Ini Keunggulan Fitur Portrait di Kamera Oppo

Dengan fitur Portrait, pengguna bisa menghasilkan sebuah foto wajah atau objek lainnya dengan kondisi latar belakang yang diburamkan, alias efek bokeh.

Fitur portrait di ponsel berbanderol Rp 4 juta ini bisa diakses dengan membuka aplikasi kamera dan memilih menu "Portrait" di deretan menu bagian bawah pada tampilan utama kamera.

Untuk kameranya sendiri, Oppo A95 mengandalkan tiga kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 48 MP (f/1.7), kamera makro 2 MP (f/2.4), dan kamera depth sensor 2 MP (f/2.4).

Cara kerja fitur Portrait Oppo

Fitur Portrait juga hadir di seri-seri ponsel Oppo lain seperti Reno Series. Fitur ini bisa dibilang menjadi ciri khas dari ColorOS, antarmuka buatan Oppo sendiri untuk ponsel-ponselnya.

Dikutip KompasTekno dari situs resmi Oppo, fitur Portrait bekerja dengan mengandalkan beberapa teknologi, seperti Portrait Perception Engine dan Scene Design Manager.

Cara kerjanya, Scene Design Manager akan menganalisa scene di layar yang dibidik, kemudian memberikan input kepada Portrait Perception Engine.

Untuk meningkatkan akurasi dan kecepatan kerja AI model, Oppo menggunakan jutaan data hasil foto portrait di database-nya, melatih AI bekerja secara maksimal, dan menentukan pemrosesan berikutnya.

"Dengan semua optimasi ini, keseluruhan proses pengenalan portrait ini bisa dilakukan dalam wakti sepermilidetik," demikian klaim Oppo.

Portrait Perception Engine (PPE) sendiri dibuat untuk mendapatkan fitur spesifik setiap wajah orang, dan mengenali setiap wajah individu meskipun sebagian terhalang. 

Hal ini memungkinkan fitur lain seperti AI Highlight Video melakukan optimalisasi, seperti penyesuaian kecerahan, warna, atau kontras.

Selain pengenalan wajah, PPE juga dapat mendeteksi dan melacak tubuh manusia yang bergerak dalam video, dan mengekstrak subjek dengan background secara presisi, bahkan dengan latar belakang yang kompleks sekalipun.

Namun selain kinerja mesin pemrosesan portrait, kemampuan pengguna dalam membuat foto juga menentukan hasil foto portrait.

Di samping pencahayaan dan latar belakang, posisi bidikan alias angle kamera ketika kita membidik objek juga bisa dipertimbangkan untuk menghasilkan foto portrait yang dramatis.