Indosat GIG Tutup Layanan 25 November, Ini Kata Pengguna

Hal itu diumumkan perusahaan yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh Indosat Ooredoo tersebut dalam e-mail yang dikirimkan ke para pelanggannya.

Salinan e-mail tersebut beredar luas di media sosial sejak Jumat, (19/11/2021).

KompasTekno pun telah mengonfirmasi kebenaran e-mail tersebut kepada Presidium Cek Fakta Mafindo, Eko Juniarto, yang kebetulan juga merupakan pelanggan Indosat Gig.

"Kemarin malam (terima e-mail dari Indosat Gig)," tutur Eko ketika dihubungi KompasTekno, Sabtu (20/11/2021).

Di dalam surat yang didapat Eko itu, disebutkan bahwa Indosat Gig memang benar bakal menutup layanannya pekan depan.

"Dengan sangat menyesal kami menyampaikan bahwa perusahaan tidak dapat lagi menjalankan aktivitas bisnisnya secara menyeluruh paling lambat sampai dengan tanggal 25 November 2021," tulis Indosat M2 dalam e-mail yang diterima Eko.

Indosat M2 mengatakan pihaknya terpaksa harus menyetop bisnisnya lantaran perusahaan ini harus membayar uang pidana pengganti sebesar Rp 1,3 triliun.

Kewajiban berupa uang denda tersebut merujuk pada Putusan Mahkamah Agung No. 787/K/PID.SUS/2014 tertanggal 10 Juli 2014. Adapun kewajiban itu disebut sudah dilaksanakan oleh Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan.

"Terkait hal tersebut, izinkan kami menyampaikan permohonan maaf sedalam-dalamnya kepada pelanggan Gig yang selama ini setia dalam menggunakan layanan internet kami dan  telah memberikan masukan-masukan yang berarti dalam memajukan kinerja layanan perusahaan," imbuh Indosat M2.

Pihak Indosat M2 tak mengumbar bagaimana nasib pelanggan ke depannya. Namun, mereka mengatakan pelanggan yang memiliki pertanyaan terkait penutupan layanan ini bisa mengirimkan e-mail ke layanan@gig.id.

KompasTekno sendiri sudah menghubungi pihak Indosat Ooredoo terkait surat pelanggan ini, begitu juga rencana penutupan bisnis Indosat Gig tadi dan nasib para pelanggannya. Namun, mereka belum memberikan tanggapan terkait hal tersebut.

Sudah beroperasi sejak 2015

Eko sendiri, sebagai pelanggan Indosat Gig tadi, sudah berlangganan internet rumahan tersebut selama empat tahun hingga sekarang.

Ia mengaku tak pernah mengalami gangguan berarti selama menggunakan layanan internet tersebut, dan hingga saat ini, ia mengklaim internet Indosat Gig masih digunakan dengan lancar tanpa adanya gangguan.

Eko juga mengatakan bahwa ia belum melakukan pengaduan atau komplain terhadap pihak Indosat M2, meski merupakan pelanggan mereka selama bertahun-tahun.

Sebab, ia tidak terlalu berharap dengan bisnis Indosat Gig ke depannya, mengingat kondisinya saat ini.

"Kalau (benar) berhenti beroperasi tanggal 25 November, berarti saya harus segera cari pengganti, karena ketergantungan (saya) tinggi pada internet, untuk meeting zoom, misalnya," jelas Eko.

"Melihat situasinya, mereka juga terpaksa 'tutup warung', saya juga tidak terlalu berharap banyak," pungkas Eko.