Seluruh Konsol Xbox One Tak Diproduksi Lagi

KOMPAS.com - Microsoft resmi menyetop produksi seluruh model dari konsol game Xbox One, konsol yang selama ini menjadi kompetitor PlayStation 4 (PS4) dari Sony. 

Kabar ini diungkap langsung oleh petinggi Xbox. Toko-toko ritel yang masih menjual Xbox One tidak akan mendapatkan pembaruan stok lagi dari Microsoft dan tinggal menghabiskan stoknya.

Apa alasan Microsoft menghentikan seluruh model Xbox One?

"Kami telah menyetop produksi semua model konsol Xbox One pada akhir 2020 untuk fokus pada produksi Xbox Series X/S," jelas Senior Director Xbox Console Product Marketing, Cindy Walker, seperti dilansir TheVerge dan dikutip KompasTekno, Sabtu (15/1/2022).

Sebelumnya, menjelang peluncuran Xbox Series X/S pada November 2020 lalu, Microsoft sebenarnya sudah menyetop produksi untuk Xbox One X dan Xbox One S versi digital.

Namun pada akhir 2020, perusahaan memilih untuk menyetop seluruh model dari Xbox One X/S yang mereka produksi, termasuk Xbox One S versi fisik.

Dengan penyetopan produksi seluruh model Xbox One pada akhir 2020, bisa disimpulkan bahwa sepanjang 2021, perusahaan rintisan Bill Gates tersebut fokus di produksi Xbox Series X/S untuk memenuhi permintaan pasar.

Proses produksi yang difokuskan ini membuat stok Xbox Series S mudah ditemui di pasaran, namun tidak untuk "saudaranya" Xbox Series X yang selalu habis, sama seperti nasib Sony PlayStation 5 (PS5).

Hal ini mungkin karena Xbox Series X memiliki kemampuan lebih mumpuni dibanding Xbox Series S, sehingga pengguna bisa jadi bakal mengincar versi konsol game Xbox yang lebih tangguh.

Kemudian, kelangkaan produk semikonduktor yang masih melanda dunia juga menghambat proses produksi Xbox Series X, begitu juga PS5.

Nah, terkait Xbox One sendiri, konsol game ini merupakan suksesor dari Xbox 360 yang diumumkan Microsoft pada November 2013 lalu.

Selama masa produksinya, penjualan Xbox One secara global berkisar di angka 50 juta unit, dan secara statistik belum bisa melampaui penjualan kompetitornya, PS4 yang melampaui 100 juta unit.