Ketika Bos Xiaomi Indonesia Tepati Janji dalam 5 Hari

Hal itu diungkapkan langsung oleh Alvin Tse selaku Country Director Xiaomi Indonesia dalam sebuah acara temu media pada 7 Januari lalu.

"Kami, Xiaomi Indonesia, akan terus memimpin industri ini dengan menurunkan harga smartphone 5G di tahun 2022," kata Alvin.

Belum sampai sepekan, atau tepatnya lima hari setelah diutarakan, Xiaomi Indonesia langsung merealisasikan rencana tersebut dengan menurunkan harga ponsel 5G bikinan sub-brand Xiaomi, yaitu Redmi dan Poco.

Adapun janji penurunan harga ponsel 5G di 2022 ini pertama kali diwujudkan Xiaomi melalui ponsel kelas menangah (mid-range), Redmi Note 10 5G dan Poco M3 Pro 5G.

Untuk saat ini, penurunan harga ini masih belum diterapkan pada lini ponsel flagship 5G bikinan Xiaomi sendiri, seperti Xiaomi Mi 11, Mi 11 Ultra, Mi 10T series, hingga yang terbaru Xiaomi 11T series. 

Harga lebih murah hingga Rp 200.000

Berdasarkan keterangan resmi yang diterima KompasTekno, Selasa (11/1/2021), Xiaomi memangkas harga Redmi Note 10 5G sebesar Rp 200.000 dari harga awal ponsel saat pertama kali diluncurkan di Tanah Air.

Dengan penurunan harga ini, konsumen Indonesia kini bisa membeli Redmi Note 10 5G dengan harga lebih murah, dengan rincian harga sebagai berikut:

Menurut Xiaomi Indonesia, pengguna bisa membeli kedua varian Redmi Note 10 5G yang sudah dipangkas harganya tersebut di sejumlah mitra e-commerce Xiaomi, Mi.com, Xiaomi Store, Xiaomi Shop, Xiaomi Preferred Partner, hingga Erafone.

Tak sebesar Redmi Note 10 5G, pemangkasan harga yang diberlakukan untuk Poco M3 Pro 5G adalah sebesar Rp 100.000.

Jadi mulai hari ini, Rabu (12/1/2022), konsumen Indonesia bisa membeli Poco M3 Pro 5G dengan harga yang lebih murah.

Konsumen bisa membeli ponsel Poco M3 Pro 5G dengan harga baru melalui situs resmi di poco.id serta sejumlah marketplace rekanan Poco.

Berikut rincian harga terbaru Poco M3 Pro 5G setelah turun harga:

Kebanyakan ponsel 5G harganya masih "mahal"

Sebelumnya dalam acara daring "Embrace 2022 with Xiaomi Corporation", Country Director Xiaomi Indonesia Alvin Tse menggambarkan bahwa ponsel 5G yang dijual di Indonesia kini masih terbilang "mahal", yakni kebanyakan dijual di atas harga Rp 5 juta.

Menurut dia, banderol harga tersebut dipengaruhi oleh ongkos produksi ponsel dengan dukungan jaringan 5G yang notabene lebih mahal dari ponsel 4G LTE.

Kebanyakan ponsel 5G Xiaomi juga didominasi berasal dari lini flagship yang harganya di atas Rp 5 juta, bahkan hingga Rp 17 jutaan.

Banderol ponsel 5G yang kebanyakan masih di atas Rp 5 juta diklaim bertolak belakang dengan kondisi pasar Indonesia saat ini. Alvin mengungkapkan bahwa smartphone yang terjual di Indonesia paling banyak berasal dari segmen entry level.

"Smartphone merupakan pasar yang terus berkembang di Indonesia. Sekarang kami masih melihat bahwa volume penjualan ponsel terbesar berasal dari smartphone di bawah 2 juta," kata Alvin.

Jadi dengan menurunkan harga jual ponsel 5G Xiaomi di Indonesia, Alvin berharap adopsi smartphone 5G di Indonesia akan mulai meningkat pula.

Meski demikian, menurut pandangan Alvin, ponsel 5G baru akan lebih bisa dijangkau oleh lebih banyak masyarakat Indonesia pada 2023 mendatang.