Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kominfo Dorong Pengembang Angkat Budaya Indonesia ke Dalam Game

Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mewujudkan upaya ini, menurut Semuel, adalah dengan mengadopsi budaya lokal ke dalam game. Semuel menilai bahwa Indonesia memiliki sejarah, dongeng, hingga cerita rakyat yang menarik untuk diadopsi menjadi video game.

"Banyak cerita rakyat yang memiliki nilai luhur di dalamnya ini dapat dijadikan inspirasi dalam membuat game," kata Semuel dalam acara pembukaan Indonesia Game Developer Exchange (IGDX) 2021 di Bali, Minggu (21/11/2021).

Semuel juga percaya bahwa budaya lokal yang diselipkan dalam video game dapat mendongkrak minat penggemar game dalam memainkan game karya anak bangsa.

Hal ini dibuktikan oleh kesuksesan yang  diraih sejumlah pelaku industri game asal Indonesia, seperti Oolean Games yang merilis game Lokapala, Digital Happiness yang meluncurkan game horor Dread Out dan Battle of Satria Dewa hasil karya pengembang Bang Ideas Indonesia.

"Kesuksesan video game dengan sumber daya cerita lokal tersebut dapat menjadi salah satu faktor yang kita kembangkan untuk meningkatkan lagi potensi ekonomi digital game lokal," jelas Semuel.

Indonesia masih menyimpan banyak potensi game lokal

Dari segi bisnis, Semuel melihat Indonesia masih menyimpan banyak potensi yang masih perlu untuk digali. Berdasarkan lembaga riset Newzoo, nilai ekonomi industri game lokal tercatat mencapai angka 1,7 miliar dolar AS (sekitar Rp 24,2 triliun).

Meski demikian, Indonesia hanya mampu menyerap nilai yang tergolong cukup kecil, yakni sekitar 8 juta dolar AS (sekitar Rp 114,1 miliar). Peluang tersebut, menurut Semuel, juga didukung oleh besarnya angka penggunaan internet di Indonesia.

Hasil riset yang dilakukan We Are Social 2021 menunjukkan bahwa jumlah pengguna internet Indonesia sudah mencapai 202,6 juta atau setara dengan 73 persen dari populasi Indonesia, dengan durasi akses internet mencapai 9 jam setiap harinya.

"Ini adalah potensi ekonomi digital yang patut kita manfaatkan terutama dalam menghasilkan aneka game nasional yang berkualitas," ungkap Semuel.

Sementara, dalam rangka melindungi masyarakat Indonesia sekaligus menata konten game yang masuk ke Tanah Air, pemerintah menghadirkan peraturan Menteri Kominfo Nomor 11 tahun 2016 yang mengatur tentang klasifikasi permainan interaktif elektronik atau yang dikenal dengan Indonesia Game Rating System.

"Ini adalah upaya kita untuk menjaga agar game-game yang berada di Indonesia sesuai dengan aturan dan budaya kita," pungkas Semuel.

https://tekno.kompas.com/read/2021/11/21/14020017/kominfo-dorong-pengembang-angkat-budaya-indonesia-ke-dalam-game

Terkini Lainnya

Huawei Pura 70 Ultra Meluncur, Lensa Kamera Bisa Keluar-Masuk

Huawei Pura 70 Ultra Meluncur, Lensa Kamera Bisa Keluar-Masuk

Gadget
Huawei Pura 70, 70 Pro, dan 70 Pro Plus Meluncur, Debut Smartphone Pura Series

Huawei Pura 70, 70 Pro, dan 70 Pro Plus Meluncur, Debut Smartphone Pura Series

Gadget
Penampakan HP Non-Nokia Pertama dari HMD Global, Ada Dua Versi

Penampakan HP Non-Nokia Pertama dari HMD Global, Ada Dua Versi

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Hardware
Penerbit 'GTA 6' PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Penerbit "GTA 6" PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Game
TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

Software
HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke