Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Menggunakan Page Break di Microsoft Word dan Jenisnya

KOMPAS.com - Page break atau pemisah halaman di Microsoft Word biasa digunakan untuk memberi sekat antar halaman secara cepat. Selain itu, fitur ini dapat membuat tiap halaman memiliki format yang berbeda.

Bagi Anda yang bekerja di bidang kepenulisan, fitur page break mungkin sudah tidak asing lagi. Page break memang sangat berguna untuk membuat nomor halaman di bagian tulisan yang berbeda.

Misalnya saat membuat skripsi, page break berguna untuk membuat nomor halaman yang berbeda bentuk (angka romawi atau bilangan biasa) di halaman depan, daftar Isi, pendahuluan, dan pembahasan.

Intinya, page break bisa memudahkan untuk menyisipkan format yang berbeda di tiap halaman. Dengan menggunakan page break, format yang berbeda di tiap halaman dapat disesuaikan dengan keinginan pengguna.

Cara menggunakan "Page Break"

Cara menggunakan page break di Microsoft Word tidak begitu sulit. Untuk menggunakan page break, cukup letakan kursor di bagian halaman yang ingin Anda pisahkan.

Setelah itu, klik tab “Layout” kemudian klik opsi “Breaks” dan pilih “Page”. Selain cara tersebut, Anda juga dapat menggunakan shortcut “Ctrl+Enter”.

Ketika Anda menggunakan page break, Anda dapat langsung membuat halaman baru tanpa mengubah posisi dari isi yang ada di halaman sebelumnya.

Jadi, Anda tidak perlu menekan tombol “Enter” secara berlanjut di satu halaman untuk membuat halaman baru apabila menggunakan page break. Page break juga dapat memisahkan paragraf untuk diletakan ke halaman baru.

Namun, page break tidak dapat memisahkan halaman dengan format (nomor halaman, margin, size, font, dll) yang berbeda. Halaman baru yang dibuat page break akan tetap memiliki format yang sama dengan sebelumnya.

Jenis "Breaks" di Microsoft Word

Ada beragam jenis fitur Breaks di Microsoft Word, jadi tidak hanya page break. Masing-masing breaks juga memiliki fungsi yang berbeda.

Jika page Break hanya berfungsi untuk memisahkan halaman, terdapat breaks lain yang bisa memisahkan halaman sekaligus membuat format baru yang berbeda dari halaman sebelumnya. Berikut jenis Breaks di Microsoft Word dan cara menggunakannya.

Column Break

Column break secara mendasar fungsinya sama dengan page break. Bedanya, coloumn break untuk memisahkan antar kolom.

Fitur ini hanya dapat diterapkan untuk halaman dengan format layout yang terdiri dari dua kolom atau lebih.

Jadi, paragraf dalam kolom dapat langsung berpindah ke kolom berikutnya apabila Anda menggunakan fitur ini pada halaman dengan format tersebut.

Untuk membuat kolom baru atau memindahkan paragraf ke kolom selanjutnya, letakan kursor pada bagian awal dari paragraf yang ingin dipisahkan.

Kemudian, klik tab “Layout”, lalu klik opsi “Breaks” dan pilih “Column”. Selain itu, Anda juga dapat menggunakan shortcut (pintasan) “Ctrl+Enter”.

Kemudian, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, Breaks di Microsoft Word dapat memisahkan halaman untuk membuat format yang berbeda. Fitur ini biasa dikenal dengan “Section Breaks”, yang memiliki berbagai jenis sebagai berikut:

Next Page

Next page memungkinkan Anda untuk membuat halaman baru atau memindahkan isi ke halaman selanjutnya, dengan format halaman yang berbeda dari sebelumnya.

Biasanya, next page digunakan untuk membuat susunan nomor halaman pada bagian buku atau laporan penelitian.

Cara menggunakan next page adalah meletakan kursor di bagian akhir halaman atau di awal paragraf yang ingin dipindah ke halaman selanjutnya.

Setelah itu, klik tab “Layout”, lalu klik opsi “Breaks” dan pilih “Next Page”. Ketika halaman baru sudah muncul, halaman itu formatnya dapat dibuat berbeda dengan yang sebelumnya.

Continuous

Berbeda dengan next page, continuous hanya membuat pemisah antar isi di satu halaman dengan format yang berbeda. Jadi, continous tidak digunakan untuk membuat halaman baru.

Dengan continuous, Anda dapat membuat antar paragraf di satu halaman memiliki format yang berbeda. Continous biasanya dipakai untuk membuat format jurnal ilmiah.

Untuk beberapa institusi, jurnal ilmiah memiliki kententuan format layoutnya yakni menggunakan satu kolom pada bagian Abstrak dan dua kolom untuk bagian yang lain.

Pemakaian kombinasi format berbeda dalam satu halaman itu bisa menggunakan continous. Caranya pilih teks atau paragraf yang ingin dipisah, kemudian klik tab “Layout”, lalu klik opsi “Breaks” dan pilih “Continous”.

Even Page dan Odd Page

Secara mendasar fitur even page hampir mirip dengan next page. Bedanya, even page akan memisahkan halaman atau membuat halaman baru langsung ke halaman bernomor genap.

Misalnya dari halaman nomor dua, ketika Anda menggunakan even page, maka halaman baru akan muncul di halaman nomor empat. Jadi, pemisahan akan melewatkan halaman nomor tiga.

Begitu juga dengan odd page, yang akan memisahkan halaman atau membuat halaman baru langsung ke halaman bernomor ganjil.

Cara menggunakan even page atau odd page, pertama Anda harus memberi nomor halaman terlebih dahulu. Setelah itu, letakan kursor dibagian akhir halaman bernomor ganjil atau genap. Bisa juga meletakan kursor di awal teks atau paragraf yang ingin Anda pisahkan.

Kemudian, klik tab “Layout”, lalu klik opsi “Breaks” dan pilih “Even Page” atau “Odd Page”. Pada kesempatan ini, KompasTekno menggunakan laptop berbasis MacOS dengan versi Microsoft Word 2019.

Beda perangkat dan versi Microsoft Word, kemungkinan juga akan sedikit berbeda tampilan dan tahapannya.

Demikian penjelasan cara menggunakan page break di Microsoft Word dan jenisnya, semoga bermanfaat.

https://tekno.kompas.com/read/2021/12/28/16060027/cara-menggunakan-page-break-di-microsoft-word-dan-jenisnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke