Tesla Masuk Daftar Perusahaan 1 Triliun Dollar AS, Elon Musk Makin Tajir

Hal ini dicapai Tesla berkat harga saham perusahaan yang menghijau selama Oktober 2021. Business Insider melaporkan, harga saham Tesla melonjak hampir 30 persen pada Oktober 2021.

Menurut data Yahoo Finance, pada sesi perdagangan Senin, saham Tesla ditutup pada level 1.024 dollar AS per lembar saham. Padahal di awal Oktober, saham Tesla masih diperdagangkan di sekitar level 772 dollar AS.

Pada laporan keuangan kuartal III-2021 yang dipublikasi pada 20 Oktober lalu, Tesla melaporkan bahwa perusahaan mencatatkan rekor laba bersih sebesar 1,62 miliar dollar AS pada periode ini, atau setara Rp 22,69 triliun.

Laba bersih ini naik hampir lima kali lipat bila dibandingkan periode yang sama pada 2020 lalu (YoY), di mana Tesla hanya mencatat laba bersih 331 juta dollar AS (kira-kira Rp 4,7 triliun), sebagaimana dihimpun dari TechCrunch.

Lonjakan harga saham Tesla juga merupakan respons positif dari pesanan 100.000 unit mobil Tesla dari perusahaan rental mobil, Hertz.

Tercepat kedua

Dengan pencapaian ini, Tesla dinobatkan sebagai perusahaan tercepat nomor dua di dunia yang berhasil mencapai kapitalisasi pasar senilai 1 triliun dollar AS, yakni 18 tahun sejak didirikan.

Perusahaan tercepat nomor satu yang berhasil mencapai tonggak sejarah valuasi 1 triliun dollar AS adalah Facebook pada Juni 2021 lalu, yakni 17 tahun sejak didirikan. Tapi baru-baru ini, kapitalisasi Facebook kembali turun ke angka 926 miliar dollar AS.

Dengan begitu, Tesla resmi masuk ke klub perusahaan terbesar di dunia dengan kapitalisasi lebih dari 1 triliun dollar AS. Tepatnya berada di peringkat keenam, mengambil alih posisi Facebook sebelumnya.

Berikut daftar perusahaan dunia dengan kapitalisasi pasar terbesar, dihimpun KompasTekno dari data Companies Market Cap.

1. Apple - 2,457 triliun dollar AS
2. Microsoft - 2,313 triliun dollar AS
3. Saudi Aramco - 1,995 triliun dollar AS
4. Alphabet (induk Google) - 1,843 triliun dollar AS
5. Amazon - 1,681 triliun dollar AS
6. Tesla - 1,03 triliun dollar AS

Elon Musk makin tajir

Rekor pendapatan per kuartal, kebanjiran order mobil dari Hertz, serta saham Tesla yang menghijau sepanjang Oktober ini, membuat Elon Musk semakin tajir melintir.

Pada sesi perdagangan Senin (25/10/2021) saat Tesla berhasil menjadi perusahaan 1 triliun dollar AS, harga saham Tesla naik 11 persen ke level tertinggi, yaitu 1.005 dollar AS per lembar saham.

Dengan lonjakan saham tersebut, Musk berhasil menambah harta kekayaannya sebesar 20 miliar dollar AS (sekitar Rp 283 triliun) hanya dalam satu hari saja. Ini mengingat Musk memiliki sekitar 22,4 persen saham di Tesla, sebagaimana dihimpun KompaTekno dari Markets Business Insider, Selasa (26/10/2021).

Saat ini, menurut data Real-Time Billionaires Forbes, Musk semakin mengukuhkan dirinya sebagi orang paling kaya sedunia dengan kekayaan bersih mencapai 255 miliar dollar AS atau setara Rp 3.632 triliun per 25 Oktober 2021.

Kekayaan bersih Musk itu masih lebih besar dibandingkan harta kekayaan gabungan dari miliarder lainnya, yakni Bill Gates dan Mark Zuckerberg.

Bill Gates sendiri kini berada di peringkat keempat dalam daftar orang terkaya di dunia dengan kekayaan bersih senilai 135 miliar dollar AS (sekitar Rp 1,914 triliun).

Adapun Mark Zuckerberg memiliki total kekayaan 117,6 miliar dollar AS (kira-kira Rp 1,674triliun) dan berada di peringkat ke-7 orang paling kaya sedunia.

Bila dikalkulasi, gabungan kekayaan Gates dan Zuckerberg ialah 252 miliar dollar AS, masih lebih sedikit dari kekayaan Musk yang mencapai 255 miliar dollar AS.