Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sony Didenda Rp 2,2 Miliar di China gara-gara Tanggal Peluncuran Produk

Gara-garanya, pabrikan kamera asal Jepang itu mengumumkan bakal meluncurkan produk baru pada tanggal 7 Juli 2021. Padahal, tanggal tersebut menandai insiden jembatan Marco Polo pada 1937 yang memicu perang kedua antara China dan Jepang.

Sony mengunggah teaser peluncuran di situs Alpha Universe dan kanal YouTube resminya, dengan mencantumkan tanggal 7 Juli pukul 10.00. Pengumuman Sony memicu reaksi negatif dari publik China sehingga teaser kemudian dihapus. Sony pun memohon maaf.

"Karena proses perencanaan kerja yang buruk, kami telah menyebabkan kesalahpahaman dan kebingungan dalam pemilihan tanggal. Kami mohon maaf atas hal ini dan akan membatalkan acara terkait sesegera mungkin," tulis Sony dalam sebuah posting di media sosial Weibo.

Kendati demikian, Sony tetap dijatuhi denda oleh pemerintah China karena dinilai telah melukai kehormatan negara tersebut. Hukum periklanan di China memang menyatakan bahwa iklan online tidak boleh merugikan kehormatan atau kepentingan negara.

Dalam sebuah pernyataan, Sony mengatakan pihaknya menghormati dan akan menaati ketentuan sanksi dari pemerintah China.

"Kami akan menjadikan kasus ini sebagai pelajaran untuk mengambil langkah pencegahan dalam kegiatan operasional sehari-hari," ujar Sony, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Nikkei Asia, Minggu (24/10/2021).

Adapun acara peluncuran produk Sony kemudian ditunda hingga 27 Juli. Produk itu ternyata merupakan kamera mirrorless ZV-E10 yang ditujukan bagi vlogger.

https://tekno.kompas.com/read/2021/10/24/16100047/sony-didenda-rp-2-2-miliar-di-china-gara-gara-tanggal-peluncuran-produk

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke