Oppo Pamer Hasil Foto Portrait "RenoX" yang Segera Rilis di Indonesia

KOMPAS.com-Oppo menjanjikan smartphone baru seri Reno yang akan segera diluncurkan di Indonesia. Untuk sementara, ponsel tersebut disebut "RenoX".

Nama resminya sendiri akan diketahui ketika ponsel tersebut benar-benar diluncurkan di Tanah Air.

Ponsel seri Reno generasi terbaru itu akan mengunggulkan kamera depan yang mengusung fitur portrait untuk menunjang foto dengan efek bokeh.

Oppo menyebut sensor kamera dari RenoX menggunakan Sony IMX1709, yang merupakan sensor kamera portrait hasil kolaborasi Oppo dengan Sony.

"Sony IMX709 merupakan sensor kolaborasi Oppo dengan Sony. Dan yang pastinya, ini akan ada di perangkat Oppo Reno selanjutnya, atau RenoX," kata PR Manager Oppo Indonesia, Aryo Meidianto dalam Workshop Oppo Reno Portrait di Jakarta, Kamis (20/1/2022).

Aryo menjelaskan, sensor tersebut mampu menangkap gambar dengan sensitivitas cahaya 60 persen lebih tinggi dan penurunan noise sebesar 35 persen dibanding Reno6 yang menggunakan sensor Sony IMX766.

Aryo sesumbar sensor ini menjanjikan fitur Portrait yang lebih apik dibanding seri Reno sebelumnya.

Agar lebih jelas, berikut perbandingan hasil foto portrait antara Reno6 dan Reno generasi terbaru yang sementara disebut "RenoX".

Sebagai catatan, penjelasan hasil perbandingan disini adalah berdasarkan klaim Oppo Indonesia, bukan pengujian tim KompasTekno secara langsung. Kemungkinan besar, akan ada perbedaan hasil foto portrait ketika pengujian secara langsung.

Secara umum, hasil foto RenoX tampak lebih terang dibanding Reno6. Hal ini terlihat dari warna kulit subjek foto yang berbeda di antara keduanya, dimana hasil foto RenoX menunjukkan skin tone yang lebih tajam.

Menurut Aryo, hasil ini kemungkinan merupakan output model pencahayaan RGBW. RGBW sendiri dijelaskan Aryo, memungkinkan sensor kamera menghasilkan warna lebih tajam.

 Sebab, setiap satu pixel rate RGB akan didampingi dengan 2 pixel white, sehingga sensor tersebut mampu menangkap lebih banyak warna.

Fitur AI Bokeh Flare

Perbandingan foto selanjutnya, menggunakan fitur AI Bokeh Flare untuk memotret di siang hari. Dengan menggunakan fitur ini, hasil foto RenoX tampak lebih tajam, khususnya di bagian rambut dan kelopak mata.

Warna dan efek blur yang dihasilkan juga berbeda, dimana bokehnya tampak lebih artistik dengan beberapa efek bulat yang mewakili titik cahaya. Aryo mengeklaim, area gelap pada foto bidikan Reno6 juga mampu dihasilkan ponsel generasi Reno baru nanti.

Fitur AI Bokeh Flare juga digunakan untuk memotret di malam hari. Aryo menjelaskan, hasilnya terlihat pada perbedaan detail di rambut dan mata, dimana RenoX mampu menghasilkan detail yang lebih tajam.

Selain itu, bokeh RenoX juga lebih dibuat artistik, dimana berbagai cahaya dari lampu malam dibuat lebih menarik.

Reno7 series?

Meski sudah dipastikan hadir di Indonesia, sejauh ini belum diketahui kapan RenoX akan diluncurkan dan apa nama yang akan disematkan. Tidak menutup kemungkinan seri terbaru tersebut adalah Reno7 series yang sudah diperkenalkan di China bulan November 2021 lalu.

Oppo Reno7 series yang diluncurkan di China, dibekali sensor IMX709, serupa dengan yang disematkan di "RenoX".

Saat diluncurkan, ada tiga model yang diperkenalkan yakni Reno7 "reguler", Reno7 Pro, dan Reno7 SE.

Oppo Reno7 dan Reno7 Pro sama-sama menggunakan sensor Sony IMX709 untuk kamera depannya. Kedua ponsel tersebut menjadi ponsel pertama yang menggunakan sensor Sony IMX709.

Kerja sama Oppo dan Sony dalam mengembangkan sensor IMX709 diklaim melibatkan 300 insinyur dan menghabiskan waktu sekitar tiga tahun. Oppo bahkan menggelontorkan lebih dari 1,5 dollar AS atau sekitar Rp 21,5 miliar untuk mengembangkan sensor itu.

Aryo mengatakan, sensor IMX709 dikembangkan Oppo bersama Sony sehingga tidak akan digunakan oleh vendor ponsel lainnya, kecuali OnePlus yang kini satu naungan dengan Oppo.