Kesan Pertama Menjajal Oppo Find N, Ponsel Lipat Pertama dari Oppo

Meski sudah diperkenalkan, Oppo Find N belum akan dijual di Indonesia. Untuk sementara, ponsel ini hanya tersedia di China.

Meski demikian, KompasTekno berkesempatan untuk menjajal smartphone lipat pertama dari Oppo tersebut. 

Oppo Find N memiliki mekanisme lipatan yang sama seperti Samsung Galaxy Fold, yaitu dilipat ke bagian dalam, seperti membuka atau menutup buku.

Case Oppo Find N didesain dengan finishing yang glossy, namun, tidak begitu licin di tangan saat digenggam.

Pengguna juga dapat menggunakan softcase sebagai pelindung tambahan. Bagian punggungnya tampil dengan warna gradasi yang menampilkan efek berkilau.

Tampilan belakangnya juga dihiasi dengan modul kamera yang cukup menonjol. Ponsel ini memiliki tiga kamera belakang dengan konfigurasi kamera utama 50 MP (sensor IMX766), kamera ultrawide 16 MP, dan kamera telefoto 13 MP.

Sementara kamera depannya, tersedia di dua layar. Kamera selfie pertama terletak di layar bagian dalam untuk mengakomodasi saat layar dibentangkan. Kemudian kamera selfie kedua diletakkan di layar sekunder (bagian luar) untuk selfie saat ponsel dalam keadaan dilipat.

Kedua kamera depan ini diletakkan dalam punch hole. Keduanya sama-sama memiliki resolusi 32 MP, namun, dengan posisi yang berbeda.

Di layar utama, kamera depannya disematkan di sudut kiri atas, sementara di layar sekundernya, kamera selfie disematkan di bagian tengah atas layar.

Posisi ini memungkinkan pengguna untuk berswafoto baik saat ponsel dilipat maupun dibentangkan.

Dimensi bodi Oppo Find X cukup compact untuk digenggam dengan satu tangan, khususnya saat ponsel dalam keadaan dilipat. Hanya saja, bobotnya cukup berat, ibarat menggenggam dua smartphone yang digabungkan.

Bermacam konektor tersedia di bawah bodi ponsel, meliputi port USB tipe C untuk pengisian ulang baterai, lubang speaker serta mikrofon, serta slot kartu SIM yang mendukung SIM ganda.

Layar utamanya (bagian dalam) berukuran 7,1 inci dengan panel AMOLED. Sementara layar sekundernya memiliki resolusi 5,49 inci. Engsel layarnya tak begitu menonjol, hanya dihiasi dengan tulisan "designed for Find".

Bagian layar yang terlipat pun saat dibentangkan, teksturnya cukup rata dan tidak begitu mengganggu pengoperasian layar.

Chief Product Officer Oppo, Pete Lau, dalam peluncuran Oppo Find N menjelaskan bahwa ponsel ini menggunakan material kaca yang sangat tipis (Ultra Thin Glass /UTG) untuk bagian layar. Material ini membuat layar Oppo Find N diklaim kuat dan tahan lama.

Sementara untuk engsel, Oppo mengembangkan jenis engsel baru, yaitu Flexion Hinge (engsel melengkung) yang dapat memberikan pengalaman yang mulus saat pengguna membentangkan ponsel.

Klaim ini sesuai dengan pengalaman kami menggunakan Oppo Find N, di mana engselnya tersembunyi saat ponsel dibuka dalam mode tablet, sehingga tidak terasa adanya efek lipatan.

Tampilan pada layar utamanya saat dibentangkan juga dapat diputar, sehingga pengguna dapat melihat konten secara vertikal maupun horizontal. Namun, dalam mode ini, layar sekunder Oppo Find N tidak dapat dioperasikan sama sekali.

Oppo Find N diotaki chipset Snapdragon 888 5G (5nm) dari Qualcomm. Chipset tersebut dipadukan dengan pilihan RAM 8 atau 12 GB, serta penyimpanan media 256 atau 512 GB.

Selain itu, ponsel ini ditopang baterai dengan kapasitas 4.500 mAh dan sudah mendukung fast charging 33 watt.

Sementara Oppo Find N varian tertinggi 12/512 GB dijual seharga 8.999 Yuan (sekitar Rp 20,3 juta). Belum ada informasi resmi apakah ponsel ini akan dipasarkan di luar China, termasuk di Indonesia atau tidak.