Kesiapan Jaringan Telkomsel Hadapi Momen Nataru 2021

KOMPAS.com - Telkomsel meningkatkan kapasitas internet menjadi 7,3 Tbps untuk mengantisipasi lonjakan trafik data pada momen Hari Raya Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru 2021).

Direktur Network Telkomsel, Nugroho mengatakan peningkatan ini dilakukan untuk memastikan jaringan Telkomsel tetap prima di musim ramai (peak season) macam Nataru 2021.

"Periode Nataru 2021 untuk Telkomsel adalah salah satu puncak peningkatan trafik data di akhir tahun, selain dari momen Hari Raya Idul Fitri (RAFI)," ujar Nugroho kepada awak media dalam konferensi pers Telkomsel Siaga, Rabu (15/12/2021). 

Selain menambah kapasitas internet, Vice President Network Assistance, Security and Operation Center Telkomsel, Rahmat Novalianto menambahkan bahwa pihaknya juga bakal meningkatkan transport capacity antar base tranceiver station (BTS) ke server internet exchange. 

"Kapasitas transport end-to-end dari BTS ke internet exchange ada penambahan dari 54,66 TB menjadi 64,26 TB, ini penambahannya cukup besar," jelas Rahmat dalam kesempatan yang sama. 

Di samping itu, Rahmat juga mengatakan bahwa pihaknya bakal meningkatkan kapasitas dan cakupan jaringan di 247.000 BTS Telkomsel yang tersebar di Indonesia.

Kemudian, dari ratusan ribu BTS tersebut, mereka bakal membangun teknologi jaringan baru, yakni New NE RAN, untuk 763 unit BTS, serta melakukan upgrade terhadap 253 unit BTS existing yang masih mengusung teknologi NE RAN.

"Kami juga bakal menyediakan 53 unit Compact Mobile BTS (COMBAT) untuk sejumlah titik prioritas (point of interest/POI) tertentu di Indonesia untuk membantu meningkatkan trafik secara spontan," tutur Rahmat. 

Selain langkah antisipasi tersebut di atas, Telkomsel juga sudah melakukan uji coba kesiapan jaringan (drive test) Telkomsel untuk menghadapi momen Nataru 2021.

Total jarak drive test yang ditempuh disebut mencapai 13.503 km, termasuk drive test di 31 ruas tol di Indonesia, serta beberapa jalan utama di wilayah Jabodetabek. 

Adapun proses drive test jaringan Telkomsel yang diikuti KompasTekno di Jakarta, yang dimulai dari Telkomsel Smart Office (TSO) hingga wilayah Kelapa Gading, tidak ditemukan adanya blind spot, atau area yang tidak tercakup jaringan.

Di samping itu, Telkomsel juga turut mengoptimasi jaringan di 471 titik Fokus di optimasi jaringan di 471 POI yang ada di seluruh penjuru Tanah Air, mencakup:

- 266 titik pusat perbelanjaan alun-alun kota, dan sebagainya
- 124 titik residensial dengan pertumbuhan trafik broadband signifkan
- 53 titik bandara pelabuhan, stasiun, dan terminal di tiap provinsi
- 17 titik area dan jalur transport logistik
- 6 titik gereja besar
- 5 titik rumah sakit rujukan dan darurat Covid-19

"Di titik-titik POI tersebut, kami pastikan komunikasi dengan jaringan Telkomsel aman," klaim Rahmat tanpa menyebut wilayah spesifiknya.

Kemudian, pihak Telkomsel juga bakal menghadirkan Posko Siaga 24 jam dengan mekanisme hybrid monitoring, yaitu mencakup 1 posko fisik di TSO, dan 12 posko virtual yang ada di wilayah regional.

Posko pemantauan jaringan ini nantinya bakal ditenagai dengan 1.350 personel Telkomsel dan 700 personel yang telah menjadi mitra operator pelat merah itu.