop ini juga akan menyajikan gambar dan suara yang terbilang bagus.

RedmiBook 15 juga cocok bagi pengguna yang tak keberatan merogoh uang Rp 7 juta untuk laptop yang memiliki kualitas webcam yang standar dan tidak dibekali aplikasi Office bawaan.