Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Daftar Belanja Microsoft demi Xbox, Mojang Minecraft hingga Activision Blizzard

Tak tanggung-tanggung, Microsoft membeli raksasa pengembang game tersebut senilai 68,7 miliar dolar AS (Rp 987 triliun) secara tunai, sehingga menjadi salah satu pembelian terbesar untuk game. Proses akuisisi ini akan selesai pada Juli 2023.

Langkah akuisisi bukan lagi hal baru bagi Microsoft, khususnya untuk bisnis game. Ada sejumlah studio hingga game tercatat telah diakuisisi oleh Microsoft, untuk memperkaya katalog game milik perusahaan.

Microsoft sendiri memiliki lini bisnis konsol game Xbox. Xbox diluncurkan Microsoft pada 2001 dan menjadi pesaing utama Sony PlayStation. Dengan mengakuisisi studio game, katalog game untuk Xbox akan menjadi lebih kaya.

Selain Actvision Blizzard, berikut ini adalah sejumlah studio game yang diakuisisi Microsoft, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari PCGamer, Rabu (19/1/2022).

ZeniMax Media

ZeniMax Media adalah perusahaan induk Bethesda Softworks. Akuisisi ini dilakukan Microsoft pada September 2020 dengan mahar 7,5 miliar dollar AS atau sekitar Rp 107,7 triliun.

Dengan akuisisi ini, Microsoft berhak atas kepemilikan sejumlah game populer seperti The Elder Scrolls, Fallout, Doom, Quake, hingga Dishonored serta waralaba game lainnya.

Selain game, ZeniMax Media juga memiliki beberapa studio yang kini berada di bawah naungan Microsoft.

Studio game tersebut antara lain Bethesda Game Studios, ZeniMax Online Studios, id Software, Arkane Studios, Machine Games, Tango Gameworks, Alpha Dog Games, dan Roundhouse Studios.

Activision Blizzard

Activision Blizzard adalah penerbit game raksaksa dengan sejumlah judul game populer seperti Call of Duty, World of Warcraft, Diablo, Hearthstone, Overwatch, StarCraft, hingga Candy Crush.

Sebelumnya Activision Blizzard sendiri telah mencaplok sejumlah studio game seperti Treyarch, Infinity Ward, High Moon Studios, Toys for Bob, Raven Software, Sledgehammer Games, Beenox, Radical Entertainment, dan Vicarious Visions.

Dengan demikian, semua studio yang dicaplok oleh Activision Blizzard itu juga ikut berada di bawah naungan Microsoft.

Rare

Rare merupakan pengembang game yang diakuisisi Microsoft senilai 375 juta dollar AS (Rp 5,4 milir).

Jajaran game besutan Rare di antaranya GoldenEye 007, Perfect Dark, Banjo Kazooie hingga Battletoads. Kini Rare juga sedang mengembangkan game baru, Everwild.

343 Industries

343 Industries adalah pengembang game Halo. Halo merupakan game fiksi ilmiah yang awalnya dikembangkan oleh Bungie dan eksklusif untuk konsol Xbox. Kepemilikan Microsoft atas 343 Industries berkat akuisisi Bungie pada 2000.

The Coalition

The Coalition merupakan pengembang game asal Kanada yang dikenal dengan game Gears of War. Pengembang ini diakuisisi dan Microsoft membeli waralaba Gears of War dari Epic Games pada 2014.

Mojang Studios

Mojang Studios adalah pengembang game asal Swedia dan didirikan oleh Markus Persson pada 2009. Game paling populer besutan Mojang Studio adalah Minecraft.

Mojang diakuisisi Microsoft dengan biayay 2,5 miliar dollar AS (Rp36 triliun). Sebelum diakuisisi Microsoft, beberapa nama besar seperti Activision Blizzard dan Electronic Arts juga menyatakan minatnya untuk membeli Mojang.

Ninja Theory

Ninja Theory adalah pengembang game yang berbasis di Cambridge, Amerika Serikat (AS).

Beberapa game terkenal buatan Ninja Theory adalah Hellblade, DmC, Enslaved: Journey to the West dan Heavenly Sword di PS3. Ninja Theory diakuisisi Microsoft pada tahun 2017.

Playground Games

Pengembang game ini diakuisi Microsoft pada tahun 2018 dan diumumkan dalam ajang E3. Playground Games dikenal dengan serial game Forza Horizon yang merupakan bagian dari waralaba Forza.

Undead Labs

Pada tahun 2018, Microsoft juga mengumumkan akuisisi atas Undead Labs dalam pameran game terbesar E3.

Namun, nilai akuisisinya pada saat itu tidak diumumkan. Undead Labs merupakan pengembang game State of Decay.

Compulsion Games

Akuisisi Compulsion Games juga diumumkan Microsoft dalam gelaran E3 tahun 2018. Game besutan Compulsion Games yaitu waralaba We Happy Few serta Contrast.

Obsidian Entertainment

Obsidian Entertainment dikenal dengan game Fallout: New Vegas, Pillars of Eternity dan Knights of the Old Republic 2.

Pengembang game ini dibeli Microsoft pada tahun 2018, namun, nilai transaksinya tidak diungkapkan perusahaan.

InXile Entertainment

Akuisisi terhadap InXile Entertainment juga diumumkan pada 2018. Game populer yang dikembangkan oleh InXile Entertainment di antaranya Wasteland 2 dan Torment: Tides of Numenera.

Double Fine

Double Fine diakuisisi Microsoft pada 2019 lalu. Double Fine terkenal dengan game Psychonauts, Grim Fandango, dan Brutal Legend.

Saat mengumumkan akuisisi tersebut di ajang E3 2019, Microsoft juga membocorkan Psychonauts 2. Raksasa teknologi ini disebut membayar 13,2 juta dollar AS (Rp 190 miliar) atas hak penerbitan game Psychonauts 2.

https://tekno.kompas.com/read/2022/01/19/16310047/daftar-belanja-microsoft-demi-xbox-mojang-minecraft-hingga-activision-blizzard

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke