Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Vivo X70 Pro Versi Indonesia Pakai Chipset Khusus, Ini Keunggulannya

Lantas apa bedanya chipset MediaTek Dimensity 1200-Vivo ini dengan Dimensity 1200 biasa?

Sebagai informasi, pada Juli lalu, MediaTek memperkenalkan Dimensity 5G Open Resource Architecture, di mana para vendor smartphone bisa melakukan penyesuaian terhadap chipset Dimensity 1200 sesuai kebutuhan. 

Dengan teknologi arsitektur sumber daya terbuka inilah, para pembuat smartphone bisa melakukan penyesuaian seperti meningkatkan pemrosesan gambar hingga mendongkrak kinerja Artificial Intelligences (AI) dalam chipset Dimensity 1200.

Dimensity 1200-Vivo adalah salah satunya. Chipset ini disesuaikan dengan kebutuhan Vivo sebagai vendor smartphone yang menjadi mitra MediaTek.

Dengan System-on-Chip (SoC) khusustersebut, Vivo mengklaim X70 Pro bisa memproses dan menjalankan kinerja AI, misalnya untuk pemrosesan gambar, 40 persen lebih cepat dibanding ponsel dengan SoC Dimensity 1200 versi umum.

Selain itu, konsumsi daya Dimensity 1200-Vivo juga diklaim 10 persen lebih hemat daya dibanding dengan Dimensity 1200.

Untuk gambaran performa secara keseluruhan, Vivo mengklaim X70 Pro dengan Dimensity 1200-Vivo mampu menghasilkan skor Antutu V9 lebih dari 720.000 poin, skor yang tergolong tinggi untuk smartphone flagship.

Apabila dibandingkan dengan kompetitornya di segmen yang sama, skor ini lebih tinggi dari skor benchmark Huawei Mate 40 Pro (Kirin 9000 5G) di kisaran 710.000 poin.

Skor benchmark lewati Snapdragon 865

Skor tersebut juga lebih tinggi dari skor benchmark OnePlus 8 dengan chipset Snapdragon 865, ROG Phone 3 (Snapdragon 865 Plus), dan Galaxy S21 Ultra 5G (Exynos 2100) dengan skor berkisar di angka 700.000 poin.

Chipset Dimensity 1200 sendiri dibuat dengan fabrikasi 6nm Mediatek dengan teknologi open architecture. Dimensity 1200-Vivo merupakan chipset dengan (CPU) delapan inti prosesor (octa core) sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Sparrowsnews, Selasa (12/10/2021).

Kedelapan CPU itu terdiri dari satu inti Ultra Core Cortex-A78 dengan kecepatan hingga 3 GHz, dua inti Super Cores Cortex-A78 dengan kecepatan hingga 2,6 GHz, serta empat inti Efficiency Cores Cortex-A55 dengan kecepatan hinga 2 GHz.

Di Vivo X70 Pro versi Indonesia, chipset tersebut dipadu dengan RAM 12 GB yang mendukung fitur Extended RAM 2.0, alias fitur untuk "meminjam" ruang kosong dari memori internal hingga 4 GB demi menambah kapasitas RAM menjadi 16 GB. Media penyimpanannya sendiri berkapasitas 256 GB.

https://tekno.kompas.com/read/2021/10/12/06270067/vivo-x70-pro-versi-indonesia-pakai-chipset-khusus-ini-keunggulannya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke