Daftar HP dan Tablet Samsung yang Masih Dapat Update Rutin

Security update ini dirilis secara berkala mulai dari tiap bulan (monthly), tiap kuartal (quarterly), atau dua kali setiap tahun (biannually), tergantung dari umur masing-masing perangkat Samsung Galaxy.

Menurut pantauan KompasTekno di situs resmi Samsung Mobile Security, Senin (8/11/2021), Samsung telah merilis daftar model ponsel dan tablet yang masih mendapatkan pembaruan keamanan secara rutin, per November 2021.

Adapun perangkat yang mendapatkan pembaruan keamanan rutin setiap bulannya mayoritas adalah deretan ponsel flagship dan mid-range Samsung Galaxy yang dirilis antara tahun 2019 hingga 2021.

Misalnya seperti Galaxy S10 series, Galaxy Note 20 series, Galaxy Fold/Flip series, Galaxy S21 series, hingga Galaxy A52 series.

Sementara, perangkat yang mendapat jatah security update tiap tiga bulan sekali (per kuartal) kebanyakan adalah ponsel Samsung Galaxy kelas menengah (seri A, M, J, F) dan tablet yang juga dirilis antara tahun 2018 hingga 2021.

Selengkapnya, berikut daftar perangkat ponsel dan tablet Samsung Galaxy yang masih mendapatkan security update rutin per November 2021.

Setiap perangkat yang masuk ke dalam daftar security update biannual, artinya sudah memasuki tahap terakhir dari jatah pembaruan yang disediakan oleh Samsung.

Di tahap biannual, seluruh model ponsel dan tablet yang masuk kategori ini hanya akan mendapatkan pembaruan keamanan sebanyak dua kali saja dalam setahun, atau setiap enam bulan sekali.

Setelah jatah update biannual habis, perangkat tak akan mendapatkan pembaruan dan dukungan software dihentikan.

Per November 2021 ini, total ada 44 perangkat Samsung Galaxy (37 ponsel dan 7 tablet) yang sudah memasuki jatah pembaruan keamanan tahap terakhir.

Di antaranya ada ponsel Galaxy A20s, Galaxy A30s, Galaxy J8, Galaxy M30s, Galaxy M40, dan sejumlah model Samsung Galaxy Tab A. Daftarnya adalah sebagai berikut.

Ponsel Galaxy

• Galaxy A6, Galaxy A6+, Galaxy A7 (2018), Galaxy A8+ (2018), Galaxy A8 Star, Galaxy A8s, Galaxy A9 (2018)
• Galaxy A10, Galaxy A10e, Galaxy A10s, Galaxy A20e, Galaxy A20, Galaxy A30, Galaxy A60, Galaxy A70, Galaxy A80, Galaxy A90 5G
• Galaxy A20s, Galaxy A30s, Galaxy A50s, Galaxy A70s
• Galaxy J2 Core, Galaxy J3 Top, Galaxy J4, Galaxy J4+, Galaxy J6, Galaxy J6+, Galaxy J7 Duo, Galaxy J7 Prime2, Galaxy J7 Top, Galaxy J8
• Galaxy M10, Galaxy M10s, Galaxy M20, Galaxy M30, Galaxy M30s, Galaxy M40

Tablet Galaxy Tab

• Galaxy Tab A 10.5 (2018), Galaxy Tab A 8 (2019), Galaxy Tab A 10.1 (2019), Galaxy Tab A dengan S pen
• Galaxy Tab S4, Galaxy Tab S5e, Galaxy Tab S6

Perlu dicatat, ada kemungkinan Samsung bakal memperbarui dan kembali menghapus sejumlah perangkat yang tercantum dalam daftar di atas, seiring berjalannya waktu dan bertambahnya umur ponsel.

Kebijakan security update Samsung

Awal tahun ini, Samsung resmi memperpanjang dukungan security update reguler untuk semua perangkat seri Galaxy, baik ponsel atau tablet, hingga empat tahun setelah ponsel dirilis.

Namun, perpanjangan dukungan security update ini hanya berlaku untuk perangkat Samsung Galaxy yang dirilis pada tahun 2019 dan setelahnya.

Dalam kebijakan security update yang baru, pembaruan kemanan akan diberikan secara berkala setiap bulan (monthly) selama dua tahun pertama.

Kemudian, pada tahun ketiga, pembaruan digelontorkan selama tiga bulanan atau setiap kuartal (quarterly). Pada tahun keempat, Samsung akan memberikan pembaruan keamanan sebanyak satu atau dua kali (biannual).

Bila mengikuti kebijakan yang baru, maka ponsel Samsung Galaxy yang dirilis pada 2019, misalnya, bakal mendapat security update hingga tahun 2023. Sementara ponsel yang dirilis pada 2020 bakal mendapatkan pembaruan keamanan hingga 2024.

Sebelum diperpanjang, Samsung hanya memberikan dukungan pembaruan keamanan selama tiga tahun setelah ponsel dirilis.

Dengan begitu, bisa dikatakan bahwa perangkat Samsung Galaxy yang dirilis sebelum 2019, misalnya pada 2018, tetap mendapatkan jatah security update selama tiga tahun saja setelah perangkat dirilis.

Bila dihitung secara kasar, jatah security update perangkat Samsung Galaxy yang dirilis tahun 2018 bakal habis di tahun 2022.

Setelah itu, perangkat tak akan mendapatkan pembaruan dan dukungan software dihentikan. Namun, untuk lebih pastinya, jadwal penghentian dukungan software untuk tiap-tiap model ponsel tetap harus menunggu konfirmasi dari Samsung.