Xiaomi Luncurkan Duo Laptop Gaming Redmi G 2021

Laptop Redmi G 2021 model pertama ditenagai prosesor Intel Core i5-11260H generasi ke-11 dengan kartu grafis dari Nvidia, GeForce RTX 3050. Laptop ini dibekali dengan charger bawaan 180W.

Sementara, model keduanya dibekali prosesor AMD Ryzen 7 5800H dengan kartu grafis GeForce RTX 3060, dan charger bawaan 230W.

Di samping prosesor, kartu grafis, dan charger bawaan yang berbeda, kedua model laptop Redmi G 2021 dibekali dengan spesifikasi yang sama.

Misalnya, dari segi layar, keduanya sama-sama dibekali layar seluas 16,1 inci yang mendukung refresh rate 144 Hz. Layar tersebut juga dilengkapi dengan sertifikasi TÜV Rheinland untuk emisi cahaya biru (blue light) rendah.

Kedua model laptop gaming Redmi G 2021 memiliki konfigurasi memori yang sama, yaitu RAM 16 GB dan penyimpanan SSD 512 GB. Laptop ini didukung baterai berkapasitas 55 watt-hours (Whr) dan sistem operasi Windows 10.

Fitur lain yang dibawa oleh kedua laptop gaming baru Redmi ini meliputi keyboard backlight full size dengan tiga level pengaturan cahaya, Wi-Fi 6, Thunderbolt 4, USB-C, audio berteknologi DTS: X Ultra Sound, Xiao AI digital assistant, dan Xiaomi game box.

Baik laptop Redmi G 2021 dengan prosesor Intel maupun AMD juga sama-sama dibekali mekanisme pembuangan panas eksklusif baru dari Xiaomi, bernama Hurricane Heat Dissipation 3.0.

Hurricane Heat Dissipation 3.0 dilengkapi dengan kipas 12V ganda, empat outlet udara, dan lima heat pipe dari tembaga untuk menghilangkan panas dan menjaga laptop tetap dingin saat digunakan dalam waktu lama.

Sebagaimana dirangkum KompasTekno dari GSMArena, Jumat (24/9/2021), laptop Redmi G 2021 versi prosesor Intel telah resmi dijual di negara China mulai Kamis (23/9/2021). Sementara untuk versi prosesor AMD baru mulai dijual pada 28 September mendatang.

Benderol harga dua model laptop gaming Redmi G 2021 di China adalah sebagai berikut:

• Intel Core i5-11260H, Nvidia GTX 3050 5.6999 Yuan (Rp 12,5 juta)
• AMD Ryzen 7 5800H, Nvidia GTX 3060 6.999 Yuan (Rp 15,4 juta)

Belum diketahui apakah gamer di Indonesia juga akan bisa membeli laptop gaming ini atau tidak.