Tecno Pamer Lensa Makro Teleskopik Pertama untuk Smartphone

Melalui sebuah video berdurasi 30 detik, vendor smartphone asal China itu memamerkan wujud dan keunggulan yang ditawarkan pada kamera makro teleskopik yang diklaim merupakan yang pertama di industri smartphone.

Dalam video itu, tampak lensa makro teleskopik bisa memanjang hingga keluar dari bodi ponsel layaknya lensa kamera digital. Saat lensa memanjang ke luar, kamera bisa membidik secara close-up tanpa pengguna harus berdiri terlalu dekat ke subyek foto.

Kamera tersebut memiliki kemampuan 5x optical zoom yang hasilnya diklaim sama bagusnya dengan bidikan kamera utama. Selain itu, Tecno menyebut bahwa lensa ini memiliki bukaan lensa (aperture) yang besar sehingga bisa membantu menghasilkan gambar dengan kualitas yang baik.

Tecno mengeklaim, untuk menyematkan lensa makro teleskopik, ukuran modul kamera tetap dibuat padat dan tidak perlu diperbesar. Akan tetapi, Tecno tidak menyebutkan lebih detail mengenai dimensinya.

Tecno juga masih belum mengungkap fitur-fitur atau hasil foto yang diambil menggunakan kamera makro teleskopik baru ini.

Belum diketahui secara pasti kapan dan pada model apa inovasi ini akan menyambangi perangkat smartphone.

Kemungkinan, inovasi baru ini bakal hadir pada tahun 2022, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari GSM Arena, Rabu (12/1/2022).

Tecno juga bukan satu-satunya vendor yang mengembangkan kamera teleskopik di smartphone. Sebelumnya, Xiaomi juga sudah memamerkan kamera teleskopik tahun 2020.

Berbeda dengan Tecno yang mengembangkan makro teleskopik, kamera teleskopik Xiaomi lebih fokus pada kemampuan telefoto.

Tahun 2014 lalu, Samsung juga memiliki konsep serupa lewat Galaxy K Zoom. Galaxy K-Zoom memiliki lensa teleskopik yang tertanam di bodi ponsel dengan optical zoom 10x.

Ini bukan pertama kalinya Tecno memperkenalkan teknologi inovatif dari seputar aspek fotografi smartphone.

Pada Desember 2021 lalu, Tecno membeberkan sensor shift IS yang diklaim dapat menstabilkan gambar menggunakan gerakan sensor dengan mengimbangi getaran, alih-alih menggunakan gerakan lensa seperti pada kamera kebanyakan.