Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jumlah Pengguna Aktif Bulanan Instagram Capai 2 Miliar?

Baru-baru ini, Instagram dilaporkan berhasil mencapai tonggak sejarah baru, yakni dengan mencapai 2 miliar pengguna aktif bulanan (monthly active user/MAU).

Hal tersebut terungkap setelah seorang karyawan Instagram yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, mengatakan kepada CNBC. Sumber tersebut mengaku jumlah pengguna aktif bulanan Instagram naik drastis, dalam sebuah percakapan internal.

Seorang sumber lain bahkan mengatakan jumlah 2 miliar pengguna aktif bulanan Instagram sudah dicapai pada Oktober 2021 lalu, atau sekitar seminggu sebelum perusahaan induk Instagram, Facebook Inc. mengubah namanya menjadi Meta.

Saat dikonfirmasi mengenai hal ini, juru bicara Instagram menolak berkomentar, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari CNBC, Rabu (15/12/2021).

1 miliar pengguna dalam 3 tahun

Bila benar Instagram memiliki 2 miliar pengguna aktif bulanan pada 2021, ini artinya Instagram juga sudah mulai menyamai jumlah pengguna aktif bulanan aplikasi yang juga di bawah naungan Meta, yaitu Facebook dan WhatsApp.

Menurut data Statista, Facebook dilaporkan memiliki sekitar 2,91 miliar MAU per Oktober 2021, sementara WhatsApp memiliki 2 miliar MAU per Maret 2020.

Yang menarik, jika disimak, jumlah pengguna aktif bulanan Instagram melejit dalam kurun waktu tiga tahun terakhir.

Kilas balik sedikit, Instagram sempat mengumumkan bahwa aplikasinya sudah mencapai 1 miliar pengguna aktif bulanan pada 2018 lalu. Angka 1 miliar MAU tersebut baru bisa dicapai Instagram dalam kurun waktu delapan tahun sejak didirikan pada 2010 lalu.

Selang tiga tahun sejak pengumuman 1 miliar MAU, Instagram berhasil melipat jumlah pengguna aktif bulanan aplikasinya menjadi 2 miliar pada 2021 ini.

Instagram disebut sebagai aplikasi "toxic"

Kabar pencapaian 2 miliar pengguna aktif bulanan tersebut mencuat hanya beberapa bulan setelah Instagram disebut sebagai aplikasi yang berbahaya alias toxic oleh Frances Haugen.

Haugen sendiri adalah mantan karyawan Facebook yang memutuskan untuk menjadi whistleblower atau pelapor tindak pidana, dan membocorkan ribuan lembar dokumen internal perusahaan.

Riset internal itu menyebutkan bahwa, Instagram membuat masalah body image (persepsi seseorang terhadap bentuk dan ukuran tubuhnya) lebih buruk untuk 1 dari 3 remaja wanita.

"Lebih banyak remaja wanita berpikir bahwa Instagram membuat isu body image menjadi lebih buruk, ketimbang lebih baik," tulis isi riset internal Facebook soal Instagram.

Dari hasil riset tersebut, menurut Haugen, Facebook sebenarnya mengetahui bahwa jejaring sosialnya, Instagram misalnya, memiliki dampak buruk dan berbahaya (toxic) terhadap remaja.

Namun, Haugen menuduh, meski tahu dampak buruk yang dihasilkan oleh layanannya, Facebook memilih bersikap abai dan lebih memilih profit ketimbang keamanan penggunanya.

https://tekno.kompas.com/read/2021/12/15/12030047/jumlah-pengguna-aktif-bulanan-instagram-capai-2-miliar-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke