Windows 11 Dilaporkan Bikin Komputer Boros RAM

Salah satuya adalah sebuah bug memory leak yang dilaporkan membuat komputer menjadi boros RAM karena aplikasi File Explorer memakai terlalu banyak memori.

Keberadaan bug ini pertama kali diungkap oleh salah satu pengguna di forum online Reddit dengan handle u/gyrohan269. Dia menjelaskan bahwa bug memory leak tersebut mengakibatkan pemakaian RAM semakin bertambah seiring dengan dibukanya folder baru.

Bahkan saat folder yang sebelumnya dibuka telah ditutup, lanjut u/gyrohan269, pemakaian RAM tidak lantas kembali seperti semula. Angkanya memang turun, namun tidak kembali ke angka awal saat folder belum dibuka.

"Saat saya menyalakan PC, Windows Explorer menggunakan (RAM) 60 MB, dan ketika saya membuka sebuah folder secara acak, RAM naik menjadi 80 MB, dan saat saya menutup folder yang tadi dibuka, (RAM) hanya turun menjadi 70 MB, bukan 60 MB," tulis u/gyrohan269.

Permasalahan sistem tersebut nampaknya terus berlanjut, meski semua folder telah ditutup. Sebab, pemakaian RAM di komputernya terpantau mencapai 1 GB, hanya dengan pemakaian File Explorer.

"Setelah saya membuka dan menutup folder beberapa kali, (pemakaian RAM) mencapai 1 GB, bahkan setelah saya menutup semua folder-nya," lanjut u/gyrohan269.

Pengguna Windows 11 bisa mengetahui keberadaan bug dimaksud lewat Task Manager yang dibuka dengan kombinasi tombol "Ctrl + Alt + Del" untuk memantau pemakaian memori.

Selanjutnya, tekan kombinasi tombol "Windows + E" beberapa kali untuk memunculkan jendela File Explorer, jika penggunaan memori melonjak, berarti bug kemungkinan memang ada.

Ada cara yang bisa dicoba untuk mengatasinya, yakni dengan menjalankan ulang File Explorer melalui Task Manager atau me-restart komputer.

Permasalahan bug di Windows 11 ini sebenarnya telah diutarakan oleh u/gyrohan269 sejak akhir Juli lalu, namun belakangan kembali mencuat di Reddit seiring dengan banyaknya pengguna yang telah beralih menggunakan Windows 11.

Bug memory leak File Explorer sudah dilaporkan ke Feedback Hub untuk Windows. Namun, Pihak Microsoft sendiri masih belum mengumumkan pernyataan resmi terkait permasalahan ini, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Tech Radar, Selasa (12/10/2021).