Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Elon Musk, Person of The Year 2021 versi Majalah Time

Menjelang akhir 2021, Majalah Time resmi menobatkan CEO Tesla Elon Musk sebagai Person of The Year 2021. Foto Musk pun lantas dijadikan sampul (cover) Majalah Time edisi 27 Desember 2021 hingga 3 Januari 2022 dengan tajuk "Person of The Year".

Kabar ini juga sudah diumumkan langsung oleh Time melalui akun resminya dengan handle @TIME.

"Elon Musk adalah Person of the Year 2021 versi TIME," tuit @TIME lengkap dengan tagar #TIMEPOY.

Pantauan KompaTekno, Musk sudah mengetahui penobatan dirinya sebagai Person of The Year 2021 versi TIME. Melalui sebuah tuit di akun Twitter pribadinya dengan handle @elonmusk, Musk membalas tuit @TIME sembari mengucapkan "terima kasih!".

Secara umum, alasan Time memberikan predikat Person of The Year kepada Musk adalah karena Musk dinilai sukses menghadirkan berbagai inovasi di bidang teknologi yang mampu mendorong adanya transformasi disruptif (yang sangat besar) di masyarakat.

"Pada 2021, Musk tidak hanya tampil sebagai orang terkaya di dunia, tetapi juga menjadi contoh nyata dan paling kaya dari perubahan besar-besaran dalam masyarakat kita," tulis Time di situs resminya, sebagaimana dikutip KompasTekno, Selasa (14/12/2021).

Time mendeskripsikan Musk sebagai sosok pria jenius, visioner, industrialis, pembanyol (suka melucu), dan bercita-cita menyelamatkan planet Bumi.

Time juga melihat, tahun 2021 boleh dibilang sebagai "puncak" karier Musk selama menggeluti di dunia teknologi. Sebab, Musk berhasil membawa perusahaan teknologi yang didirikannya mendominasi dunia.

"Sangat sulit untuk melepaskan diri dari dominasi Elon Musk atas begitu banyak hal dalam kehidupan Amerika saat ini. Dan 2021 ini adalah tahunnya Elon Musk," kata Molly Ball, koresponden politik nasional Majalah Time dalam sebuah video.

Sejak saat itu, Musk banyak mendirikan perusahaan teknologi.

Sukses dengan SpaceX

Misalnya, Musk membangun Space Exploration Technologies atau yang dikenal dengan SpaceX pada tahun 2002.

Perusahaan ini fokus mengembangkan roket dan wahana antariksa untuk misi-misi ke luar angkasa. Selama keberadaannya, SpaceX sudah banyak berperan dalam proyek penting yang berkaitan dengan antariksa.

Misalnya, bekerja sama dengan NASA mengembangkan roket Falcon 1 yang sudah mulai mengorbit tahun 2008 lalu. Kolaborasi ini juga memiliki rencana lain, yakni mengirimkan astronot ke bulan menggunakan pesawat luar angkasa SpaceX's Starship pada tahun 2025.

Kecintaan Musk terhadap dunia antariksa juga membuat Musk berambisi membawa peradaban manusia ke Mars.

Pada Mei 2020 lalu, Musk diketahui memiliki keinginan yang kuat untuk mengumpulkan uang sebanyak-banyaknya. Bukan untuk foya-foya membeli mobil bagus atau rumah mewah, melainkan untuk membantu "masalah" di bumi serta membangun kota mandiri di planet Mars.

Elon Musk percaya bahwa manusia perlu mempersiapkan peradaban baru dengan menjadi spesies multiplanet.

Menurut dia, pembangunan kota di Mars juga sebagai upaya memastikan kelangsungan hidup dari semua spesies di bumi, jika di kemudian hari bumi terkena meteor atau terjadi perang dunia ketiga.

Tesla jadi perusahaan miliaran dollar

Kesuksesan Musk tak berhenti di SpaceX.

Selang satu tahun setelah mendirikan SpaceX, Musk mendirikan perusahaan mobil listrik Tesla pada 2003. Tesla dibangun karena minat Musk terhadap lingkungan, terutama di bidang energi bersih.

Selang 18 tahun sejak didirikan, Tesla berhasil menjadi perusahaan bernilai miliaran dollar AS dan mendominasi industri mobil listrik dunia.

Per hari ini, Selasa (14/12/2021), kapitalisasi Tesla berada di posisi nomor enam teratas dunia dengan nilai 970 miliar dollar AS (setara Rp 13.913 triliun), sebagaimana dihimpun dari CompaniesMarketCap.

Musk bersama Tesla juga dinilai mampu membuat mobil listrik menjadi suatu hal yang mainstream di 2021 ini.

Tahun 2020, Tesla Model 3 yang merupakan mobil jenis sedan mendapat predikat sebagai mobil listrik terlaris di dunia dengan penjualan lebih dari 500.000 unit.

Menurut data Statista, per kuartal III atau Oktober 2021, Tesla sudah mengirimkan lebih dari 627.000 unit mobil listrik bikinannya.

Selain SpaceX dan Tesla, Musk juga memiliki beberapa bisnis teknologi lain yakni Boring Company, OpenAI, dan Neuralink.

Jadi influencer dan orang terkaya dunia

Kesuksesan Musk memimpin Tesla dan SpaceX berbanding lurus dengan ketenaran dan harta yang didapatkan Musk.

Soal harta kekayaan, menurut data Real-Time Billionaires dari Forbes, Musk kini merupakan orang paling tajir di dunia dengan total kekayaan bersih mencapai 253,8 miliar dollar AS (setara Rp 3.641 triliun) per Selasa (14/12/2021).

Ia pertama kali mendapat predikat orang terjaya dunia pada awal Januari 2021, dengan mengalahkan Jeff Bezos yang menempati posisi orang terkaya dunia sejak 2017.

Soal ketenaran, Musk sering kali sudah dianggap sebagai "real-influencer". Sebab, ia terbilang rajin bermain Twitter. Saat ini, Musk sudah memiliki lebih dari 66 juta pengikut (follower).

Yang menarik, sebagian tuit Musk itu juga bahkan sampai memengaruhi kondisi pasar, entah itu membuat saham perusahaan naik/turun, bahkan membuat harga mata uang kripto meroket/anjlok.

Time menyimpulkan dari beberapa kesuksesan Musk yang telah disebutkan di atas, Musk pantas mendapatkan predikat Person of The Year untuk tahun 2021 ini.

"Person of the Year adalah predikat atas pengaruh seseorang. Hanya sedikit individu yang memiliki pengaruh lebih besar dari pada pengaruh yang diberikan Musk terhadap kehidupan di Bumi, bahkan kehidupan di luar Bumi," tulis Time.

https://tekno.kompas.com/read/2021/12/14/19200097/elon-musk-person-of-the-year-2021-versi-majalah-time

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke