Layar Televisi Ini Bisa Dijilat untuk Cicipi Langsung Rasa Makanan

Namun, bagaimana jadinya bila TV juga bisa dimanfaatkan pemirsa untuk mencicipi rasa makanan yang muncul di TV?

Baru-baru ini, seorang profesor asal Universitas Meiji di Jepang, Homei Miyashita bersama dengan 30 mahasiswanya telah membuat purwarupa layar TV bernama "Taste the TV" (TTTV).

Berbeda dari layar TV pada umumnya, Taste the TV ini memungkinkan pemirsa tidak hanya melihat dan mendengar tayangan, tetapi juga sekaligus mencicipinya secara langsung.

Misalnya, mencicipi rasa makanan yang muncul di tayangan TV. Hal ini dimungkinkan karena TTTV dibekali dengan tambahan sensor baru yang mengandalkan 10 kaleng kecil berisi cairan dari 10 jenis rasa.

Selain itu, TTTV dibekali dengan program resep yang membuat TV bisa "meracik" rasa hingga 20 jenis makanan yang berbeda.

Jika sebagian atau 10 jenis rasa itu digabungkan, sensor pada TTTV dapat meniru cita rasa dari makanan tertentu, mulai dari cokelat hingga pizza. Tiruan rasa ini bisa dicicipi pemirsa dengan cara menjilat layar TTTV.

Tampilan Taste the TV

Namun, bila Anda membayangkan prototipe Taste the TV (TTTV) memiliki bentuk yang sama seperti TV pada umumnya, Anda keliru.

Bentuk Taste the TV (TTTV) lebih mirip seperti tabung pada alat pengaduk adoban kue (mixer) dengan ukuran cukup besar dan dibekali dengan sebuah layar yang diagonal layarnya kira-kira seukuran dengan tablet.

Di tabung "mixer" itulah tempat cairan dari 10 jenis rasa berada. Berbagai cairan jenis rasa akan dicampur sehingga meniru cita rasa makanan yang muncul di TV.

"Saya mendesain TTTV agar ketika Anda menjilat layar secara langsung, Anda benar-benar dapat merasakan makanan yang ditampilkan di layar," kata Miyashita.

Untuk saat ini, purwarupa TTTV bisa menampilkan rasa yang ingin dicicipi pengguna menggunakan perintah suara.

Dalam sebuah video demonstrasi, seseorang memanggil "TTTV" untuk mengaktifkan televisi tersebut. Lalu, TTTV menjawab panggilan itu dengan bertanya "apa yang ingin Anda makan?".

Orang tersebut kemudian menyebutkan "ingin memakan cokelat manis". Selanjutnya, sensor TTTV mulai "meracik" rasa dari makanan yang diminta tadi, dengan menggabungkan beberapa cairan dari 10 jenis rasa yang ada di sensor TTTV.

"Wow, ini benar-benar terasa seperti cokelat susu. Ini manis dan enak," kata orang yang menjajal TTTV, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Global News, Selasa (28/12/2021).

Alternatif untuk belajar masak jarak jauh

Miyashita mengatakan, inovasi TTTV miliknya ini dapat menghadirkan pengalaman seperti makanan di restoran di belahan dunia lain, meski pemirsa berada di rumah.

Selain itu, Miyashita mengatakan, penemuan Taste the TV yang bisa menampilkan rasa makanan ini juga dapat digunakan untuk membantu para juru masak belajar, meski dari jarak jauh, sebagaimana dihimpun dari The New York Post.

Terkait inovasi TTTV ini, Miyashita dilaporkan tengah dalam tahap pembicaraan dengan perusahaan yang tertarik untuk menerapkan teknologi TTTV ke makanan yang ada di dunia nyata.

Sejauh ini, Miyashita baru membuat satu purwarupa Taste the TV. Namun bila akan dijual secara komersial, ia memperkirakan setiap unit TTTV akan menelan biaya produksi mencapai sekitar 875 dollar AS atau sekitar Rp 12,4 juta.