Ponsel Lipat Oppo Find N Bakal Dijual di Indonesia atau Tidak, Oppo?

Ponsel lipat itu menawarkan sejumlah fitur unggulan seperti layar dengan lapisan kaca yang tipis (ultra thin glass/UTG), engsel ponsel yang diklaim tahan hingga 5 tahun pemakaian, bisa bertahan di suhu ekstrem (-20 derajat celcius), bisa digunakan layaknya laptop mini, dan sejumlah fitur lainnya.

Di Negeri Tirai Bambu, Oppo Find N akan dijual perdana pada 23 Desember 2021 mendatang dengan banderol harga paling murah 7.699 Yuan (sekitar Rp 17,3 juta) dan paling mahal 8.999 Yuan (sekitar Rp 20,3 juta).

Lantas, apakah ponsel lipat pertama Oppo ini juga akan dijual di Indonesia?

Menjawab pertanyaan ini, PR Manager Oppo Indonesia, Aryo Meidianto masih belum bisa memastikannya. Sebab, menurut dia, Oppo masih harus melihat tanggapan konsumen di China terlebih dahulu terkait kehadiran ponsel pertama Oppo Find N ini.

"Biasanya respon dari sana akan menjadi sebuah landasan apakah produk akan dibawa ke pasar ekspor atau tidak," kata Aryo melalui pesan singkat kepada KompasTekno, Rabu (15/12/2021) malam.

Selain itu, masih ada sejumlah faktor yang jadi pertimbangan apakah suatu produk yang dirilis di China akan dijual di pasar global, termasuk Indonesia.

Faktor pertama adalah daya beli. Menurut Aryo, Oppo pusat akan melihat dan menilai daya beli masyarakat di masing-masing negara terhadap suatu produk, dalam kasus ini misalnya Oppo Find N.

"Ini menentukan apakah perangkat ini akan masuk Indonesia atau tidak," lanjut dia.

Faktor kedua adalah respons masyarakat terhadap Oppo Find N. Aryo tak memungkiri, pihaknya kerap memantau tanggapan masyarakat Indonesia terhadap suatu produk baru yang baru dirilis Oppo di China melalui media sosial.

"Jika mereka merespons baik, mungkin saja HQ (Oppo pusat) akan berpikiran untuk memasukkan perangkat ini (Oppo Find N) ke Indonesia," kata Aryo.

Aryo menjelaskan, ponsel lipat seperti Oppo Find N ini sebenarnya memiliki target pasar yang khusus. Ia menilai, pasar tersebut juga ada di Indonesia.

"Tapi nggak bisa langsung apa yang ada di luar (di China), dibawa dan dipasarkan (di Indonesia). Marketnya (Oppo Find N) belum kelihatan betul, dan harus dipelajari," pungkas Aryo.