Dari Tampilan hingga Peta, Ini 10 Perbedaan iOS 15 dari iOS 14

KOMPAS.com - Apple akhirnya resmi menggulirkan update iOS 15 untuk sejumlah pengguna iPhone yang kompatibel. iOS 15 merupakan penerus dari iOS 14 yang diperkenalkan Apple tahun lalu.

Sebagai suksesor, iOS 15 membawa beberapa peningkatan mulai dari desain, fitur, dan lain sebagainya.

Berikut ini adalah sejumlah perbedaan antara iOS 15 dengan iOS 14, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari MacWorld, Selasa (21/9/2021).

Desain dan Antarmuka

Saat diperkenalkan tahun lalu, iOS 14 membawa perombakan besar-besaran mulai dari tampilan antarmuka, home screen, widget, App Library, dan mengubah ikon Siri menjadi bola dunia berukuran kecil.

Sementara di iOS 15, alih-alih mengubah tampilan antarmuka, Apple justru tetap mempertahankan desain yang serupa dengan iOS 14.

Fitur Baru

Salah satu kemampuan baru yang dihadirkan iOS 15 yaitu fitur yang memungkinkan pengguna dapat membagikan tautan (link) panggilan video FaceTime, mirip dengan fitur yang ada di Zoom.

Ada pula fitur Live Text yang bisa menyalin teks dari gambar, pembaruan aplikasi Apple Maps dan Apple Music, Photos, Wallet, Weather, dan Safari.

Kemudian ada juga fitur bernama Focus Mode. Sesuai dengan namanya, fitur ini bakal "melumpuhkan" sejumlah aplikasi atau pemberitahuan yang dianggap mengganggu.

Dengan begitu, pengguna bisa fokus tanpa menghiraukan berbagai gangguan yang mungkin saja datang ketika mereka sedang melakukan kegiatan tertentu, seperti bekerja atau hal-hal lainnya.

Sistem notifikasi juga ikut mendapatkan update. Kini, rangkuman notifikasi yang masuk ke ponsel bisa diterima pengguna kapanpun mereka mau.

Lalu, apabila fitur Do Not DIsturb (DND) aktif, maka pengguna lainnya akan bisa melihat status di aplikasi Messages bahwa pengguna tersebut tidak ingin diganggu atau sedang sibuk.

Pengguna juga bisa mengubah status "Focus" untuk menyatakan bahwa mereka tengah melakukan sebuah kegiatan, misalnya bekerja, membaca, atau berolahraga.

Nantinya, Focus bakal menyesuaikan notifikasi dan tampilan home screen sesuai dengan kegiatan yang sedang dilakukan.

Aplikasi Photos di iOS 15 juga ikut diperbarui dengan fitur ala Google Lens yang memungkinkan penggunanya menerjemahkan teks yang ada di dalam bidikan kamera menggunakan teknologi AI.

Di iOS 15, aplikasi Photos kini bisa membuat video highlight melalui fitur memories. Menariknya, aplikasi tersebut kini juga bisa muncul di pencarian Spotlight.

Di Spotlight, pengguna bisa mencari kontak seseorang yang ada di dalam foto atau hal-hal lainnya.

FaceTime adalah fitur yang memungkinkan pengguna non-iOS dapat bergabung dalam sebuah panggilan video FaceTime di ekosistem iOS. Sebagai informasi, selama ini FaceTime sendiri hadir secara eksklusif dan hanya bisa digunakan pada perangkat Apple saja.

Pengguna non-iOS kini dimungkinkan untuk bergabung dengan FaceTime melalui web. Pengguna FaceTime untuk iOS nantinya bisa menyalin tautan (link) ruangan tersebut, mirip dengan mekanisme membagikan ruangan virtual di platform Zoom.

Tautan tersebut lantas bisa dibagikan melalui aplikasi Messages, Calendar, Mail, atau aplikasi pihak ketiga lainnya.

Lalu, pengguna non-iOS seperti Android dan Windows bisa bergabung dalam video telekonferensi FaceTime melalui peramban (browser) Chrome atau Edge versi teranyar dengan meng-klik link undangan tadi.

FaceTime juga dibekali dengan sejumlah fitur lainnya untuk menunjang kegiatan video telekonferensi, di antaranya seperti dukungan spatial audio untuk kualitas suara mumpuni, grid view, hingga portrait mode yang bisa memburamkan latar belakang video.

Ada pula fitur SharePlay yang memungkinkan pengguna mendengarkan atau menonton beragam konten melalui berbagai aplikasi pihak ketiga, seperti Disney+, Hulu, HBO Max, TikTok, NBA, Twitch, dan lain sebagainya langsung dari FaceTime.

Apple turut memperbarui aplikasi Messages di iOS 15. Kini, pengguna iOS 15 akan lebih mudah berkirim konten ke pengguna lainnya, seperti News, Music, Podcast, Safari, hingga Photos melalui fitur Shared Stacks.

Live Text

Aplikasi Photos di iOS 15 juga ikut diperbarui dengan fitur ala Google Lens yang memungkinkan penggunanya menerjemahkan teks yang ada di dalam bidikan kamera menggunakan teknologi AI.

Pengguna juga bisa memanfaatkan fitur Visual Look Up untuk mengetahui informasi lengkap mengenai keterangan dari gambar yang diambil.

Safari

Safari kini memiliki tab bar yang diperkecil yang berada di bagian bawah layar. Tab ini bisa digeser secara cepat jika pengguna ingin membuka sejumlah tab lainnya.

Pengguna juga dapat membuat Grup Tab yang nantinya bisa dimasukkan ke dalam folder, sehingga tab tersebut bisa diakses lain waktu.

Tak ketinggalan, aplikasi navigasi Apple Maps juga mendapatkan pembaruan dengan tampilan yang lebih segar dan detail lokasi, bangunan, dan berbagai tempat lainnya yang ikut diperkaya.

Ada pula fitur Neaby Transit yang memungkinkan pengguna iOS 15 bernavigasi dengan mudah menggunakan kendaraan umum, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari 9To5Mac, Selasa (21/9/2021).

Aplikasi Weather di iOS 15 juga kini lebih interaktif. Tampilan utamanya kini akan mengikuti cuaca pengguna di lokasi yang sedang mereka tinggali.

Jika hujan, misalnya, maka tampilan akan berubah menjadi gelap dengan ilustrasi hujan.

Haruskah beralih ke iOS 15?

Jika dilihat dari sejumlah peningkatan yang dibawa, iOS 15 bisa dibilang hadir dengan sederet fitur-fitur yang bermanfaat dibandingkan pendahulunya yaitu iOS 14.

Misalnya saja Focus Mode, fitur ini seolah menjadi "kontrol" untuk membatasi hal-hal tertentu, agar pengguna bisa lebih fokus dengan apa yang sedang mereka lakukan.

Kemudian, kemampuan baru FaceTime juga dapat menambah opsi baru apabila pengguna ingin melakukan tatap muka virtual selain menggunakan Zoom atau layanan video conference lainnya.

Tak ketinggalan, perubahan yang dibawa oleh Live Text, Notifications, Visual Look Up, dan fitur Group Tabs di Safari juga menjadi peningkatan yang istimewa dari iOS 15.