Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini Dia Daftar Game "AAA" yang Dirilis Sepanjang 2021

Sepanjang 2021 ini juga tidak sedikit game AAA yang dirilis. Istilah game AAA sendiri biasanya diberikan untuk game dengan budget produksi yang tinggi serta mendapat skor atau nilai A dalam segi grafis, kualitas gameplay, hingga penjualan.

Seperti Forza Horizon 5 misalnya, game balap besutan Playground Games ini telah meluncur pada 4 November lalu.

Game ini mendapat respon yang baik di kalangan gamer dengan rating Very Positive menurut review yang telah dilakukan oleh 45.000 pengguna Steam.

Selain game AAA, ada beberapa judul game menarik yang dirilis pada tahun ini. Berikut ini adalah rangkumannya.

Ratchet and Clank: Rift Apart bahkan disebut-sebut memiliki kualitas grafis yang setara dengan karya hasil garapan studio animasi ternama Pixar.

Hal ini tidak mengherankan, mengingat Ratchet and Clank: Rift Apart telah mendukung Hardware-accelerated Ray Tracing yang mampu membuat gambar terlihat lebih realistis.

Dari segi gameplay, pemain akan berpetualang dengan dua karakter ikonik, yakni Ratchet dan Clank. Yang menarik, kali ini pemain akan ditemani oleh karakter baru bernama Rivet.

Bersama Rivet, Ratchet dan Clank akan menjelajahi sejumlah planet dan dimensi asing yang akan mengungkap sejarah serta kisah menarik dari karakter utama dalam game.

Mengusung sudut pandang third-person, pemain bisa mengendalikan Ratchet dan Rivet dengan senjata khususnya masing-masing, yakni Wrench dan Hammer.

Selain sibuk menjalankan misi, pemain juga akan menghabiskan banyak waktu untuk mengumpulkan Raritarium yang berguna untuk meningkatkan kemampuan senjata.

Dengan Raritarium, pemain bisa menambah damage yang dihasilkan oleh senjata, meningkatkan kecepatan peluru yang ditembakkan, hingga memodifikasi efek serta animasi pada masing-masing senjata.

Meluncur pada 28 September lalu, Forza Horizon 5 mengunggulkan kualitas grafis yang ciamik. Game ini mampu menampilkan detail kendaraan dan lintasan balap yang cukup rinci.

Forza Horizon 5 menawarkan lintasan balap khas Meksiko. Pemain bisa melintasi berbagai jenis medan mulai dari gurun pasir, hutan hujan, hingga kawasan gunung berapi.

Game ini turut menyediakan setidaknya 500 mobil yang tentunya dapat dimodifikasi secara oleh pemain.

Game ini berhasil mencetak rekor setelah dimainkan oleh 10 juta pemain hanya dalam waktu satu minggu paska dirilis.

Sejak dirilis di PC, Xbox One, dan Xbox Series X/S, Forza Horizon 5 memang mendapat perhatian banyak penggemar.

Terbukti dalam waktu 24 jam sejak diluncurkan pada 9 November lalu, Forza Horizon 5 dimainkan oleh 4,5 juta pemain. Angka tersebut tergolong tinggi, khususnya untuk game genre balap.

Berperan sebagai seorang pembunuh bernama Colt, pemain memiliki misi untuk menghentikan siklus loop yang terus menerus terjadi.

Mulanya, siklus loop ini dapat membingungkan pemain karena setiap kejadian yang terjadi pada hari ini akan kembali terulang pada keesokan harinya.

Colt dibekali dengan kemampuan unik yang mampu mempertahankan ingatan dari loop yang terjadi sebelumnya.

Kemampuan ini sangat menguntungkan Colt dan dapat membantunya dalam menganalisa keadaan serta mengingat detail penting yang akan terjadi selanjutnya.

Colt akhirnya menyadari bahwa satu-satunya cara untuk mengentikan seluruh pengulangan ini adalah dengan membunuh semua anggota Visionaries yang tersebar di segala penjuru pulau Blackreef.

Namun, hal tersebut tidak bisa dilakukan dengan mudah, mengingat Colt juga harus kejaran seorang pembunuh bernama Julianna yang juga memiliki kemampuan yang sama dengannya.

Deathloop terbukti mampu memenangkan hati para penggemar game di seluruh dunia. Pasalnya, game ini sukses meraih dua kategori dalam ajang The Game Awards 2021, yaitu Best Game Direction dan Best Art Direction.

Mulanya, game ini dijadwalkan untuk dirilis pada Februari 2021, hingga akhirnya ditunda hingga sekitar Maret 2022. Namun, Ubisoft akhirnya mengubah jadwal tersebut lebih cepat yakni menjadi 7 Oktober 2021.

Penantian yang harus dialami penggemar nampaknya sepadan dengan kualitas yang ditawarkan game yang satu ini.

Far Cry 6 merupakan seri game first person shooter (FPS) yang mengambil setting sebuah negara fiksi bernama "Yara" dengan ibu kota bernama "Esperanza". Yara sendiri merupakan negara yang menyerupai negara Cuba di Amerika Selatan.

Pemain akan berperan sebagai Dani Rojas tokoh pemberontak yang berusaha menggulingkan rezim pimpinan seorang tokoh antagonis, yaitu Castillo, yang diperankan oleh Giancarlo Esposito, aktor yang populer lewat serial televisi Breaking Bad.

Dalam rangka mewujudkan rencananya, pemain dapat memanfaatkan beragam senjata dan aksesori unik, seperti rocket launcher, flamethrower, hingga jetpack.

Terdapat banyak elemen gameplay di Far Cry 6 yang masih diadaptasi dari seri game sebelumnya. Beberapa di antaranya seperti kembalinya fitur kombinasi item hingga mekanisme pertempuran yang diusung.

Sementara dari aspek visual, pemain tak perlu khawatir. Sebab, Ubisoft telah mengemas Far Cry 6 untuk bisa mendukung kualitas grafis tinggi yang memanjakan mata, tak lupa dengan aspek suara yang enak didengar telinga.

Kena: Bridge of Spirits sebenarnya tidak dikategorikan dalam game AAA, namun, grafisnya bisa bersaing dengan game kategori tersebut.

Serupa dengan judulnya, game ini mengisahkan perjalanan gadis bernama Kena yang merupakan seorang pemandu roh.

Dengan kemampuannya yang mampu berinteraksi dengan roh, Kena dapat diibaratkan sebagai jembatan antara dunia hidup dan dunia roh.

Kena mampu membantu menolong dan memandu roh yang tersesat untuk dapat kembali ke tempat yang seharusnya mereka tuju.

Dari aspek gameplay, Kena: Bridge of Spirits merupakan sebuah game petualangan yang .. dengan beragam jenis teka-teki dan aksi pertempuran yang sederhana.

Kena: Bridge of Spirits turut mengusung unsur khas Bali serta melibatkan Dewa Ayu Dewi Larassanti, seorang perempuan asal Bali yang menjadi pengisi suara dari tokoh utama game yang bernama Kena.

Meski dirilis oleh studio indie, namun Kena: Bridge of Spirits berhasil menyuguhkan tampilan grafis yang memukau.

Game ini bahkan sukses menyabet dua kategori dalam ajang The Game Awards 2021, yaitu Best Indie Game dan Best Debut Indie Game.

Sama seperti Kena: Bridge of Spirits, Life is Strange: True Colors sebenarnya tidak dikategorikan dalam game AAA. Namun, game ini

Layaknya Life is Strange 2, Life is Strange: True Colors mengusung plot dan setting waktu yang berbeda dari Life is Strange dan Life is Strange: Before the Storm.

Game petualangan yang satu ini menceritakan kisah remaja perempuan bernama Alex Chen yang baru saja kembali ke tempat kakaknya di Haven Springs, setelah terpaut delapan tahun terpisah.

Berbeda dengan Max (karakter Life is Strange) yang dapat memutarbalikkan waktu atau Daniel (karakter Life is Strange 2) yang memiliki kekuatan telekinesis, Alex justru mempunyai kemampuan spesial untuk merasakan emosi dan melihat aura yang dipancarkannya.

Ketika ada seseorang yang sedang merasa sedih misalnya, Alex dapat melihat warna aura dan merasakan perasaan orang tersebut. Alex bahkan bisa mengetahui dan mendengarkan isi hati orang tersebut.

Uniknya, Alex juga mampu mendengarkan suara emosi yang tersimpan pada suatu benda. Hal ini tentu dapat menguntungkan Alex dalam memahami sebuah situasi.

Dalam ajang The Game Awards 2021, Life is Strange: True Colors mendapat gelar kategori Games of Impact. Artinya, game ini dinilai berhasil menyampaikan pesan moral berisi makna yang mendalam kepada pemain.

Resident Evil Village hadir sebagai game horror survival yang melanjutkan petualangan Ethan Winters yang sebelumnya juga menjadi karakter protagonis dalam game Resident 7 Biohazard.

Setelah selamat dari petualangan yang mencekam, Ethan memutuskan untuk menikahi Mia dan dikaruniai seorang anak perempuan bernama Rose.

Mulanya, Ethan beserta istri dan anaknya memulai hidup baru dan tenang di sebuah desa kecil. Namun, ehidupan damai tersebut agaknya tidak berlangsung lama.

Sebab, petualangan mencekam kembali menghampiri Ethan. Dilatarbelakangi oleh kasus penculikan Rose, Ethan kembali harus berpetualang menjelajahi hutan bersalju yang dikelilingi arsitektur Eropa yang mencekam.

Perjalanan tersebut akhirnya membawa Ethan ke kastil Dimitrescu, tempat tinggal milik vampir bernama Lady Dimitrescu yang dihuni bersama tiga orang putrinya.

Di sanalah, Ethan mulai melanjutkan misinya untuk mencari Rose yang rupanya disekap oleh sosok misterius. Namun Lady Dimitrescu rupanya bukan satu-satunya ancaman yang harus dihadapi oleh Ethan.

Terdapat sejumlah makhluk supranatural lain, seperti boneka porselen yang dapat bergerak sendiri, penggila sirkus, hingga "dewi kegelapan" bernama Mother Miranda.

Game yang mencakup seri game lawas GTA III, GTA Vice City, dan GTA San Andreas ini telah meluncur pada 12 November lalu.

GTA The Trilogy masih mengusung gameplay dan jalan cerita yang serupa dengan seri orisinalnya.

GTA The Trilogy kembali mengambil setting tempat dari tiga kota legendaris di seri GTA, yakni Liberty City, Vice City, dan San Andreas, namun, dengan kualitas visual yang telah ditingkatkan.

Kendati demikian, game ini juga tak lepas dari kritikan pedas dari para penggemar karena adanya bug, glitch, serta error yang terdapat di dalam game.

Menurut para penggemar, GTA The Trilogy tidak lebih dari sekedar game GTA III, GTA Vice City, dan GTA San Andreas yang dirilis ulang. Game ini dinilai kurang memiliki unsur spesial yang dapat menarik perhatian pemain.

https://tekno.kompas.com/read/2021/12/27/08330047/ini-dia-daftar-game-aaa-yang-dirilis-sepanjang-2021

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke