Arti Emoji Tangan di Atas Kepala, di Samping Bahu, Tepuk Jidat, dan Membungkuk

KOMPAS.com - Penggunaan emoji memang tak pernah lepas dari fitur chatting di media sosial. Emoji pun memiliki beberapa kategori seperti smileys & people, animals & nature, food & drink, activity, travel & places, objects, symbols, dan flags.

Seluruh penggunaan emoji berguna untuk memperjelas kembali suasana pengguna saat sedang chatting maupun memberikan kesan dan pesan tertentu.

Beberapa emoji yang cukup populer adalah emoji people atau simbol manusia dengan aneka gesture. Beberapa di antaranya adalah emoji orang dengan tangan di atas kepala, orang dengan tangan kiri menyamping di sisi bahu, emoji orang membungkuk, dan emoji orang menepuk jidat.

Namun apakah Anda mengetahui arti sebenarnya emoji tersebut? Berikut ini KompasTekno rangkum arti sebenarnya dibalik emoji orang dengan tangan di atas kepala, orang dengan tangan kiri menyamping di sisi bahu, emoji orang membungkuk, dan emoji orang menepuk jidat.

Namun, arti sebenarnya emoji orang dengan tangan di atas kepala ini adalah memberi isyarat “Ok”. Lengan yang diangkat di atas kepala tersebut menggambarkan lingkaran yang menyimbolkan huruf “O” di kata “OK”.

Tapi tahukah Anda, menurut Emojipedia simbol ini dapat mengartikan sebagai kekesalan atau bentuk sarkasme. Terdapat juga arti lain emoji ini yang berarti memberi Anda sebuah arahan.

Perlu diketahui, emoji ini merupakan gambaran seorang yang sedang membungkuk. Emoji ini terinspirasi dari budaya Jepang bernama “dogeza” yang mengartikan etika sopan santun,  permintaan maaf atau sedang memohon sesuatu.

Membungkuk juga merupakan bagian budaya sopan santun yang sangat penting di Jepang. Maka dari itu, Anda dapat menggunakan emoji ini untuk menggambarkan kesan sopan santun pada lawan bicara Anda.

Namun banyak orang juga yang masih mengatikan sebagai seorang yang sedang sakit kepala. Emoji orang dengan telapak tangan di jidat ini dapat diartikan sebagai ekspresi rasa malu seseorang akan ketidakmampuannya di sebuah situasi.

Emoji ini dapat diibaratkan dengan suasana ketika Anda akan membayar segelas kopi di kafe dan baru sadar dompet Anda tertinggal.

Perlu diingat, sudah menjadi hal lumrah sebuah emoji memiliki beragam arti dan makna, tergantung tujuan si pengguna. Jadi, tidak perlu kaku dalam mengartikan sebuah emoji.