Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Orang India yang Jadi Bos Perusahaan Teknologi Dunia

Selain menjadi pasar yang besar, India juga memiliki orang-orang yang menduduki jabatan tinggi di raksasa teknologi dunia.

Tak sedikit petinggi-petinggi perusahaan teknologi besar lain yang sudah dikenal oleh masyarakat luas, yang sama-sama berasal dari negara yang biasa dijuluki "Anak Benua" itu. Siapa saja?

Ini artinya, Agrawal, yang merupakan mantan Chief Technology Officer (CTO) Twitter sejak 2017 itu, menambah daftar orang asal India yang memimpin berbagai perusahaan teknologi besar di dunia.

Agrawal sendiri lahir di Mumbai, India sekitar tahun 1984 dan bergabung ke Twitter pada 2011 lalu. Ia adalah lulusan S1 dari Institut Teknologi Bombay, India, dan S2 serta PhD dari Universitas Stanford, AS.

Posisi CEO Google diberikan Pichai pada 2015 lalu setelah salah satu pendiri Google, Larry Page, naik jabatan menjadi CEO Alphabet.

Kemudian pada Desember 2019, melalui sebuah surat yang dipublikasi di blog resmi perusahaan, pendiri Google Larry Page menyatakan mundur dari jabatannya sebagai CEO Alphabet.

Dengan demikian, Sundar Pichai yang sebelumnya telah menjabat sebagai CEO Google juga merangkap sebagai CEO Alphabet, perusahaan induk Google yang didirikan pada 2015 itu.

Pichai sendiri bergabung ke Google pada 2004 lalu. Sebelum menjadi CEO, Pichai pernah menjabat beberapa posisi strategis di Google seperti Product Manager untuk aneka software Google macam browser Chrome, Drive, Gmail, Maps, dan lain sebagainya.

Pria kelahiran Hyderabad (kini Telangana), India 19 Agustus 1967 ini merupakan lulusan S1 Institut Teknologi Manipal, India, S2 dari Universitas Wisconsin, AS, dan MBA di Universitas Chicago, AS.

Satya sendiri bergabung ke Microsoft sejak 1992 lalu. Sebelumnya, ia sempat menduduki posisi wakil presiden eksekutif Cloud and Enterprise Microsoft, hingga SVP untuk riset dan pengembangan berbagai produk Microsoft.

Pria kelahiran 27 Mei 1963 ini lahir di kota yang sama dengan Nadella, yaitu di Hyberabad, India. Ia merupakan lulusan S1 dari Universitas Osmania, India, S2 dari Universitas Negeri Bowling Green, AS, dan MBA dari Universitas California Berkeley.

Narayen sendiri bergabung ke Adobe sejak 1998 lalu. Kala itu, ia menduduki posisi SVP pengembangan produk, dan sempat menbajat sebagai Chief Operating Officer (COO) pada 2005 lalu.

Pria kelahiran Godavari Barat, India 1962 ini merupakan lulusan S1 Institut Teknologi Kanpur, India, dan PhD dari Universitas Illinois, AS.

Ia bergabung dengan IBM pada 1990 lalu. Sejak itu, ia menduduki berbagai posisi penting di perusahaan teknologi tersebut, termasuk sebagai SVP Cloud and Cognitive Software di divisi riset IBM.

Namun, ia merupakan keturunan India karena orang tuanya merupakan warga pendatang di AS yang memang berasal dari India.

Anjali merupakan lulusan S1 dari Universitas Pennsylvania (Wharton School), AS, serta MBA dari Harvard Business School, AS.

Anjali sendiri bergabung dengan Vimeo sejak 2014 lalu dan sempat menjabat posisi sebagai General Manager Vimeo di bidang pemasaran.

Beberapa di antaranya seperti Jayshree Ullal (CEO Arista Networks), Revathi Advaithi (CEO Flex), Nikesh Arora (CEO Palo Alto Networks), Sanjay Mehrotra (CEO Micron Technology), dan Grorge Kurian (CEO NetApp).

Ada pula Aneel Bhusri (CEO Workday), Aman Bhutani (CEO GoDaddy), Steve Sanghi (CEO Microchip Technology), dan mungkin masih banyak lagi, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari News18.com, Selasa (30/11/2021).

Dengan banyaknya orang India yang menjabat posisi CEO di berbagai perusahaan teknologi besar, ditambah dengan Agrawal tadi, bukan tidak mungkin sosok asal India lainnya bakal memimpin perusahaan teknologi besar di dunia di kemudian hari.

https://tekno.kompas.com/read/2021/11/30/20080067/7-orang-india-yang-jadi-bos-perusahaan-teknologi-dunia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke